Binar Academy — Indonesia merupakan salah satu negara yang membutuhkan talenta digital berkualitas. Pada bulan April 2021 lalu, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya 600.000 talenta digital per tahun untuk bisa menyesuaikan perkembangan digital secara global. Hal ini juga dirasakan oleh CEO Binar Academy, Alamanda Shantika, yang kemudian menginspirasi dirinya untuk ikut berkontribusi.
Awal Mula Binar Bootcamp Dibentuk
Pada tahun 2017, Alamanda menemukan dirinya kesulitan mendapatkan junior engineer yang mampu memenuhi kebutuhan industri. Engineer yang sesuai dengan standar industri di antaranya sudah berada di level senior, atau memiliki pengalaman di atas 2 tahun. Berangkat dari masalah ini, Alamanda kemudian memutuskan untuk membangun Binar Academy; tempat di mana talenta digital di Indonesia diciptakan sesuai dengan standar industri, dan dikembangkan untuk bisa menyesuaikan diri dengan pergerakan yang pesat.
Salah satu program Binar Academy untuk mewujudkan itu adalah Binar Bootcamp. Program ini merupakan pembelajaran intensif dalam kurun waktu 4-6 bulan, diperuntukkan bagi talenta digital yang belum punya pengalaman bekerja, atau calon talenta digital yang berkeinginan untuk career shifting. Bisa dibilang, Binar Bootcamp merupakan program yang dikhususkan untuk level pemula.
Perjalanan Binar Bootcamp untuk sampai ke titik ini cukup panjang, lho. Awalnya, Binar Bootcamp menyediakan materi dan bimbingan mentor secara gratis. Siapapun bisa mengakses materi dan ikut bergabung. Namun, setelah program berjalan selama 2 tahun, tim Binar Bootcamp mendapatkan data bahwa banyak students yang berhenti di tengah jalan, beberapa bahkan hilang begitu saja tanpa ada penjelasan.
Usut diusut, hal tersebut terjadi karena banyak students yang menganggap enteng program belajar Binar Bootcamp; karena gratis, mereka tidak merasa memiliki keseriusan yang wajib untuk menyelesaikannya. Cuma coba-coba aja, iseng, untuk mengisi waktu kosong.
Kemudian, tim Binar Bootcamp mengevaluasi kejadian tersebut, dan mengharuskan mereka untuk merombak program secara keseluruhan. Ada tiga aspek yang menjadi payung utama, yaitu alur, metode, dan konten pembelajaran. Ketiga aspek tersebut memiliki turunan yang masing-masing ditelaah lebih dalam agar dapat memberikan output yang lebih sesuai.
Salah satunya adalah peran mentor. Sebelumnya, Binar Bootcamp menggunakan mentor untuk membimbing students sepanjang pembelajaran. Namun, peran mentor dinilai tidak sepenuhnya efektif. Metode belajar yang diterapkan mentor dilakukan secara satu arah, yaitu dengan mengajar. Hal tersebut menciptakan pengalaman yang kurang berkesan bagi students. Bagaimanapun, students Binar Bootcamp adalah orang dewasa yang secara teori, gemar untuk melakukan community learning; alias belajar dengan metode diskusi atau ngobrol.
Semenjak saat itu, mentor berubah menjadi fasilitator. Di mana fasilitator berperan lebih sebagai teman diskusi. Fasil tidak akan mengajar layaknya guru di sekolah, namun lebih kepada mengajak students untuk berdiskusi terkait dengan materi yang sedang berjalan.
Apa pendapat students? Apa yang menjadi kekhawatiran students?
Students juga dipersilakan untuk bertanya kepada fasil seputar hal-hal praktikal yang terjadi di industri. Dengan ini, komunikasi berlangsung secara dua arah, interaksi lebih hidup, dan peran students dilibatkan lebih aktif.
Perubahan dilakukan juga pada konten atau materi yang diberikan kepada students. Mulai dari pembuatan kurikulum, pembuatan materi, mentransformasi materi hingga menjadi bacaan yang menarik, menentukan alurnya, dan masih banyak lagi.
Sekarang ini, Binar Bootcamp telah menerapkan metode pembelajaran yang dinilai lebih efektif. Namun, Binar Bootcamp masih menjalani improvisasi terus menerus agar dapat selalu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi students.
Metode Pembelajaran Binar Bootcamp Tersertifikasi Education Alliance Finland, Lho!
