Perjuangan dalam mendapatkan pekerjaan di masa pandemi sekarang ini tentu tidak mudah. Tapi kamu harus tetap semangat mencari pekerjaan yang cocok. Namun sebelum itu, ketahui apa saja pertanyaan interview dan jawabannya yang biasa diajukan di sesi wawancara yuk!
Sangat penting bagi para pelamar kerja untuk meriset, apa saja pertanyaan dan jawaban yang biasa muncul ketika wawancara kerja. Baik pertanyaan umum ataupun pertanyaan yang sifatnya khusus, dan berkaitan dengan perusahaan yang dituju.
10 Pertanyaan Interview yang Umum Ditanyakan dan Contoh Jawabannya
Pertanyaan dan juga jawaban yang biasa diajukan saat wawancara kerja di bawah ini, bisa disesuaikan lagi dengan pengalaman bekerja, perusahaan yang dituju, posisi yang dilamar, dan sebagainya.
Berikut ini pembahasan lengkap mengenai contoh pertanyaan interview dan jawabannya:
Baca juga: Contoh Deskripsi Diri dalam CV Profesional
1. Ceritakan tentang diri kamu
Pertanyaan ini menjadi kesempatan kamu dalam menjelaskan atau menceritakan diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa menceritakan tentang nama, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan sejenisnya.
Namun kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail seperti tanggal lahir, alamat rumah, berat/tinggi badan, karena hal itu sudah tercantum di dalam CV. Jelaskan saja diri kamu dengan singkat.
Contoh jawabannya:
Nama saya Indira lulusan Universitas Bandung S1 Ilmu Komunikasi. Saat ini saya ingin mencoba mengisi posisi yang dibutuhkan, yaitu di bidang humas. Selama masa kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus dan bergabung dengan komunitas di sana.
Dengan kemampuan yang saya miliki, maka saya yakin bisa berkontribusi langsung dengan perusahaan.
2. Sebutkan kelebihan kamu
Contoh interview kerja berikutnya seputar pertanyaannya adalah, menyebutkan apa saja kelebihan yang kami miliki. Perekrut tentu ingin tahu apa saja keunggulan yang kamu punya atau apakah sudah kompeten dengan posisi yang ingin dilamar saat ini.
Cari tahu skill yang kamu punya dan berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Lalu ceritakan mengenai kelebihan itu dan apa kegunaannya untuk pekerjaan.
Contoh jawabannya:
Sesuai dengan latar belakang pendidikan saya, saya juga memiliki kemampuan dalam hal komunikasi dengan baik. Untuk mengurangi miskomunikasi, saya bisa menyampaikan informasi dengan cara yang tepat.
Sehingga koordinasi dengan tim yang bekerja sama dengan saya pun akan berjalan dengan baik, termasuk komunikasi dengan klien.
Miliki skill digital sebagai kelebihanmu! Daftar BINAR Bootcamp sekarang untuk persiapkan karir di industri digital dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri!
3. Apa saja kelemahan kamu?
Tidak hanya kelebihan, tapi kamu juga akan ditanya tentang kelemahan yang dimiliki. Jangan menjawab bahwa kamu tak memiliki kekurangan atau kelemahan apapun. Kamu tetap bisa menyebutkan kelemahan, dengan meminimalisir agar tidak terlalu jelas.
Contoh jawabannya:
Kekurangan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa saya, sehingga saya sering ceroboh saat melakukan sesuatu. Tapi saya mengakalinya dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, agar tidak ada yang terlewat.
4. Mengapa kamu tertarik untuk melamar di posisi ini?
Pertanyaan ini juga sering diajukan di saat wawancara kerja. Jawaban yang sebaiknya kamu utarakan pada pewawancara adalah, menyebutkan passion kamu di bidang pekerjaan tersebut.
Secara psikologi, hal ini menunjukkan bahwa perekrut ingin tahu seberapa serius kamu melamar di posisi tersebut. Contoh jawabannya yaitu:
Karena saya memiliki pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memang sesuai dengan posisi pekerjaan ini. Apalagi perusahaan Bapak/Ibu saat ini menjadi perusahaan terbaik di segala bidang, sehingga saya ingin berkarir di perusahaan ini.
5. Apa saja yang kamu tahu dari perusahaan kami?
Contoh pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate atau untuk yang sudah berpengalaman selanjutnya adalah, pertanyaan mengenai apa saja yang kamu dari perusahaan yang dituju.
Sebelum wawancara kerja ada baiknya kamu meriset dulu tentang perusahaannya, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di sana.
Contoh jawabannya:
Perusahaan Bapak/Ibu adalah perusahaan di bidang pendidikan terbaik dan sudah berpengalaman. Produk yang ditawarkan pun sangat inovatif dan berkualitas unggulan, sehingga dari sejumlah kelebihan ini saya tertarik untuk melamar di perusahaan ini.
Saya juga sudah bertanya kepada teman/kerabat saya yang juga bekerja di perusahaan ini, sehingga saya akan belajar lebih dalam lagi tentang perkembangan perusahaan.
6. Mengapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?
Jika ada pertanyaan seperti itu maka kamu bisa menjawab atau menjelaskan tentang profesional skill yang dimiliki. Tunjukkan bahwa apa yang kamu punya tersebut, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Contoh jawabannya:
Kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi yang saya lamar sekarang, dan kemampuan itulah yang menjadi salah satu dari kelebihan saya. Bahkan saya memiliki skill yang diperlukan dan berkaitan dengan teknologi, misalnya penggunaan platform sosial media ternama. Jika saya diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini, saya akan memberi yang terbaik bagi perusahaan.
7. Apa rencana hidup kamu di lima tahun mendatang?
Rencana hidup di lima tahun ke depan, biasanya menjadi contoh pertanyaan untuk HRD ketika melakukan wawancara.
Nah, kamu juga harus sudah menyiapkan pertanyaan tersebut yang menunjukkan bahwa kamu akan tumbuh bersama dengan perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Beri jawaban yang spesifik dan hubungkan dengan goals dari perusahaan tersebut.
Contoh jawabannya:
Goals yang saya miliki di lima tahun ke depan jika saya berhasil bekerja di perusahaan ini adalah, menjadi humas media online yang berkaitan dengan sosial media yang ada.
Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan akan terus mendukung pengembangan hard dan soft skill yang saya miliki dalam meningkatkan jenjang karir.
8. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan?
Jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan tentang apa saja pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan yang sebelumnya. Kemudian kaitkan posisi yang dilamar saat ini.
Contoh jawabannya:
Saya memiliki pengalaman di bidang humas ini selama kurang lebih 3 tahun sehingga saya tahu apa saja strategi yang tepat, dalam hal pengembangan perusahaan di media sosial pada perusahaan Bapak/Ibu.
9. Mengapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan ini akan muncul apabila kamu telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Dan jika ditanyakan, sebaiknya kamu tidak menjelekkan perusahaan atau pekerjaan yang sebelumnya, tapi jawablah dengan kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.
Contoh jawabannya:
Saya tertantang dengan posisi yang saya lamar saat ini dan ingin mencari ilmu baru di perusahaan Bapak/Ibu. Sehingga saya bisa memaksimalkan skill yang telah dimiliki dan bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan sekarang.
10. Bagaimana cara kamu menghadapi stres atau tekanan pekerjaan?
Pertanyaan interview dan jawabannya berikutnya yang juga sering diajukan adalah mengenai cara menghadapi stres atau tekanan. Ceritakan dengan singkat stres apa yang kamu hadapi di perusahaan sebelumnya.
Contoh jawabannya:
Stres menjadi hal yang wajar bagi siapa saja yang bekerja di suatu perusahaan. Namun biasanya, saya akan menenangkan pikiran terlebih dulu atau beristirahat sebentar, agar pikiran menjadi fresh kembali.
Masih ada banyak lagi pertanyaan interview dan jawabannya yang harus kamu pelajari kembali, dan pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa contoh dari pertanyaan interview yang umum ditanyakan. Selain itu kamu juga harus mempersiapkan diri jika interviewnya di lakukan dalam bahasa Inggris.
Untuk HR atau perusahaan:
Mencari kandidat yang sesuai untuk posisi di perusahaan Anda bisa menjadi tantangan, terutama dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Dengan memahami tren pertanyaan wawancara dan cara mengidentifikasi potensi terbaik dari kandidat, Anda juga bisa membangun tim yang kuat dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Scroll down dan hubungi BINAR melalui form di bawah untuk solusi rekrutmen talenta digital dengan skema outsourcing atau headhunting. BINAR juga siap mendukung strategi transformasi digital perusahaan Anda lainnya, seperti permintaan training perusahaan (workshop, bootcamp, atau seminar) dan konsultasi teknologi.
