Binar Academy - Teknik analisis data merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para mahasiswa ketika mereka duduk di bangku kuliah. Kegiatan ini juga lazim dilakukan oleh para peneliti untuk membutikan kebenaran data yang mereka dapatkan. Biasanya merupakan teori baru atau menemukan hepotesa dari sebuah permasalahan yang ada. Untuk itu, proses penelitian merupakan bagian penting yang harus dilalui oleh para peneliti tersebut. Proses ini terkadang menjadi fase sulit. Penyebabnya tidak lain karena kurang pahamnya terhadap metode analisis dan pisau yang digunakan untuk mengolah data. Jika kedua hal ini dikuasai dengan baik, maka kegiatan penelitian pasti mudah dan cepat terselesaikan
Pengertian Teknik Analisis Data Dan Jenisnya
Secara istilah analisis data merupakan sebuah kegiatan analisa penelitian yang dilakukan dengan cara memeriksa segala bentuk data dari komponen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, oral history dan lain sebagainya. Pengertian lainnya adalah sebuah metode untuk memproses atau mengolah data menjadi informasi valid yang mudah dipahami ketika diasajikan kepada khalayak umum untuk kemudian dimanfaatkan untuk menemukan solusi dari permasalahan.
Baca Juga: Apa Itu Deep Learning? Mari Mengenal Lebih Jauh
1. Teknik Analisis Kualitatif
Adalah teknik analisis yang tidak bisa dilihat dari hasil perhitungan angka. Artinya sumber data yang diolah berasal dari selain skoring angka, seperti rekaman, catatan, tinjauan pustaka, partisipasi dan wawancara. Tumpuan teknik analisis ini terletak pada penyebab, penjelasan dan hal yang melatarbelakangi topik yang sedang diteliti. Dengan kata lain merupakan teknik untuk mendalami fenomena secara alami (natural setting). Tajuk pertanyaannya seputar kenapa dan bagaimana. Dalam teknik analisis kualitatif ini ada beberapa jenis seperti analisis konten, naratif, wacana, kerangka kerja dan teori beralas.
2. Teknik Analisis Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif ini adlah kebalikan dari kualitatif. Artinya teknik untuk sebuah penelitian yang datanya dapat diukur secara skoring atau dinumerikkan. Data yang didapatkan diolah melalui metode statistik dan komputerisasi. Perlu diketahui bahwa dalam analisis kuantitatif, statistika sangatlah lekat karena hampir semua proses pengolahan data dilakukan menggunakan disiplin ilmu statistika. Secara hitungan matematis, hasil teknik kuantitatif ini lebih objktif, masuk akal dan tidak ada bias di dalamnya. Karena hasil data didapatkan dari hitungan matematika. Selain itu juga dianggap merepresentasikan populasi karena sampelnya diambil dari beberapa populasi. Di dalam teknik ini ada beberapa jenis seperti analisis deskripstif, statistik inferensial dan diskriminan.
3. Teknik Analisis Data Taksonomi
Teknik analisis ini memiliki tujuan memberi domain atau variabel pada permasalahan penelitian. Untuk penggunaannya sendiri dibagi menjadi beberapa subvariabel untuk memudahkan peneliti mendalami tiap-tiap variabel tersebut. Jika dirasa pembahahasannya kurang rinci, maka subvariabel tersebut dapat dibagi atau dipisahkan kembali dan seterusnya hingga pembahasannya dapat diperinci secara jelas. Teknik ini hanya dapat digunakan untuk membantu kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara pada sampel dan dokumentasi. Sedangkan untuk penyajiannya menggunakan diagram bentuk dan garis agar mudah dipahami.
4. Teknik Menganalisis Isi Data
Data yang digunakan dalam teknik ini biasa diperoleh dari media massa. Seperti koran, majalah, televisi, radio artikel, sosial media dan media massa lainnya. Selain itu biasanya menggunakan teknik koding simbol yang di dalamnya disajikan penjelasan dari hasil pengkodingan data tersebut.