Kamu tau nggak, sih? Binar Bootcamp sudah mendapatkan sertifikat dari Education Alliance Finland, lho! Proses untuk mendapatkan sertifikasi ini tentu saja nggak mudah. Setelah melewati uji coba, verifikasi, dan penelitian yang panjang, kurikulum Binar Bootcamp dinilai memiliki standar kompetensi yang mumpuni dan kualitas yang sangat baik untuk membimbing talenta digital di Indonesia. Sertifikat EAF ini menjadi bukti bahwa Binar Bootcamp merupakan pilihan yang tepat untuk mempertajam kemampuan digitalmu.
Di program Binar Bootcamp, kamu bisa menggali kemampuan kamu dengan belajar dari materi yang sudah tersedia. Materi disediakan secara bertingkat, mulai dari pengetahuan secara umum, lalu naik lagi ke pembahasan lanjutan yang tingkat levelnya lebih tinggi. Dengan ini, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang terstruktur, jadi nggak masalah kok kalau belum pernah terjun sama sekali!
Course yang tersedia di Binar Bootcamp bervariasi, di antaranya: Full-Stack Web Development, Product Management, UI/UX Research and Design, Android Engineering, Business Intelligence Analysis, dan Business Intelligence Engineering. Kamu bisa pilih course yang sesuai dengan minatmu. Keenam courses tersebut akan mendapatkan fasilitas berupa reading material, akses belajar bersama fasilitator, challenge langsung dari praktik industri, serta rapot hasil belajar dan e-sertifikat yang bisa kamu manfaatkan.
Tahapan Belajar di Binar Bootcamp
Tahapan belajar di Binar Bootcamp terbagi menjadi dua, yaitu Silver dan Premium. Perbedaan di antara keduanya terdapat di fasilitas dan level materinya. Salah satu keuntungan memilih Binar Bootcamp adalah, kamu bisa mencoba materi awal chapter course apapun secara gratis di level Silver. Kamu bisa merasakan dulu nih, pengalaman belajar di Binar Bootcamp sebelum memutuskan untuk lanjut sampai akhir.
Setelah mencoba belajar dengan materi gratis di tahapan Silver, kamu bisa upgrade pengalaman belajarmu di tahapan Premium. Tahapan Premium ini juga terbagi dua lho, yaitu level Gold dan Platinum. Di tahapan Premium, kamu akan mendapatkan fasilitas yang lebih mumpuni untuk mewadahi kebutuhan belajarmu. Kamu akan dapat akses diskusi bersama fasilitator, dapat rapot hasil belajar, e-sertifikat, bikin portfolio yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan yang nggak kalah keren, kamu akan berkesempatan disalurkan kerja lewat Job Connect by Binar Academy!
Kalau kamu mau tau lebih banyak tentang level-level tahapan belajar di Binar Bootcamp, kunjungi laman Binar Bootcamp ya!
Bootcamp Online? Di Binar Bootcamp Aja!
Terus kalau di kelas, belajarnya gimana ya? Nah… Karena situasinya masih pandemi, jadi semua kelas akan dilaksanakan secara online menggunakan platform Zoom. Metode belajar di kelas Binar Bootcamp sangat praktikal, di mana kamu akan belajar secara mandiri dengan membaca reading material atau sumber eksternal sebelum kelas dimulai. Saat kelas berlangsung nanti, kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk menanyakan materi yang masih belum kamu pahami, atau mendiskusikan seputar penerapan praktiknya di industri.
Program Binar Bootcamp memastikan bahwa kamu akan menguasai materi secara teori maupun prakteknya, memahami fundamental dan best practice di bidang industri yang menjadi tujuanmu. Binar Bootcamp juga akan memastikan bahwa kamu dapat lulus menjadi individu yang berbekal ilmu dan kemampuan yang siap untuk berkontribusi pada industri digital.
Di Binar Bootcamp, kemampuan kamu akan diasah baik itu hard skill maupun soft skill. Kamu akan dapat bekal ilmu yang berbobot, pengalaman belajar yang menyenangkan, dan yang nggak kalah penting adalah kemampuan bekerjasama dalam tim. Tapi, hal yang perlu kamu tau, di Binar Bootcamp kamu juga akan berkesempatan untuk menambah relasi atau memperluas networking. Teman-teman seangkatan atau peers akan menambah kesan pengalaman belajarmu, dan tentunya bisa berpeluang menjadi rekan kerja setelah lulus nanti!
Pengalaman alumni yang berhasil menyelesaikan program Binar Bootcamp bisa kamu lihat melalui laman situs Binar Academy. Mulai dari portfolio hingga testimoni pengalaman dari mereka, bisa banget menjadi referensi mu sebelum memutuskan memilih mengikut bootcamp online dari Binar Academy. Sampai jumpa di Binar Bootcamp ya, Binarian~!
