Digital Insights • Manufacture
Scroll to Read More

Transformasi Pelayanan Kesehatan: Rumah Sakit Pondok Indah dan BINAR

Table of Content :

Kepuasan pasien menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas layanan kesehatan. Sayangnya, survei The Malay Mail menunjukkan bahwa 26% responden meninggalkan perawatan medis karena proses pelayanan yang terlalu lama. 

Menghadapi tantangan ini, Rumah Sakit Pondok Indah (Rumah Sakit Pondok Indah) berkolaborasi dengan BINAR untuk mengimplementasikan program Net Promoter Score (NPS).

Dengan NPS, Rumah Sakit Pondok Indah bertujuan untuk tidak hanya mengukur kepuasan pasien, tetapi juga mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanan.

Rumah Sakit Pondok Indah (Rumah Sakit Pondok Indah)

Rumah Sakit Pondok Indah (Rumah Sakit Pondok Indah) telah lama dikenal sebagai salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia. 

Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, Rumah Sakit Pondok Indah terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan pasien. Melalui berbagai inovasi dan teknologi terkini, Rumah Sakit Pondok Indah berupaya untuk menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat.

Net Promoter Score (NPS): Mengukur Kepuasan Pasien

Net Promoter Score (NPS) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur tingkat loyalitas pelanggan terhadap suatu produk atau layanan. 

Dalam konteks layanan kesehatan, NPS digunakan untuk mengukur seberapa besar kemungkinan pasien akan merekomendasikan rumah sakit kepada orang lain. 

NPS dihitung berdasarkan jawaban pasien terhadap satu pertanyaan sederhana: "Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan rumah sakit ini kepada teman atau keluarga Anda?"

Kolaborasi BINAR dan Rumah Sakit Pondok Indah: Membangun Budaya Centric Customer

Untuk meningkatkan NPS dan mencapai tujuan menjadi rumah sakit pilihan, Rumah Sakit Pondok Indah bekerja sama dengan BINAR. BINAR memberikan pelatihan yang komprehensif kepada tim Rumah Sakit Pondok Indah. Program pelatihan ini mencakup:

  • Pemahaman mendalam tentang NPS: Peserta diajarkan bagaimana menghitung NPS, menginterpretasi hasil, dan menghubungkannya dengan kinerja bisnis.
  • Identifikasi driver NPS: Melalui analisis data, peserta dilatih untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien, seperti kualitas pelayanan medis, waktu tunggu, dan komunikasi dengan petugas.
  • Pengembangan strategi peningkatan NPS: Peserta diajarkan untuk merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan NPS, seperti perbaikan proses pelayanan, peningkatan kualitas komunikasi, dan personalisasi layanan.
  • Penerapan metodologi analisis data: Peserta dilatih menggunakan berbagai alat dan teknik analisis data untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas program peningkatan NPS.
  • Pengembangan budaya centric customer: Peserta diajarkan pentingnya membangun budaya organisasi yang berorientasi pada pelanggan, di mana setiap karyawan memiliki peran dalam meningkatkan kepuasan pasien.

Hasil yang Dicapai

Melalui program pelatihan yang intensif, Rumah Sakit Pondok Indah berhasil mencapai beberapa hasil yang signifikan, antara lain:

  • Peningkatan kesadaran akan pentingnya NPS: Seluruh karyawan Rumah Sakit Pondok Indah menjadi lebih memahami pentingnya NPS dan bagaimana hal itu berkontribusi pada keberhasilan organisasi.
  • Perbaikan proses pelayanan: Berbagai proses pelayanan di Rumah Sakit Pondok Indah telah dievaluasi dan diperbaiki untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
  • Peningkatan kualitas komunikasi: Komunikasi antara petugas kesehatan dan pasien menjadi lebih baik, sehingga meningkatkan kepuasan pasien.
  • Peningkatan NPS secara bertahap: Rumah Sakit Pondok Indah telah berhasil meningkatkan NPS secara bertahap, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Rumah Sakit Pondok Indah dan BINAR telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, rumah sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Melalui program pelatihan NPS, Rumah Sakit Pondok Indah telah berhasil membangun budaya centric customer yang kuat dan menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Indonesia.

NPS bukan hanya sebuah metrik, tetapi juga alat yang ampuh untuk mendorong transformasi digital di rumah sakit. Dengan mengimplementasikan NPS, Rumah Sakit Pondok Indah tidak hanya berhasil meningkatkan kepuasan pasien, tetapi juga mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. 

Transformasi digital yang berbasis data seperti ini memungkinkan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih personal, efisien, dan berkualitas tinggi. Jika Anda ingin rumah sakit Anda menjadi lebih data-driven, hubungi BINAR sekarang untuk dapatkan gratis konsultasi.