5. Teknik Analisis Domain
Teknik pengumpulan data domain ini merupakan analisis data yang menggunakan gambaran dalam mendapatkan data. Objek penelitiannya lebih dinamis dibanding teknik lainnya, sehingga sangat cocok untuk sebuah penetilian yang membutuhkan eksplorasi yang lebih mendalam. Karena penyajiannya dalam bentuk sebuah gambaran, maka pada kesimpulannya peneliti hanya memberi sebuah gambaran saja. Tanpa menuliskan deskripsi kesimpulan yang terlalu panjang.
6. Teknik Analisisi Interaktif Miles Dan Huberman
Teknik ini berasal dari teori yang dimiliki oleh dua tokoh yaitu miles dan huberman, yaitu analisis data interaktif. Sehingga banyak digunakan pada model penelitian kualitatif. Di dalamnya terdapat tiga alur. Pertama, reduksi data yaitu data yang diperoleh kemudian direduksi atau dicari kesamaan dan perbedaannya. Kedua, penyajian data yaitu hasil analisis dan observasi kemudian disajikan dalam bentuk penguatan teori dari sumber analisa. Ketiga, verifikasi yaitu pembuktian kebenaran permasalahan sehingga diketahui kesimpulan dan manfaat dari sebuah penelitian tertentu.
7. Teknik Analisis Komparatif Konstan
Pertama kali dikenalkan oleh L.Strouss dan Barney Galaster. Mereka berdua memberi nama teknik analisis komparatif konstan. Hal ini karena pada saat melakukan penelitian setiap masalah harus dipadukan dengan teori yang digunakan. Lebih jelasnya teori ini digunakan untuk mencari perbandingan permasalahan yang sedang atau akan diteliti. Prosesnya sendiri mulai awal penelitian hingga penetilian selesai dilakukan.
Nah, itulah beberapa penjelasan singkat tentang teknik analisis data dan jenis atau macamnya. Jika kamu paham terkait metode dan teknik analisis ini, pastinya memudahkan kamu ketika melakukan penelitian tertentu. Selain itu juga dapat menyesuaikan kebutuhan analisis sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.
Baca Juga: 7 Tahapan Cara Membuat Mind Mapping Mudah dan Efektif
Binar Academy - Teknik analisis data merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para mahasiswa ketika mereka duduk di bangku kuliah. Kegiatan ini juga lazim dilakukan oleh para peneliti untuk membutikan kebenaran data yang mereka dapatkan. Biasanya merupakan teori baru atau menemukan hepotesa dari sebuah permasalahan yang ada. Untuk itu, proses penelitian merupakan bagian penting yang harus dilalui oleh para peneliti tersebut. Proses ini terkadang menjadi fase sulit. Penyebabnya tidak lain karena kurang pahamnya terhadap metode analisis dan pisau yang digunakan untuk mengolah data. Jika kedua hal ini dikuasai dengan baik, maka kegiatan penelitian pasti mudah dan cepat terselesaikan
Pengertian Teknik Analisis Data Dan Jenisnya
Secara istilah analisis data merupakan sebuah kegiatan analisa penelitian yang dilakukan dengan cara memeriksa segala bentuk data dari komponen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, oral history dan lain sebagainya. Pengertian lainnya adalah sebuah metode untuk memproses atau mengolah data menjadi informasi valid yang mudah dipahami ketika diasajikan kepada khalayak umum untuk kemudian dimanfaatkan untuk menemukan solusi dari permasalahan.
Baca Juga: Apa Itu Deep Learning? Mari Mengenal Lebih Jauh
1. Teknik Analisis Kualitatif
Adalah teknik analisis yang tidak bisa dilihat dari hasil perhitungan angka. Artinya sumber data yang diolah berasal dari selain skoring angka, seperti rekaman, catatan, tinjauan pustaka, partisipasi dan wawancara. Tumpuan teknik analisis ini terletak pada penyebab, penjelasan dan hal yang melatarbelakangi topik yang sedang diteliti. Dengan kata lain merupakan teknik untuk mendalami fenomena secara alami (natural setting). Tajuk pertanyaannya seputar kenapa dan bagaimana. Dalam teknik analisis kualitatif ini ada beberapa jenis seperti analisis konten, naratif, wacana, kerangka kerja dan teori beralas.
2. Teknik Analisis Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif ini adlah kebalikan dari kualitatif. Artinya teknik untuk sebuah penelitian yang datanya dapat diukur secara skoring atau dinumerikkan. Data yang didapatkan diolah melalui metode statistik dan komputerisasi. Perlu diketahui bahwa dalam analisis kuantitatif, statistika sangatlah lekat karena hampir semua proses pengolahan data dilakukan menggunakan disiplin ilmu statistika. Secara hitungan matematis, hasil teknik kuantitatif ini lebih objktif, masuk akal dan tidak ada bias di dalamnya. Karena hasil data didapatkan dari hitungan matematika. Selain itu juga dianggap merepresentasikan populasi karena sampelnya diambil dari beberapa populasi. Di dalam teknik ini ada beberapa jenis seperti analisis deskripstif, statistik inferensial dan diskriminan.
3. Teknik Analisis Data Taksonomi
Teknik analisis ini memiliki tujuan memberi domain atau variabel pada permasalahan penelitian. Untuk penggunaannya sendiri dibagi menjadi beberapa subvariabel untuk memudahkan peneliti mendalami tiap-tiap variabel tersebut. Jika dirasa pembahahasannya kurang rinci, maka subvariabel tersebut dapat dibagi atau dipisahkan kembali dan seterusnya hingga pembahasannya dapat diperinci secara jelas. Teknik ini hanya dapat digunakan untuk membantu kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara pada sampel dan dokumentasi. Sedangkan untuk penyajiannya menggunakan diagram bentuk dan garis agar mudah dipahami.
4. Teknik Menganalisis Isi Data
Data yang digunakan dalam teknik ini biasa diperoleh dari media massa. Seperti koran, majalah, televisi, radio artikel, sosial media dan media massa lainnya. Selain itu biasanya menggunakan teknik koding simbol yang di dalamnya disajikan penjelasan dari hasil pengkodingan data tersebut.
5. Teknik Analisis Domain
Teknik pengumpulan data domain ini merupakan analisis data yang menggunakan gambaran dalam mendapatkan data. Objek penelitiannya lebih dinamis dibanding teknik lainnya, sehingga sangat cocok untuk sebuah penetilian yang membutuhkan eksplorasi yang lebih mendalam. Karena penyajiannya dalam bentuk sebuah gambaran, maka pada kesimpulannya peneliti hanya memberi sebuah gambaran saja. Tanpa menuliskan deskripsi kesimpulan yang terlalu panjang.
6. Teknik Analisisi Interaktif Miles Dan Huberman
Teknik ini berasal dari teori yang dimiliki oleh dua tokoh yaitu miles dan huberman, yaitu analisis data interaktif. Sehingga banyak digunakan pada model penelitian kualitatif. Di dalamnya terdapat tiga alur. Pertama, reduksi data yaitu data yang diperoleh kemudian direduksi atau dicari kesamaan dan perbedaannya. Kedua, penyajian data yaitu hasil analisis dan observasi kemudian disajikan dalam bentuk penguatan teori dari sumber analisa. Ketiga, verifikasi yaitu pembuktian kebenaran permasalahan sehingga diketahui kesimpulan dan manfaat dari sebuah penelitian tertentu.
7. Teknik Analisis Komparatif Konstan
Pertama kali dikenalkan oleh L.Strouss dan Barney Galaster. Mereka berdua memberi nama teknik analisis komparatif konstan. Hal ini karena pada saat melakukan penelitian setiap masalah harus dipadukan dengan teori yang digunakan. Lebih jelasnya teori ini digunakan untuk mencari perbandingan permasalahan yang sedang atau akan diteliti. Prosesnya sendiri mulai awal penelitian hingga penetilian selesai dilakukan.
Nah, itulah beberapa penjelasan singkat tentang teknik analisis data dan jenis atau macamnya. Jika kamu paham terkait metode dan teknik analisis ini, pastinya memudahkan kamu ketika melakukan penelitian tertentu. Selain itu juga dapat menyesuaikan kebutuhan analisis sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.