Binar Academy — Indonesia merupakan salah satu negara yang membutuhkan talenta digital berkualitas. Pada bulan April 2021 lalu, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya 600.000 talenta digital per tahun untuk bisa menyesuaikan perkembangan digital secara global. Hal ini juga dirasakan oleh CEO Binar Academy, Alamanda Shantika, yang kemudian menginspirasi dirinya untuk ikut berkontribusi.
Awal Mula Binar Bootcamp Dibentuk
Pada tahun 2017, Alamanda menemukan dirinya kesulitan mendapatkan junior engineer yang mampu memenuhi kebutuhan industri. Engineer yang sesuai dengan standar industri di antaranya sudah berada di level senior, atau memiliki pengalaman di atas 2 tahun. Berangkat dari masalah ini, Alamanda kemudian memutuskan untuk membangun Binar Academy; tempat di mana talenta digital di Indonesia diciptakan sesuai dengan standar industri, dan dikembangkan untuk bisa menyesuaikan diri dengan pergerakan yang pesat.
Salah satu program Binar Academy untuk mewujudkan itu adalah Binar Bootcamp. Program ini merupakan pembelajaran intensif dalam kurun waktu 4-6 bulan, diperuntukkan bagi talenta digital yang belum punya pengalaman bekerja, atau calon talenta digital yang berkeinginan untuk career shifting. Bisa dibilang, Binar Bootcamp merupakan program yang dikhususkan untuk level pemula.
Perjalanan Binar Bootcamp untuk sampai ke titik ini cukup panjang, lho. Awalnya, Binar Bootcamp menyediakan materi dan bimbingan mentor secara gratis. Siapapun bisa mengakses materi dan ikut bergabung. Namun, setelah program berjalan selama 2 tahun, tim Binar Bootcamp mendapatkan data bahwa banyak students yang berhenti di tengah jalan, beberapa bahkan hilang begitu saja tanpa ada penjelasan.
Usut diusut, hal tersebut terjadi karena banyak students yang menganggap enteng program belajar Binar Bootcamp; karena gratis, mereka tidak merasa memiliki keseriusan yang wajib untuk menyelesaikannya. Cuma coba-coba aja, iseng, untuk mengisi waktu kosong.
Kemudian, tim Binar Bootcamp mengevaluasi kejadian tersebut, dan mengharuskan mereka untuk merombak program secara keseluruhan. Ada tiga aspek yang menjadi payung utama, yaitu alur, metode, dan konten pembelajaran. Ketiga aspek tersebut memiliki turunan yang masing-masing ditelaah lebih dalam agar dapat memberikan output yang lebih sesuai.
Salah satunya adalah peran mentor. Sebelumnya, Binar Bootcamp menggunakan mentor untuk membimbing students sepanjang pembelajaran. Namun, peran mentor dinilai tidak sepenuhnya efektif. Metode belajar yang diterapkan mentor dilakukan secara satu arah, yaitu dengan mengajar. Hal tersebut menciptakan pengalaman yang kurang berkesan bagi students. Bagaimanapun, students Binar Bootcamp adalah orang dewasa yang secara teori, gemar untuk melakukan community learning; alias belajar dengan metode diskusi atau ngobrol.
Semenjak saat itu, mentor berubah menjadi fasilitator. Di mana fasilitator berperan lebih sebagai teman diskusi. Fasil tidak akan mengajar layaknya guru di sekolah, namun lebih kepada mengajak students untuk berdiskusi terkait dengan materi yang sedang berjalan.
Apa pendapat students? Apa yang menjadi kekhawatiran students?
Students juga dipersilakan untuk bertanya kepada fasil seputar hal-hal praktikal yang terjadi di industri. Dengan ini, komunikasi berlangsung secara dua arah, interaksi lebih hidup, dan peran students dilibatkan lebih aktif.
Perubahan dilakukan juga pada konten atau materi yang diberikan kepada students. Mulai dari pembuatan kurikulum, pembuatan materi, mentransformasi materi hingga menjadi bacaan yang menarik, menentukan alurnya, dan masih banyak lagi.
Sekarang ini, Binar Bootcamp telah menerapkan metode pembelajaran yang dinilai lebih efektif. Namun, Binar Bootcamp masih menjalani improvisasi terus menerus agar dapat selalu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi students.
Metode Pembelajaran Binar Bootcamp Tersertifikasi Education Alliance Finland, Lho!
