Digital Insights • News
Scroll to Read More

Transformasi Digital yang Adil: BINAR Dukung Perempuan Muda di Teknologi Melalui Generation Girls

Table of Content :

Dalam era transformasi digital, teknologi bukan hanya menjadi alat, tetapi juga pilar utama perkembangan ekonomi global. Namun, di balik pesatnya pertumbuhan industri teknologi, kesenjangan gender masih menjadi tantangan serius. Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF), perempuan hanya menduduki 28% dari total tenaga kerja global di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), dengan angka yang lebih rendah di negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan, riset dari UNESCO menunjukkan bahwa hanya 3% perempuan di dunia yang memilih teknologi sebagai pilihan karier utama mereka.

Data ini mencerminkan realitas pahit: perempuan masih tertinggal jauh dalam partisipasi dan pengembangan teknologi. Hal ini bukan hanya menghambat potensi individu, tetapi juga berdampak pada inovasi yang lebih sempit dan kurang beragam. Seperti yang pernah dikatakan Melinda French Gates, pendiri Gates Foundation, "Jika kita hanya memiliki satu jenis perspektif yang mengembangkan teknologi, maka hasil akhirnya akan menjadi eksklusif, bukan inklusif."

Dengan tujuan memecahkan tantangan ini, BINAR melalui kolaborasinya dengan Generation Girls hadir membawa angin segar. Acara edukasi bertajuk “Tech Inclusivity for Young Girls” berupaya memberdayakan perempuan muda agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi digital di masa depan. Melalui sesi edukatif, mentorship, dan kisah inspiratif dari pemimpin perempuan di bidang teknologi, Generation Girls dan BINAR tidak hanya membangun keterampilan, tetapi juga menanamkan kepercayaan diri pada generasi muda perempuan bahwa “mereka juga bisa memimpin dunia teknologi.”

Siapa Generation Girls dan Mengapa Acara Ini Penting?

Generation Girls adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pemberdayaan perempuan muda melalui edukasi teknologi dan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Berdiri dengan misi untuk mengatasi ketimpangan gender di bidang teknologi, Generation Girls percaya bahwa memberikan akses pendidikan dan keterampilan sejak dini dapat membangun generasi perempuan yang siap berinovasi dan memimpin di masa depan. Kehadiran Generation Girls sangat relevan di tengah ketimpangan partisipasi perempuan dalam STEM. Menurut World Economic Forum, perempuan hanya mewakili 22% profesional di bidang AI dan kurang dari 15% di bidang teknis seperti engineering. Kondisi ini membuat inovasi yang dihasilkan kurang inklusif dan beragam.

Bentuk-bentuk Program dan Aktivitas yang dilakukan Generation Girls

  • Workshop Coding dan STEM: Kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan dasar seperti pemrograman, desain produk digital, dan problem-solving.
  • Bootcamp Teknologi: Pelatihan intensif yang memberikan pemahaman mendalam mengenai teknologi tertentu, seperti web development dan AI (Artificial Intelligence).
  • Mentorship Program: Peserta berkesempatan belajar langsung dari perempuan profesional yang sukses di industri teknologi, membangun kepercayaan diri dan inspirasi.
  • Community Events: Acara-acara yang mempertemukan peserta dengan komunitas teknologi, sehingga mereka dapat membangun jaringan dan mendapatkan wawasan baru.

Detail Acara dan Pematerinya

Acara Generation Girls ini menghadirkan:

  • Workshop teknologi interaktif, di mana peserta belajar coding, pengembangan produk digital, dan keterampilan pemecahan masalah.
  • Sesi inspiratif bersama tokoh-tokoh perempuan sukses di dunia teknologi. Mereka berbagi kisah perjalanan, tantangan, dan keberhasilan yang diraih dalam industri yang didominasi oleh laki-laki.

BINAR, sebagai platform edukasi digital terkemuka di Indonesia, turut mendukung acara ini dengan menghadirkan mentor-mentor berpengalaman untuk memberikan wawasan praktis dan membangun motivasi bagi para peserta. 

Apa Sebenarnya GIT Masterclass?

Binar menghadirakan Bagus Pribadi sebagai Head of Engineering & Tech Expert Consultant yang akan membawakan materi mengenai GIT Masterclass. Tapi, apa sih GIT itu?

Meskipun sering disebut "Global Information Tracker," Linus Torvalds juga menyatakan bahwa nama "GIT" adalah permainan kata yang sengaja dibuat ambigu. Dalam bahasa Inggris informal, "git" dapat diartikan sebagai "orang bodoh" atau "sesuatu yang sederhana", mencerminkan kesederhanaan sekaligus fleksibilitas sistem ini. Nama ini menekankan kesederhanaan GIT sebagai alat yang mudah digunakan namun sangat kuat dan canggih dalam fungsinya.

GIT sangat penting karena memfasilitasi kolaborasi dalam tim, menjaga integritas kode, dan mendukung pengembangan perangkat lunak dalam skala besar. Dengan GIT, tim pengembang dapat bekerja secara paralel, memecahkan konflik kode, dan memastikan proyek tetap berjalan efisien. Platform populer seperti GitHub, GitLab, dan Bitbucket menggunakan GIT sebagai dasar untuk menyimpan dan mengelola kode proyek secara online, memungkinkan pengembang dari seluruh dunia berkolaborasi secara real-time. GIT bukan hanya alat untuk pengembang, tetapi menjadi standar industri dalam coding dan manajemen proyek perangkat lunak.

Mengapa Dukungan BINAR Penting Dalam Kolaborasi Ini?

Sebagai perusahaan B2B yang kini memiliki salah satu fokus pada skill-building, BINAR memahami bahwa literasi digital adalah kunci menuju inklusivitas. Dukungan mereka melalui pelatihan teknologi di acara Generation Girls membantu memastikan perempuan muda mendapatkan keterampilan yang relevan untuk menghadapi masa depan pekerjaan yang semakin digital.

BINAR dan Generation Girls memegang peran penting dalam mendorong transformasi ini, terutama di Indonesia, di mana inklusivitas teknologi masih menjadi tantangan. Dengan memberikan akses edukasi, jaringan mentor, dan peluang kolaborasi, acara ini menanamkan kepercayaan diri pada perempuan muda untuk mengejar karir di bidang teknologi.

“Teknologi itu netral. Namun, jika hanya satu gender yang mengembangkannya, inovasi yang dihasilkan pun tidak inklusif. Kita perlu memastikan perempuan turut memimpin transformasi digital ini,” kata Reshma Saujani, pendiri Girls Who Code.

Kesimpulan

Melalui kolaborasi strategis antara BINAR dan Generation Girls, inisiatif ini memberikan peluang nyata bagi perempuan muda di Indonesia untuk mendapatkan keterampilan teknologi yang relevan, membangun kepercayaan diri, dan melangkah maju menjadi pemimpin inovasi digital di masa depan. Dengan program edukatif, sesi mentorship, serta kisah inspiratif dari pemimpin perempuan sukses di bidang teknologi, acara ini berperan penting dalam mengatasi kesenjangan gender dan mendorong ekosistem teknologi yang lebih inklusif.

Seperti yang dikatakan Melinda Gates, "Masa depan teknologi harus inklusif. Perempuan muda adalah bagian penting dari solusi global ini." Dengan meningkatnya keterlibatan perempuan dalam STEM, kita tidak hanya mendorong keragaman inovasi, tetapi juga menciptakan solusi teknologi yang lebih berdampak luas bagi masyarakat.

BINAR, sebagai platform edukasi digital yang berfokus pada pengembangan keterampilan, tidak hanya mendukung pemberdayaan perempuan melalui acara ini, tetapi juga mengajak pihak lain untuk ikut serta dalam menciptakan perubahan positif.

Kami tetap terbuka untuk peluang kerja sama dalam event, media, maupun community partnership. Silakan kirimkan proposal kerja sama ke email sasyana@binar.co.id, dan tim kami akan segera menindaklanjutinya. Dengan langkah ini, BINAR dan Generation Girls bersama-sama membangun masa depan teknologi yang lebih beragam, adil, dan inovatif, serta memastikan perempuan muda memiliki tempat untuk berperan aktif dalam transformasi digital global.

Dalam era transformasi digital, teknologi bukan hanya menjadi alat, tetapi juga pilar utama perkembangan ekonomi global. Namun, di balik pesatnya pertumbuhan industri teknologi, kesenjangan gender masih menjadi tantangan serius. Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF), perempuan hanya menduduki 28% dari total tenaga kerja global di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), dengan angka yang lebih rendah di negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan, riset dari UNESCO menunjukkan bahwa hanya 3% perempuan di dunia yang memilih teknologi sebagai pilihan karier utama mereka.

Data ini mencerminkan realitas pahit: perempuan masih tertinggal jauh dalam partisipasi dan pengembangan teknologi. Hal ini bukan hanya menghambat potensi individu, tetapi juga berdampak pada inovasi yang lebih sempit dan kurang beragam. Seperti yang pernah dikatakan Melinda French Gates, pendiri Gates Foundation, "Jika kita hanya memiliki satu jenis perspektif yang mengembangkan teknologi, maka hasil akhirnya akan menjadi eksklusif, bukan inklusif."

Dengan tujuan memecahkan tantangan ini, BINAR melalui kolaborasinya dengan Generation Girls hadir membawa angin segar. Acara edukasi bertajuk “Tech Inclusivity for Young Girls” berupaya memberdayakan perempuan muda agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi digital di masa depan. Melalui sesi edukatif, mentorship, dan kisah inspiratif dari pemimpin perempuan di bidang teknologi, Generation Girls dan BINAR tidak hanya membangun keterampilan, tetapi juga menanamkan kepercayaan diri pada generasi muda perempuan bahwa “mereka juga bisa memimpin dunia teknologi.”

Siapa Generation Girls dan Mengapa Acara Ini Penting?

Generation Girls adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pemberdayaan perempuan muda melalui edukasi teknologi dan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Berdiri dengan misi untuk mengatasi ketimpangan gender di bidang teknologi, Generation Girls percaya bahwa memberikan akses pendidikan dan keterampilan sejak dini dapat membangun generasi perempuan yang siap berinovasi dan memimpin di masa depan. Kehadiran Generation Girls sangat relevan di tengah ketimpangan partisipasi perempuan dalam STEM. Menurut World Economic Forum, perempuan hanya mewakili 22% profesional di bidang AI dan kurang dari 15% di bidang teknis seperti engineering. Kondisi ini membuat inovasi yang dihasilkan kurang inklusif dan beragam.

Bentuk-bentuk Program dan Aktivitas yang dilakukan Generation Girls

  • Workshop Coding dan STEM: Kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan dasar seperti pemrograman, desain produk digital, dan problem-solving.
  • Bootcamp Teknologi: Pelatihan intensif yang memberikan pemahaman mendalam mengenai teknologi tertentu, seperti web development dan AI (Artificial Intelligence).
  • Mentorship Program: Peserta berkesempatan belajar langsung dari perempuan profesional yang sukses di industri teknologi, membangun kepercayaan diri dan inspirasi.
  • Community Events: Acara-acara yang mempertemukan peserta dengan komunitas teknologi, sehingga mereka dapat membangun jaringan dan mendapatkan wawasan baru.

Detail Acara dan Pematerinya

Acara Generation Girls ini menghadirkan:

  • Workshop teknologi interaktif, di mana peserta belajar coding, pengembangan produk digital, dan keterampilan pemecahan masalah.
  • Sesi inspiratif bersama tokoh-tokoh perempuan sukses di dunia teknologi. Mereka berbagi kisah perjalanan, tantangan, dan keberhasilan yang diraih dalam industri yang didominasi oleh laki-laki.

BINAR, sebagai platform edukasi digital terkemuka di Indonesia, turut mendukung acara ini dengan menghadirkan mentor-mentor berpengalaman untuk memberikan wawasan praktis dan membangun motivasi bagi para peserta. 

Apa Sebenarnya GIT Masterclass?

Binar menghadirakan Bagus Pribadi sebagai Head of Engineering & Tech Expert Consultant yang akan membawakan materi mengenai GIT Masterclass. Tapi, apa sih GIT itu?

Meskipun sering disebut "Global Information Tracker," Linus Torvalds juga menyatakan bahwa nama "GIT" adalah permainan kata yang sengaja dibuat ambigu. Dalam bahasa Inggris informal, "git" dapat diartikan sebagai "orang bodoh" atau "sesuatu yang sederhana", mencerminkan kesederhanaan sekaligus fleksibilitas sistem ini. Nama ini menekankan kesederhanaan GIT sebagai alat yang mudah digunakan namun sangat kuat dan canggih dalam fungsinya.

GIT sangat penting karena memfasilitasi kolaborasi dalam tim, menjaga integritas kode, dan mendukung pengembangan perangkat lunak dalam skala besar. Dengan GIT, tim pengembang dapat bekerja secara paralel, memecahkan konflik kode, dan memastikan proyek tetap berjalan efisien. Platform populer seperti GitHub, GitLab, dan Bitbucket menggunakan GIT sebagai dasar untuk menyimpan dan mengelola kode proyek secara online, memungkinkan pengembang dari seluruh dunia berkolaborasi secara real-time. GIT bukan hanya alat untuk pengembang, tetapi menjadi standar industri dalam coding dan manajemen proyek perangkat lunak.

Mengapa Dukungan BINAR Penting Dalam Kolaborasi Ini?

Sebagai perusahaan B2B yang kini memiliki salah satu fokus pada skill-building, BINAR memahami bahwa literasi digital adalah kunci menuju inklusivitas. Dukungan mereka melalui pelatihan teknologi di acara Generation Girls membantu memastikan perempuan muda mendapatkan keterampilan yang relevan untuk menghadapi masa depan pekerjaan yang semakin digital.

BINAR dan Generation Girls memegang peran penting dalam mendorong transformasi ini, terutama di Indonesia, di mana inklusivitas teknologi masih menjadi tantangan. Dengan memberikan akses edukasi, jaringan mentor, dan peluang kolaborasi, acara ini menanamkan kepercayaan diri pada perempuan muda untuk mengejar karir di bidang teknologi.

“Teknologi itu netral. Namun, jika hanya satu gender yang mengembangkannya, inovasi yang dihasilkan pun tidak inklusif. Kita perlu memastikan perempuan turut memimpin transformasi digital ini,” kata Reshma Saujani, pendiri Girls Who Code.

Kesimpulan

Melalui kolaborasi strategis antara BINAR dan Generation Girls, inisiatif ini memberikan peluang nyata bagi perempuan muda di Indonesia untuk mendapatkan keterampilan teknologi yang relevan, membangun kepercayaan diri, dan melangkah maju menjadi pemimpin inovasi digital di masa depan. Dengan program edukatif, sesi mentorship, serta kisah inspiratif dari pemimpin perempuan sukses di bidang teknologi, acara ini berperan penting dalam mengatasi kesenjangan gender dan mendorong ekosistem teknologi yang lebih inklusif.

Seperti yang dikatakan Melinda Gates, "Masa depan teknologi harus inklusif. Perempuan muda adalah bagian penting dari solusi global ini." Dengan meningkatnya keterlibatan perempuan dalam STEM, kita tidak hanya mendorong keragaman inovasi, tetapi juga menciptakan solusi teknologi yang lebih berdampak luas bagi masyarakat.

BINAR, sebagai platform edukasi digital yang berfokus pada pengembangan keterampilan, tidak hanya mendukung pemberdayaan perempuan melalui acara ini, tetapi juga mengajak pihak lain untuk ikut serta dalam menciptakan perubahan positif.

Kami tetap terbuka untuk peluang kerja sama dalam event, media, maupun community partnership. Silakan kirimkan proposal kerja sama ke email sasyana@binar.co.id, dan tim kami akan segera menindaklanjutinya. Dengan langkah ini, BINAR dan Generation Girls bersama-sama membangun masa depan teknologi yang lebih beragam, adil, dan inovatif, serta memastikan perempuan muda memiliki tempat untuk berperan aktif dalam transformasi digital global.

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya