Binar Academy — Sumber daya manusia atau biasa disebut tenaga kerja merupakan salah satu hal penting dalam suatu bisnis. Tenaga kerja dibutuhkan oleh perusahaan untuk ikut berperan dalam memajukan bisnisnya. Biasanya, tenaga kerja akan dikelompokkan sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan.
Karena peranannya yang penting bagi perkembangan bisnis, perusahaan perlu mencari tenaga kerja yang berkualitas.
Pencarian tenaga kerja sudah pasti tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Maka dari itu, perusahaan perlu membuat manpower planning dalam beberapa tahapan. Lalu, apa sebenarnya manpower planning?
Apa Itu Manpower Planning?
Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja merupakan sebuah prosedur untuk melakukan perkiraan jumlah tenaga kerja (sumber daya manusia) yang dibutuhkan perusahaan dalam proses pencapaian tujuan.
Perencanaan tenaga kerja dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan mampu memperoleh pekerja dengan jumlah dan memiliki kemampuan sesuai yang dibutuhkan.
Biasanya, manpower planning menjadi tugas dari tim HR (Human Resources) dengan melakukan analisis dan menyaring sumber daya manusia yang tersedia sesuai kebutuhan. Perencanaan tenaga kerja biasanya dibuat di awal dan akhir tahun untuk jangka waktu setahun ke depan.
Tim HR akan membuat prosedur perencanaan kerja yang di dalamnya terdapat beberapa tahapan agar perusahaan bisa mendapat pekerja yang berkualitas dan memiliki skill sesuai kebutuhan.
Untuk itu, Binar Academy dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan skill dan kemampuan tenaga kerja baru dengan program Digital Talent Accelerator. Program ini sudah termasuk bootcamp, workshop, intensive workshop, dan filtering process.
Dengan mengikuti program pelatihan Digital Talent Accelerator dari Binar Academy, skill yang dimiliki tenaga kerja akan semakin terlatih. Sehingga dapat berkontribusi penuh dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Berikut ini beberapa tahapan dalam prosedur perencanaan tenaga kerja.
Baca Juga: 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan Serta Peranannya
Langkah Penting dan Proses dalam Pembuatan Tahapan Perencanaan Tenaga Kerja
1. Menentukan Tujuan Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja dibuat guna melengkapi rencana perusahaan untuk kemajuan bisnisnya. Dalam membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan tentu membutuhkan tenaga kerja dengan kemampuan dan jumlah sesuai yang diperlukan.
Jadi, langkah awal yang perlu diambil oleh perusahaan adalah dengan menentukan tujuan perencanaan tenaga kerja. Tujuan dari perencanaan tenaga kerja bisa berupa menaikkan produksi dan tingkat penjualan, penerapan teknologi baru, sampai ekspansi produk usaha.
2. Melakukan Pemetaan Sumber Daya Manusia
Setelah menentukan tujuan, maka tim HR akan melanjutkan tahapan perencanaan tenaga kerja berikutnya dengan melakukan pemetaan terhadap sumber daya manusia yang tersedia.
Biasanya pemetaan ini dilakukan mulai dari analisis data demografis yang terdiri dari jumlah, gaji, usia, dan posisi/jabatan. Adapun terkait kinerja para kandidat masuk ke dalam proses analisis.
Selain itu, HR juga akan mempertimbangkan terkait keterampilan yang baru-baru ini dikuasai pekerja.
3. Memperhitungkan Sumber Daya Manusia yang Dibutuhkan
Memperhitungkan sumber daya manusia menjadi tahapan yang cukup penting. Karena pada tahapan ini, HR akan menyesuaikan jumlah dan kemampuan apa saja yang perlu ada dalam rencana pengembangan perusahaan.
Di sini, HR akan mulai memperhitungkan apakah tenaga kerja dengan jumlah sekian telah mencukupi, dan memperhitungkan kemampuan tenaga kerja seperti apa yang benar-benar diperlukan untuk menunjang kemajuan bisnis.
4. Perencanaan Tenaga Kerja Mulai Memasuki Tahap Penetapan
Jika perencanaan tenaga kerja yang dibuat HR sudah disetujui oleh seluruh departemen, HR akan mulai menentukan rencana terkait tenaga kerja untuk jangka waktu setahun ke depan. Rencana tersebut meliputi penentuan biaya untuk rekrutmen, sampai seberapa besar gaji yang akan diberikan kepada pekerja.
