Bosan dengan list informasi pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan tapi isinya itu-itu aja?
Padahal umumnya pekerjaan yang termasuk dalam list ini sedang marak terkena PHK akibat tech winter.
Lalu apa list pekerjaan yang memang benar-benar banyak dibutuhkan tapi di sisi lain juga punya tingkat job security yang aman?
Nah di artikel ini BINAR akan memberikan sejumlah rekomendasi pekerjaan dengan kriteria:
- Paling banyak dibutuhkan
- Memiliki job security yang tinggi, artinya punya tingkat layoff yang rendah dan selalu akan dibutuhkan di industri dan perusahaan manapun
- Punya entry point yang mudah, artinya siapa saja bisa bekerja di bidang tersebut tanpa melalui pendidikan formal
Industri Teknologi Sebenarnya Tidak Mengalami “Keruntuhan”
Tahukah kamu, mengapa industri teknologi tampaknya sedang mengalami keruntuhan atau sering disebut tech winter?
Data dari Glassdoor menunjukkan, sebenarnya industri teknologi tidak mengalami keruntuhan yang signifikan. Bahkan jumlah karyawan yang di-PHK oleh industri tradisional masih lebih banyak daripada industri teknologi.
Hal ini disebabkan karena -1% penurunan lapangan kerja di tahun 2023 adalah kebalikan dari pertumbuhan besar-besaran sejak tahun 2009. Terutama pertumbuhan startup dan transformasi digital yang bertumbuh sebesar 10% pada tahun 2021 dan 9% pada tahun 2002.
Fenomena layoff masal yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini adalah fenomena pertama kalinya sejak satu dekade terakhir. Sehingga fenomena yang terjadi secara mendadak dan kontras dari tahun-tahun sebelumnya membuat industri teknologi terkesan berada di ujung tanduk.
Sehingga seluruh rekomendasi pekerjaan ini masih benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan teknologi yang sedang terus bertumbuh.
Pekerjaan yang Paling Banyak Dibutuhkan
Beberapa pekerjaan di bawah ini adalah pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan atau dicari oleh perusahaan, data ini diperoleh dari Indeed sebagai salah satu job portal global yang mempromosikan ragam pekerjaan dari berbagai perusahan.
Business Intelligence Analyst
Business Intelligence Analyst adalah salah satu percabangan peran dari profesi Business Intelligence yang bertugas untuk mengubah data menjadi insight, untuk mengambil keputusan di perusahaan.
Meskipun profesi ini masih belum banyak terdengar seperti data analyst atau data science, namun tingkat kebutuhan perusahaan akan profesi BI Analyst semakin meningkat, terlebih perusahaan yang menghasilkan dataset dengan skala besar.
Selain membantu untuk mengambil keputusan lebih efektif, Business Intelligence juga bertugas untuk membaca pola dan trend, menganalisis kompetitor, dan mengidentifikasi peluang bisnis dari historical data.
Dilansir dari Glassdoor, rata-rata gaji Business Intelligence di Indonesia per bulannya mencapai Rp. 10.500.000,-
UI/UX Designer
UI/UX Designer seharusnya sudah bukan menjadi profesi yang asing yaa di telinga kita. Profesi ini terus dibutuhkan karena hampir seluruh perusahaan saat ini sudah memiliki platform digital seperti website atau bahkan aplikasi.
Tugas utama seorang UI/UX Designer adalah memastikan produk atau layanan yang ada di platform digital perusahaan dapat diakses dengan mudah dan menyenangkan bagi pengguna.
Agar dapat mencapai tujuan utama itu, secara garis besar UI/UX Designer melakukan riset pasar, user research, riset kompetitor, melakukan testing, membuat prototype, dan mengembangkan narasi menjadi sebuah user journey di platform digital.
Menurut Glassdoor, rata-rata gaji UI/UX Designer di Indonesia mencapai Rp. 7.000.000,- per bulan
Backend Developer
Back-end Developer adalah profesi yang banyak dibutuhkan namun sepi peminat. Padahal di perusahaan manapun Back-end Developer memegang peran kunci yang bertanggung jawab di balik layar, manajemen database, optimasi performa website dan/ aplikasi, dan menyelesaikan isu teknis yang muncul.
Agar dapat mengerjakan tugas-tugasnya, Back-end Developer membutuhkan beberapa skill seperti bahasa pemrograman Javascript, Java, Phyton; manajemen database; manajemen server; framework backend; API; dan Git.