Perjuangan dalam mendapatkan pekerjaan di masa pandemi sekarang ini tentu tidak mudah. Tapi kamu harus tetap semangat mencari pekerjaan yang cocok. Namun sebelum itu, ketahui apa saja pertanyaan interview dan jawabannya yang biasa diajukan di sesi wawancara yuk!
Sangat penting bagi para pelamar kerja untuk meriset, apa saja pertanyaan dan jawaban yang biasa muncul ketika wawancara kerja. Baik pertanyaan umum ataupun pertanyaan yang sifatnya khusus, dan berkaitan dengan perusahaan yang dituju.
10 Pertanyaan Interview yang Umum Ditanyakan dan Contoh Jawabannya
Pertanyaan dan juga jawaban yang biasa diajukan saat wawancara kerja di bawah ini, bisa disesuaikan lagi dengan pengalaman bekerja, perusahaan yang dituju, posisi yang dilamar, dan sebagainya.
Berikut ini pembahasan lengkap mengenai contoh pertanyaan interview dan jawabannya:
Baca juga: Contoh Deskripsi Diri dalam CV Profesional
1. Ceritakan tentang diri kamu
Pertanyaan ini menjadi kesempatan kamu dalam menjelaskan atau menceritakan diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa menceritakan tentang nama, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan sejenisnya.
Namun kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail seperti tanggal lahir, alamat rumah, berat/tinggi badan, karena hal itu sudah tercantum di dalam CV. Jelaskan saja diri kamu dengan singkat.
Contoh jawabannya:
Nama saya Indira lulusan Universitas Bandung S1 Ilmu Komunikasi. Saat ini saya ingin mencoba mengisi posisi yang dibutuhkan, yaitu di bidang humas. Selama masa kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus dan bergabung dengan komunitas di sana.
Dengan kemampuan yang saya miliki, maka saya yakin bisa berkontribusi langsung dengan perusahaan.
2. Sebutkan kelebihan kamu
Contoh interview kerja berikutnya seputar pertanyaannya adalah, menyebutkan apa saja kelebihan yang kami miliki. Perekrut tentu ingin tahu apa saja keunggulan yang kamu punya atau apakah sudah kompeten dengan posisi yang ingin dilamar saat ini.
Cari tahu skill yang kamu punya dan berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Lalu ceritakan mengenai kelebihan itu dan apa kegunaannya untuk pekerjaan.
Contoh jawabannya:
Sesuai dengan latar belakang pendidikan saya, saya juga memiliki kemampuan dalam hal komunikasi dengan baik. Untuk mengurangi miskomunikasi, saya bisa menyampaikan informasi dengan cara yang tepat.
Sehingga koordinasi dengan tim yang bekerja sama dengan saya pun akan berjalan dengan baik, termasuk komunikasi dengan klien.
Miliki skill digital sebagai kelebihanmu! Daftar BINAR Bootcamp sekarang untuk persiapkan karir di industri digital dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri!
3. Apa saja kelemahan kamu?
Tidak hanya kelebihan, tapi kamu juga akan ditanya tentang kelemahan yang dimiliki. Jangan menjawab bahwa kamu tak memiliki kekurangan atau kelemahan apapun. Kamu tetap bisa menyebutkan kelemahan, dengan meminimalisir agar tidak terlalu jelas.
Contoh jawabannya:
Kekurangan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa saya, sehingga saya sering ceroboh saat melakukan sesuatu. Tapi saya mengakalinya dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, agar tidak ada yang terlewat.
4. Mengapa kamu tertarik untuk melamar di posisi ini?
Pertanyaan ini juga sering diajukan di saat wawancara kerja. Jawaban yang sebaiknya kamu utarakan pada pewawancara adalah, menyebutkan passion kamu di bidang pekerjaan tersebut.
Secara psikologi, hal ini menunjukkan bahwa perekrut ingin tahu seberapa serius kamu melamar di posisi tersebut. Contoh jawabannya yaitu:
Karena saya memiliki pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memang sesuai dengan posisi pekerjaan ini. Apalagi perusahaan Bapak/Ibu saat ini menjadi perusahaan terbaik di segala bidang, sehingga saya ingin berkarir di perusahaan ini.
5. Apa saja yang kamu tahu dari perusahaan kami?
Contoh pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate atau untuk yang sudah berpengalaman selanjutnya adalah, pertanyaan mengenai apa saja yang kamu dari perusahaan yang dituju.
Sebelum wawancara kerja ada baiknya kamu meriset dulu tentang perusahaannya, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di sana.
Contoh jawabannya:
Perusahaan Bapak/Ibu adalah perusahaan di bidang pendidikan terbaik dan sudah berpengalaman. Produk yang ditawarkan pun sangat inovatif dan berkualitas unggulan, sehingga dari sejumlah kelebihan ini saya tertarik untuk melamar di perusahaan ini.
Saya juga sudah bertanya kepada teman/kerabat saya yang juga bekerja di perusahaan ini, sehingga saya akan belajar lebih dalam lagi tentang perkembangan perusahaan.
6. Mengapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?
Jika ada pertanyaan seperti itu maka kamu bisa menjawab atau menjelaskan tentang profesional skill yang dimiliki. Tunjukkan bahwa apa yang kamu punya tersebut, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Contoh jawabannya:
Kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi yang saya lamar sekarang, dan kemampuan itulah yang menjadi salah satu dari kelebihan saya. Bahkan saya memiliki skill yang diperlukan dan berkaitan dengan teknologi, misalnya penggunaan platform sosial media ternama. Jika saya diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini, saya akan memberi yang terbaik bagi perusahaan.
7. Apa rencana hidup kamu di lima tahun mendatang?
Rencana hidup di lima tahun ke depan, biasanya menjadi contoh pertanyaan untuk HRD ketika melakukan wawancara.
Nah, kamu juga harus sudah menyiapkan pertanyaan tersebut yang menunjukkan bahwa kamu akan tumbuh bersama dengan perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Beri jawaban yang spesifik dan hubungkan dengan goals dari perusahaan tersebut.
Contoh jawabannya:
Goals yang saya miliki di lima tahun ke depan jika saya berhasil bekerja di perusahaan ini adalah, menjadi humas media online yang berkaitan dengan sosial media yang ada.
Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan akan terus mendukung pengembangan hard dan soft skill yang saya miliki dalam meningkatkan jenjang karir.
8. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan?
Jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan tentang apa saja pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan yang sebelumnya. Kemudian kaitkan posisi yang dilamar saat ini.
Contoh jawabannya:
Saya memiliki pengalaman di bidang humas ini selama kurang lebih 3 tahun sehingga saya tahu apa saja strategi yang tepat, dalam hal pengembangan perusahaan di media sosial pada perusahaan Bapak/Ibu.
9. Mengapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan ini akan muncul apabila kamu telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Dan jika ditanyakan, sebaiknya kamu tidak menjelekkan perusahaan atau pekerjaan yang sebelumnya, tapi jawablah dengan kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.
Contoh jawabannya:
Saya tertantang dengan posisi yang saya lamar saat ini dan ingin mencari ilmu baru di perusahaan Bapak/Ibu. Sehingga saya bisa memaksimalkan skill yang telah dimiliki dan bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan sekarang.
10. Bagaimana cara kamu menghadapi stres atau tekanan pekerjaan?
Pertanyaan interview dan jawabannya berikutnya yang juga sering diajukan adalah mengenai cara menghadapi stres atau tekanan. Ceritakan dengan singkat stres apa yang kamu hadapi di perusahaan sebelumnya.
Contoh jawabannya:
Stres menjadi hal yang wajar bagi siapa saja yang bekerja di suatu perusahaan. Namun biasanya, saya akan menenangkan pikiran terlebih dulu atau beristirahat sebentar, agar pikiran menjadi fresh kembali.
Masih ada banyak lagi pertanyaan interview dan jawabannya yang harus kamu pelajari kembali, dan pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa contoh dari pertanyaan interview yang umum ditanyakan. Selain itu kamu juga harus mempersiapkan diri jika interviewnya di lakukan dalam bahasa Inggris.
Untuk HR atau perusahaan:
Mencari kandidat yang sesuai untuk posisi di perusahaan Anda bisa menjadi tantangan, terutama dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Dengan memahami tren pertanyaan wawancara dan cara mengidentifikasi potensi terbaik dari kandidat, Anda juga bisa membangun tim yang kuat dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Scroll down dan hubungi BINAR melalui form di bawah untuk solusi rekrutmen talenta digital dengan skema outsourcing atau headhunting. BINAR juga siap mendukung strategi transformasi digital perusahaan Anda lainnya, seperti permintaan training perusahaan (workshop, bootcamp, atau seminar) dan konsultasi teknologi.