Perencanaan ini sudah termasuk dengan kenaikan jabatan para karyawan lama, pergantian posisi, dan cara untuk mengisi posisi yang kosong jika karyawan sebelumnya telah meninggalkan posisi tersebut.
5. Pelaksanaan Rekrutmen Tenaga Kerja
Selanjutnya tahap pelaksanaan rekrutmen pun dimulai. HR sebelumnya telah menentukan lebih dulu terkait metode yang hendak digunakan untuk melakukan rekrutmen seperti, jenis pekerjaan yang diperlukan, keterampilan yang harus dimiliki, dan pengalaman yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
Pada tahap rekrutmen, HR berusaha menilai kandidat terbaik yang bisa bergabung dengan perusahaan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam tahap rekrutmen seperti, head hunter, job portal, dan referensi dari karyawan.
6. Memperhatikan Kesenjangan Keterampilan
Ketika tenaga kerja yang dibutuhkan sudah terpenuhi langkah selanjutnya adalah dengan melihat dan memperhatikan adanya kesenjangan di antara para karyawan yang terampil dan kurang terampil.
Jika sudah selesai melakukan identifikasi, maka HR akan memberikan pelatihan untuk karyawan tersebut.
7. Pelatihan untuk Tenaga Kerja
Pelatihan tenaga kerja dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesenjangan keterampilan yang terjadi di antara karyawan. Hal ini juga akan memberi dampak positif bagi perusahaan karena karyawan yang ikut dalam pelatihan bisa mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang baru.
Pelatihan ini akan membantu pengembangan diri karyawan yang akan memberikan pengaruh terhadap kualitas kinerjanya nanti.
8. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui di mana kekurangan dan kelebihan dari prosedur perencanaan tenaga kerja. Pada tahap ini akan diketahui proses perencanaan tenaga kerja memiliki pengaruh atau tidaknya terhadap perkembangan perusahaan.
Itulah penjelasan seputar tahapan dalam prosedur manpower planning yang wajib untuk Anda pahami. Sudahkah Anda membuatnya dengan baik dan benar?
Baca Juga: Self Paced Learning, Kelebihan dan Kekurangannya di Era Digital
Binar Academy — Sumber daya manusia atau biasa disebut tenaga kerja merupakan salah satu hal penting dalam suatu bisnis. Tenaga kerja dibutuhkan oleh perusahaan untuk ikut berperan dalam memajukan bisnisnya. Biasanya, tenaga kerja akan dikelompokkan sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan.
Karena peranannya yang penting bagi perkembangan bisnis, perusahaan perlu mencari tenaga kerja yang berkualitas.
Pencarian tenaga kerja sudah pasti tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Maka dari itu, perusahaan perlu membuat manpower planning dalam beberapa tahapan. Lalu, apa sebenarnya manpower planning?
Apa Itu Manpower Planning?
Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja merupakan sebuah prosedur untuk melakukan perkiraan jumlah tenaga kerja (sumber daya manusia) yang dibutuhkan perusahaan dalam proses pencapaian tujuan.
Perencanaan tenaga kerja dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan mampu memperoleh pekerja dengan jumlah dan memiliki kemampuan sesuai yang dibutuhkan.
Biasanya, manpower planning menjadi tugas dari tim HR (Human Resources) dengan melakukan analisis dan menyaring sumber daya manusia yang tersedia sesuai kebutuhan. Perencanaan tenaga kerja biasanya dibuat di awal dan akhir tahun untuk jangka waktu setahun ke depan.
Tim HR akan membuat prosedur perencanaan kerja yang di dalamnya terdapat beberapa tahapan agar perusahaan bisa mendapat pekerja yang berkualitas dan memiliki skill sesuai kebutuhan.
Untuk itu, Binar Academy dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan skill dan kemampuan tenaga kerja baru dengan program Digital Talent Accelerator. Program ini sudah termasuk bootcamp, workshop, intensive workshop, dan filtering process.
Dengan mengikuti program pelatihan Digital Talent Accelerator dari Binar Academy, skill yang dimiliki tenaga kerja akan semakin terlatih. Sehingga dapat berkontribusi penuh dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Berikut ini beberapa tahapan dalam prosedur perencanaan tenaga kerja.
Baca Juga: 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan Serta Peranannya
Langkah Penting dan Proses dalam Pembuatan Tahapan Perencanaan Tenaga Kerja
1. Menentukan Tujuan Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja dibuat guna melengkapi rencana perusahaan untuk kemajuan bisnisnya. Dalam membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan tentu membutuhkan tenaga kerja dengan kemampuan dan jumlah sesuai yang diperlukan.
Jadi, langkah awal yang perlu diambil oleh perusahaan adalah dengan menentukan tujuan perencanaan tenaga kerja. Tujuan dari perencanaan tenaga kerja bisa berupa menaikkan produksi dan tingkat penjualan, penerapan teknologi baru, sampai ekspansi produk usaha.
2. Melakukan Pemetaan Sumber Daya Manusia
Setelah menentukan tujuan, maka tim HR akan melanjutkan tahapan perencanaan tenaga kerja berikutnya dengan melakukan pemetaan terhadap sumber daya manusia yang tersedia.
Biasanya pemetaan ini dilakukan mulai dari analisis data demografis yang terdiri dari jumlah, gaji, usia, dan posisi/jabatan. Adapun terkait kinerja para kandidat masuk ke dalam proses analisis.
Selain itu, HR juga akan mempertimbangkan terkait keterampilan yang baru-baru ini dikuasai pekerja.
3. Memperhitungkan Sumber Daya Manusia yang Dibutuhkan
Memperhitungkan sumber daya manusia menjadi tahapan yang cukup penting. Karena pada tahapan ini, HR akan menyesuaikan jumlah dan kemampuan apa saja yang perlu ada dalam rencana pengembangan perusahaan.
Di sini, HR akan mulai memperhitungkan apakah tenaga kerja dengan jumlah sekian telah mencukupi, dan memperhitungkan kemampuan tenaga kerja seperti apa yang benar-benar diperlukan untuk menunjang kemajuan bisnis.
4. Perencanaan Tenaga Kerja Mulai Memasuki Tahap Penetapan
Jika perencanaan tenaga kerja yang dibuat HR sudah disetujui oleh seluruh departemen, HR akan mulai menentukan rencana terkait tenaga kerja untuk jangka waktu setahun ke depan. Rencana tersebut meliputi penentuan biaya untuk rekrutmen, sampai seberapa besar gaji yang akan diberikan kepada pekerja.
Perencanaan ini sudah termasuk dengan kenaikan jabatan para karyawan lama, pergantian posisi, dan cara untuk mengisi posisi yang kosong jika karyawan sebelumnya telah meninggalkan posisi tersebut.
5. Pelaksanaan Rekrutmen Tenaga Kerja
Selanjutnya tahap pelaksanaan rekrutmen pun dimulai. HR sebelumnya telah menentukan lebih dulu terkait metode yang hendak digunakan untuk melakukan rekrutmen seperti, jenis pekerjaan yang diperlukan, keterampilan yang harus dimiliki, dan pengalaman yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
Pada tahap rekrutmen, HR berusaha menilai kandidat terbaik yang bisa bergabung dengan perusahaan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam tahap rekrutmen seperti, head hunter, job portal, dan referensi dari karyawan.
6. Memperhatikan Kesenjangan Keterampilan
Ketika tenaga kerja yang dibutuhkan sudah terpenuhi langkah selanjutnya adalah dengan melihat dan memperhatikan adanya kesenjangan di antara para karyawan yang terampil dan kurang terampil.
Jika sudah selesai melakukan identifikasi, maka HR akan memberikan pelatihan untuk karyawan tersebut.
7. Pelatihan untuk Tenaga Kerja
Pelatihan tenaga kerja dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesenjangan keterampilan yang terjadi di antara karyawan. Hal ini juga akan memberi dampak positif bagi perusahaan karena karyawan yang ikut dalam pelatihan bisa mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang baru.
Pelatihan ini akan membantu pengembangan diri karyawan yang akan memberikan pengaruh terhadap kualitas kinerjanya nanti.
8. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui di mana kekurangan dan kelebihan dari prosedur perencanaan tenaga kerja. Pada tahap ini akan diketahui proses perencanaan tenaga kerja memiliki pengaruh atau tidaknya terhadap perkembangan perusahaan.
Itulah penjelasan seputar tahapan dalam prosedur manpower planning yang wajib untuk Anda pahami. Sudahkah Anda membuatnya dengan baik dan benar?