Kamu tau nggak, sih? Binar Bootcamp sudah mendapatkan sertifikat dari Education Alliance Finland, lho! Proses untuk mendapatkan sertifikasi ini tentu saja nggak mudah. Setelah melewati uji coba, verifikasi, dan penelitian yang panjang, kurikulum Binar Bootcamp dinilai memiliki standar kompetensi yang mumpuni dan kualitas yang sangat baik untuk membimbing talenta digital di Indonesia. Sertifikat EAF ini menjadi bukti bahwa Binar Bootcamp merupakan pilihan yang tepat untuk mempertajam kemampuan digitalmu.
Di program Binar Bootcamp, kamu bisa menggali kemampuan kamu dengan belajar dari materi yang sudah tersedia. Materi disediakan secara bertingkat, mulai dari pengetahuan secara umum, lalu naik lagi ke pembahasan lanjutan yang tingkat levelnya lebih tinggi. Dengan ini, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang terstruktur, jadi nggak masalah kok kalau belum pernah terjun sama sekali!
Course yang tersedia di Binar Bootcamp bervariasi, di antaranya: Full-Stack Web Development, Product Management, UI/UX Research and Design, Android Engineering, Business Intelligence Analysis, dan Business Intelligence Engineering. Kamu bisa pilih course yang sesuai dengan minatmu. Keenam courses tersebut akan mendapatkan fasilitas berupa reading material, akses belajar bersama fasilitator, challenge langsung dari praktik industri, serta rapot hasil belajar dan e-sertifikat yang bisa kamu manfaatkan.
Tahapan Belajar di Binar Bootcamp
Tahapan belajar di Binar Bootcamp terbagi menjadi dua, yaitu Silver dan Premium. Perbedaan di antara keduanya terdapat di fasilitas dan level materinya. Salah satu keuntungan memilih Binar Bootcamp adalah, kamu bisa mencoba materi awal chapter course apapun secara gratis di level Silver. Kamu bisa merasakan dulu nih, pengalaman belajar di Binar Bootcamp sebelum memutuskan untuk lanjut sampai akhir.
Setelah mencoba belajar dengan materi gratis di tahapan Silver, kamu bisa upgrade pengalaman belajarmu di tahapan Premium. Tahapan Premium ini juga terbagi dua lho, yaitu level Gold dan Platinum. Di tahapan Premium, kamu akan mendapatkan fasilitas yang lebih mumpuni untuk mewadahi kebutuhan belajarmu. Kamu akan dapat akses diskusi bersama fasilitator, dapat rapot hasil belajar, e-sertifikat, bikin portfolio yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan yang nggak kalah keren, kamu akan berkesempatan disalurkan kerja lewat Job Connect by Binar Academy!
Kalau kamu mau tau lebih banyak tentang level-level tahapan belajar di Binar Bootcamp, kunjungi laman Binar Bootcamp ya!
Bootcamp Online? Di Binar Bootcamp Aja!
Terus kalau di kelas, belajarnya gimana ya? Nah… Karena situasinya masih pandemi, jadi semua kelas akan dilaksanakan secara online menggunakan platform Zoom. Metode belajar di kelas Binar Bootcamp sangat praktikal, di mana kamu akan belajar secara mandiri dengan membaca reading material atau sumber eksternal sebelum kelas dimulai. Saat kelas berlangsung nanti, kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk menanyakan materi yang masih belum kamu pahami, atau mendiskusikan seputar penerapan praktiknya di industri.
Program Binar Bootcamp memastikan bahwa kamu akan menguasai materi secara teori maupun prakteknya, memahami fundamental dan best practice di bidang industri yang menjadi tujuanmu. Binar Bootcamp juga akan memastikan bahwa kamu dapat lulus menjadi individu yang berbekal ilmu dan kemampuan yang siap untuk berkontribusi pada industri digital.
Di Binar Bootcamp, kemampuan kamu akan diasah baik itu hard skill maupun soft skill. Kamu akan dapat bekal ilmu yang berbobot, pengalaman belajar yang menyenangkan, dan yang nggak kalah penting adalah kemampuan bekerjasama dalam tim. Tapi, hal yang perlu kamu tau, di Binar Bootcamp kamu juga akan berkesempatan untuk menambah relasi atau memperluas networking. Teman-teman seangkatan atau peers akan menambah kesan pengalaman belajarmu, dan tentunya bisa berpeluang menjadi rekan kerja setelah lulus nanti!
Pengalaman alumni yang berhasil menyelesaikan program Binar Bootcamp bisa kamu lihat melalui laman situs Binar Academy. Mulai dari portfolio hingga testimoni pengalaman dari mereka, bisa banget menjadi referensi mu sebelum memutuskan memilih mengikut bootcamp online dari Binar Academy. Sampai jumpa di Binar Bootcamp ya, Binarian~!