Gaji terendah yang diperoleh Back-end Developer di Indonesia menurut data dari Glassdoor adalah Rp. 14.000.000,- per bulan.
Front-end Developer
Front-end Developer adalah peran yang highly collaborate dengan Back-end Developer dan UI/UX Designer, karena peran dan tanggung jawabnya meliputi elemen visual UI di website dan membuat interaksi (UX) yang responsif.
Beberapa tugas Front-end Developer seperti melakukan integrasi data, mengimplementasikan UI UX, testing, debugging, dan maintenance website. Tentunya Front-end Developer juga harus menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, Javascript.
Gaji terendah Front-end Developer di Indonesia menurut data dari Glassdoor mencapai Rp.12.000.000,- per bulan.
Pekerjaan dengan Job Security yang Tinggi
Selain pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan, di bawah ini Sabrina juga akan memberikan rekomendasi pekerjaan yang memiliki Job Security yang tinggi berdasarkan data dari Indeed.
Seperti yang disampaikan di awal, job security artinya jaminan yang dimiliki seorang karyawan karena apapun yang terjadi pada perusahaan tempat mereka bekerja, mereka masih terus bisa mendapat pekerjaan karena tidak akan dihilangkan atau digantikan.
Indikator job security yang tinggi adalah memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, tingkat pengangguran yang rendah, dan memiliki demand / permintaan yang tinggi.
Data scientist
Data Scientist adalah seorang yang profesional dalam menganalisis, memproses, mendesain model dan algoritma data untuk diinterpretasikan menjadi rencana atau tindakan perusahaan. Umumnya Data Scientist masih dikaitkan dengan Data Analyst, namun pekerjaan kedua role ini sebenarnya cukup berbeda.
Data Scientist juga sering kali dikaitkan sebagai problem solver dan data-driven decision maker, karena pekerjaannya memang memberikan output berupa solusi yang berbasis data. Jika kamu tertarik untuk mempelajari machine learning dan deep learning, profesi ini akan sangat cocok untukmu!
Rata-rata gaji Data Scientist yang dihitung dari base pay di Indonesia adalah Rp. 10.000.000,- per bulan, menurut data dari Glassdoor.
- Job growth menurut indeed: 35%
- Unemployment rate indeed: 2.1%
Full-stack Web Developer
Kalau tadi kita berkenalan dengan Backend dan Frontend Developer, ada juga profesi yang menguasai kedua bidang tersebut yaitu Full-stack Web Developer.
Peran ini bertugas untuk merangkap tugas dari sisi backend maupun frontend. Sehingga selain menulis code, seorang Full-stack Developer juga dapat menganalisis suatu permasalahan apakah ini harus diselesaikan dari sisi backend ataupun frontend.
Jika kamu ingin menjadi seorang programmer yang generalis, kamu bisa memilih untuk menjadi Full-stack Web Developer. Karena selain banyak dibutuhkan dimanapun, profesi ini juga memiliki tingkat job growth yang tinggi dan unemployment rate yang rendah.
- Job growth menurut indeed: 16%
- Unemployment rate menurut indeed: 2.1%
Median gaji Full-stack Web Developer di Indonesia menurut data dari Glassdoor mencapai Rp. 12.000.000,- per bulan.
Mulai Karir di Industri Digital dengan BINAR Bootcamp
Buat kamu yang ingin memulai karir dari rekomendasi profesi di atas, kamu bisa belajar di BINAR Bootcamp karena semua bootcamp profesi ini diajarkan di BINAR!
Dengan kurikulum yang didesain khusus untuk belajar dari basic sampai bisa mengimplementasikan secara mandiri, kamu juga akan dibimbing oleh Fasilitator berpengalaman di bidangnya.
Rata-rata alumni BINAR juga sudah membuktikan bisa mendapat kerja kurang dari 90 hari, karena dibantu oleh tim Job Connect BINAR dan difasilitasi Career Development Program.
Tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu di BINAR Bootcamp:
Business Intelligence
Data Science
UI/UX Research & Design
Full-Stack Website Development
Front End Engineering
Back End Engineering
Sumber:
Conversation Starter: What’s Going on in the Tech Job Market?
15 Most In-Demand Programming Jobs for 2024 (With Salaries)
Jobs With the Most Job Security in 2024
Bosan dengan list informasi pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan tapi isinya itu-itu aja?
Padahal umumnya pekerjaan yang termasuk dalam list ini sedang marak terkena PHK akibat tech winter.
Lalu apa list pekerjaan yang memang benar-benar banyak dibutuhkan tapi di sisi lain juga punya tingkat job security yang aman?
Nah di artikel ini BINAR akan memberikan sejumlah rekomendasi pekerjaan dengan kriteria:
- Paling banyak dibutuhkan
- Memiliki job security yang tinggi, artinya punya tingkat layoff yang rendah dan selalu akan dibutuhkan di industri dan perusahaan manapun
- Punya entry point yang mudah, artinya siapa saja bisa bekerja di bidang tersebut tanpa melalui pendidikan formal
Industri Teknologi Sebenarnya Tidak Mengalami “Keruntuhan”
Tahukah kamu, mengapa industri teknologi tampaknya sedang mengalami keruntuhan atau sering disebut tech winter?
Data dari Glassdoor menunjukkan, sebenarnya industri teknologi tidak mengalami keruntuhan yang signifikan. Bahkan jumlah karyawan yang di-PHK oleh industri tradisional masih lebih banyak daripada industri teknologi.
Hal ini disebabkan karena -1% penurunan lapangan kerja di tahun 2023 adalah kebalikan dari pertumbuhan besar-besaran sejak tahun 2009. Terutama pertumbuhan startup dan transformasi digital yang bertumbuh sebesar 10% pada tahun 2021 dan 9% pada tahun 2002.
Fenomena layoff masal yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini adalah fenomena pertama kalinya sejak satu dekade terakhir. Sehingga fenomena yang terjadi secara mendadak dan kontras dari tahun-tahun sebelumnya membuat industri teknologi terkesan berada di ujung tanduk.
Sehingga seluruh rekomendasi pekerjaan ini masih benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan teknologi yang sedang terus bertumbuh.
Pekerjaan yang Paling Banyak Dibutuhkan
Beberapa pekerjaan di bawah ini adalah pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan atau dicari oleh perusahaan, data ini diperoleh dari Indeed sebagai salah satu job portal global yang mempromosikan ragam pekerjaan dari berbagai perusahan.
Business Intelligence Analyst
Business Intelligence Analyst adalah salah satu percabangan peran dari profesi Business Intelligence yang bertugas untuk mengubah data menjadi insight, untuk mengambil keputusan di perusahaan.
Meskipun profesi ini masih belum banyak terdengar seperti data analyst atau data science, namun tingkat kebutuhan perusahaan akan profesi BI Analyst semakin meningkat, terlebih perusahaan yang menghasilkan dataset dengan skala besar.
Selain membantu untuk mengambil keputusan lebih efektif, Business Intelligence juga bertugas untuk membaca pola dan trend, menganalisis kompetitor, dan mengidentifikasi peluang bisnis dari historical data.
Dilansir dari Glassdoor, rata-rata gaji Business Intelligence di Indonesia per bulannya mencapai Rp. 10.500.000,-
UI/UX Designer
UI/UX Designer seharusnya sudah bukan menjadi profesi yang asing yaa di telinga kita. Profesi ini terus dibutuhkan karena hampir seluruh perusahaan saat ini sudah memiliki platform digital seperti website atau bahkan aplikasi.
Tugas utama seorang UI/UX Designer adalah memastikan produk atau layanan yang ada di platform digital perusahaan dapat diakses dengan mudah dan menyenangkan bagi pengguna.
Agar dapat mencapai tujuan utama itu, secara garis besar UI/UX Designer melakukan riset pasar, user research, riset kompetitor, melakukan testing, membuat prototype, dan mengembangkan narasi menjadi sebuah user journey di platform digital.
Menurut Glassdoor, rata-rata gaji UI/UX Designer di Indonesia mencapai Rp. 7.000.000,- per bulan
Backend Developer
Back-end Developer adalah profesi yang banyak dibutuhkan namun sepi peminat. Padahal di perusahaan manapun Back-end Developer memegang peran kunci yang bertanggung jawab di balik layar, manajemen database, optimasi performa website dan/ aplikasi, dan menyelesaikan isu teknis yang muncul.
Agar dapat mengerjakan tugas-tugasnya, Back-end Developer membutuhkan beberapa skill seperti bahasa pemrograman Javascript, Java, Phyton; manajemen database; manajemen server; framework backend; API; dan Git.
Gaji terendah yang diperoleh Back-end Developer di Indonesia menurut data dari Glassdoor adalah Rp. 14.000.000,- per bulan.
Front-end Developer
Front-end Developer adalah peran yang highly collaborate dengan Back-end Developer dan UI/UX Designer, karena peran dan tanggung jawabnya meliputi elemen visual UI di website dan membuat interaksi (UX) yang responsif.
Beberapa tugas Front-end Developer seperti melakukan integrasi data, mengimplementasikan UI UX, testing, debugging, dan maintenance website. Tentunya Front-end Developer juga harus menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, Javascript.
Gaji terendah Front-end Developer di Indonesia menurut data dari Glassdoor mencapai Rp.12.000.000,- per bulan.
Pekerjaan dengan Job Security yang Tinggi
Selain pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan, di bawah ini Sabrina juga akan memberikan rekomendasi pekerjaan yang memiliki Job Security yang tinggi berdasarkan data dari Indeed.
Seperti yang disampaikan di awal, job security artinya jaminan yang dimiliki seorang karyawan karena apapun yang terjadi pada perusahaan tempat mereka bekerja, mereka masih terus bisa mendapat pekerjaan karena tidak akan dihilangkan atau digantikan.
Indikator job security yang tinggi adalah memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, tingkat pengangguran yang rendah, dan memiliki demand / permintaan yang tinggi.
Data scientist
Data Scientist adalah seorang yang profesional dalam menganalisis, memproses, mendesain model dan algoritma data untuk diinterpretasikan menjadi rencana atau tindakan perusahaan. Umumnya Data Scientist masih dikaitkan dengan Data Analyst, namun pekerjaan kedua role ini sebenarnya cukup berbeda.
Data Scientist juga sering kali dikaitkan sebagai problem solver dan data-driven decision maker, karena pekerjaannya memang memberikan output berupa solusi yang berbasis data. Jika kamu tertarik untuk mempelajari machine learning dan deep learning, profesi ini akan sangat cocok untukmu!
Rata-rata gaji Data Scientist yang dihitung dari base pay di Indonesia adalah Rp. 10.000.000,- per bulan, menurut data dari Glassdoor.
- Job growth menurut indeed: 35%
- Unemployment rate indeed: 2.1%
Full-stack Web Developer
Kalau tadi kita berkenalan dengan Backend dan Frontend Developer, ada juga profesi yang menguasai kedua bidang tersebut yaitu Full-stack Web Developer.
Peran ini bertugas untuk merangkap tugas dari sisi backend maupun frontend. Sehingga selain menulis code, seorang Full-stack Developer juga dapat menganalisis suatu permasalahan apakah ini harus diselesaikan dari sisi backend ataupun frontend.
Jika kamu ingin menjadi seorang programmer yang generalis, kamu bisa memilih untuk menjadi Full-stack Web Developer. Karena selain banyak dibutuhkan dimanapun, profesi ini juga memiliki tingkat job growth yang tinggi dan unemployment rate yang rendah.
- Job growth menurut indeed: 16%
- Unemployment rate menurut indeed: 2.1%
Median gaji Full-stack Web Developer di Indonesia menurut data dari Glassdoor mencapai Rp. 12.000.000,- per bulan.
Mulai Karir di Industri Digital dengan BINAR Bootcamp
Buat kamu yang ingin memulai karir dari rekomendasi profesi di atas, kamu bisa belajar di BINAR Bootcamp karena semua bootcamp profesi ini diajarkan di BINAR!
Dengan kurikulum yang didesain khusus untuk belajar dari basic sampai bisa mengimplementasikan secara mandiri, kamu juga akan dibimbing oleh Fasilitator berpengalaman di bidangnya.
Rata-rata alumni BINAR juga sudah membuktikan bisa mendapat kerja kurang dari 90 hari, karena dibantu oleh tim Job Connect BINAR dan difasilitasi Career Development Program.
Tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu di BINAR Bootcamp:
Business Intelligence
Data Science
UI/UX Research & Design
Full-Stack Website Development
Front End Engineering
Back End Engineering
Sumber:
Conversation Starter: What’s Going on in the Tech Job Market?
15 Most In-Demand Programming Jobs for 2024 (With Salaries)
Jobs With the Most Job Security in 2024