Kepuasan pasien menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas layanan kesehatan. Sayangnya, survei The Malay Mail menunjukkan bahwa 26% responden meninggalkan perawatan medis karena proses pelayanan yang terlalu lama. 

Menghadapi tantangan ini, Rumah Sakit Pondok Indah (Rumah Sakit Pondok Indah) berkolaborasi dengan BINAR untuk mengimplementasikan program Net Promoter Score (NPS).

Dengan NPS, Rumah Sakit Pondok Indah bertujuan untuk tidak hanya mengukur kepuasan pasien, tetapi juga mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanan.

Rumah Sakit Pondok Indah (Rumah Sakit Pondok Indah)

Rumah Sakit Pondok Indah (Rumah Sakit Pondok Indah) telah lama dikenal sebagai salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia. 

Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, Rumah Sakit Pondok Indah terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan pasien. Melalui berbagai inovasi dan teknologi terkini, Rumah Sakit Pondok Indah berupaya untuk menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat.

Net Promoter Score (NPS): Mengukur Kepuasan Pasien

Net Promoter Score (NPS) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur tingkat loyalitas pelanggan terhadap suatu produk atau layanan. 

Dalam konteks layanan kesehatan, NPS digunakan untuk mengukur seberapa besar kemungkinan pasien akan merekomendasikan rumah sakit kepada orang lain. 

NPS dihitung berdasarkan jawaban pasien terhadap satu pertanyaan sederhana: "Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan rumah sakit ini kepada teman atau keluarga Anda?"

Kolaborasi BINAR dan Rumah Sakit Pondok Indah: Membangun Budaya Centric Customer

Untuk meningkatkan NPS dan mencapai tujuan menjadi rumah sakit pilihan, Rumah Sakit Pondok Indah bekerja sama dengan BINAR. BINAR memberikan pelatihan yang komprehensif kepada tim Rumah Sakit Pondok Indah. Program pelatihan ini mencakup:

  • Pemahaman mendalam tentang NPS: Peserta diajarkan bagaimana menghitung NPS, menginterpretasi hasil, dan menghubungkannya dengan kinerja bisnis.
  • Identifikasi driver NPS: Melalui analisis data, peserta dilatih untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien, seperti kualitas pelayanan medis, waktu tunggu, dan komunikasi dengan petugas.
  • Pengembangan strategi peningkatan NPS: Peserta diajarkan untuk merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan NPS, seperti perbaikan proses pelayanan, peningkatan kualitas komunikasi, dan personalisasi layanan.
  • Penerapan metodologi analisis data: Peserta dilatih menggunakan berbagai alat dan teknik analisis data untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas program peningkatan NPS.
  • Pengembangan budaya centric customer: Peserta diajarkan pentingnya membangun budaya organisasi yang berorientasi pada pelanggan, di mana setiap karyawan memiliki peran dalam meningkatkan kepuasan pasien.

Hasil yang Dicapai

Melalui program pelatihan yang intensif, Rumah Sakit Pondok Indah berhasil mencapai beberapa hasil yang signifikan, antara lain:

  • Peningkatan kesadaran akan pentingnya NPS: Seluruh karyawan Rumah Sakit Pondok Indah menjadi lebih memahami pentingnya NPS dan bagaimana hal itu berkontribusi pada keberhasilan organisasi.
  • Perbaikan proses pelayanan: Berbagai proses pelayanan di Rumah Sakit Pondok Indah telah dievaluasi dan diperbaiki untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
  • Peningkatan kualitas komunikasi: Komunikasi antara petugas kesehatan dan pasien menjadi lebih baik, sehingga meningkatkan kepuasan pasien.
  • Peningkatan NPS secara bertahap: Rumah Sakit Pondok Indah telah berhasil meningkatkan NPS secara bertahap, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Rumah Sakit Pondok Indah dan BINAR telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, rumah sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Melalui program pelatihan NPS, Rumah Sakit Pondok Indah telah berhasil membangun budaya centric customer yang kuat dan menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Indonesia.

NPS bukan hanya sebuah metrik, tetapi juga alat yang ampuh untuk mendorong transformasi digital di rumah sakit. Dengan mengimplementasikan NPS, Rumah Sakit Pondok Indah tidak hanya berhasil meningkatkan kepuasan pasien, tetapi juga mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. 

Transformasi digital yang berbasis data seperti ini memungkinkan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih personal, efisien, dan berkualitas tinggi. Jika Anda ingin rumah sakit Anda menjadi lebih data-driven, hubungi BINAR sekarang untuk dapatkan gratis konsultasi.

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya