Era digital telah mengubah lanskap bisnis secara drastis. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebagai salah satu pemain besar di industri otomotif, juga merasakan dampaknya. Untuk tetap relevan dan kompetitif, Toyota perlu beradaptasi dengan cepat. 

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengembangkan talenta digital internal melalui program upskilling dan reskilling yang bekerja sama dengan BINAR. Bagaimana program ini membantu Toyota menghadapi tantangan dan meraih peluang di era digital?

Tantangan yang Dihadapi oleh Toyota

TMMIN menghadapi beberapa tantangan dalam upaya digitalisasi ini, antara lain:

• Kurangnya keahlian: Tidak semua karyawan memiliki keterampilan pemrograman dan pengembangan aplikasi yang memadai.
• Waktu yang terbatas: Proyek digitalisasi harus diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
• Kebutuhan akan tim yang solid: TMMIN membutuhkan tim IT yang solid dan dapat bekerja sama dengan efektif.

Solusi Upskilling dan Reskilling dari BINAR

Untuk mengatasi tantangan tersebut, TMMIN bekerja sama dengan BINAR, penyedia layanan digital talent accelerator Indonesia. BINAR menawarkan program upskilling dan reskilling yang disesuaikan dengan kebutuhan TMMIN, yaitu:

• Basic Programming & IT Product Development: Program ini ditujukan untuk karyawan yang belum memiliki pengalaman di bidang pemrograman. Peserta akan diajarkan dasar-dasar pemrograman, pengembangan produk IT, dan metodologi pengembangan perangkat lunak.
• Full-Stack Mobile Apps Development: Program ini ditujukan untuk karyawan yang sudah memiliki pengalaman pemrograman namun ingin meningkatkan kemampuannya dalam pengembangan aplikasi mobile. Peserta akan mempelajari pengembangan aplikasi mobile baik untuk front-end maupun back-end.

Tujuan Program Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

Program upskilling dan reskilling yang diselenggarakan oleh BINAR bersama TMMIN memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

• Meningkatkan kompetensi karyawan: Peserta diharapkan mampu memahami pemrograman dasar dan pengembangan produk IT.
• Membangun kemampuan pengembangan aplikasi: Peserta diharapkan mampu membuat dan mengembangkan aplikasi mobile yang dibutuhkan oleh tim internal.
• Membentuk tim IT yang solid: Peserta diharapkan dapat bekerja sama sebagai tim IT yang baru dan produktif.

Hasil yang Diharapkan

Dengan mengikuti program ini, diharapkan peserta dapat:

• Menjadi developer yang kompeten: Peserta dapat berkontribusi secara aktif dalam pengembangan aplikasi mobile untuk proyek digitalisasi TMMIN.
• Meningkatkan efisiensi kerja: Aplikasi mobile yang dikembangkan dapat membantu mengotomatiskan proses bisnis dan meningkatkan produktivitas.
• Mempercepat proses digitalisasi: Dengan adanya tim IT yang kompeten, TMMIN dapat mempercepat proses digitalisasi perusahaan.

Kesimpulan

Kerjasama antara TMMIN dan BINAR merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital di perusahaan. Melalui program upskilling dan reskilling ini, TMMIN berhasil meningkatkan kompetensi karyawannya dan membangun tim IT yang solid. Hal ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan proyek digitalisasi TMMIN.

Ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana BINAR dapat membantu perusahaan Anda? Jadwalkan konsultasi gratis sekarang dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan pengembangan talenta digital Anda.