Sudah banyak workshop dan pelatihan yang dilaksanakan untuk klien BINAR, kebanyakan issue yang sering dialami adalah mereka merasa bosan dengan corporate training yang terlihat membosankan dan tidak efektif?
Tahukah Anda bahwa sebagian besar pelatihan karyawan atau corporate training dianggap sia-sia? Lalu, bagaimana jika ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan bisnis? Jawabannya ada pada Outcome-Based Education (OBE).
Apa itu Outcome-Based Education?
Perusahaan-perusahaan besar umumnya sudah gencar melatih karyawannya, rata-rata sekitar 75 jam setiap tahun. Namun, faktanya, hanya 10% dari pelatihan ini yang dianggap efektif. Menurut riset McKinsey, banyak program pelatihan yang terlalu fokus pada lebih banyak teori daripada praktik.
Akibatnya, karyawan merasa pelatihan tersebut kurang relevan dan tidak membantu mereka dalam menghadapi tantangan pekerjaan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan Outcome-Based Education (OBE) hadir sebagai solusi yang lebih baik.
OBE adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pencapaian hasil nyata. Alih-alih hanya memberikan materi pembelajaran, OBE memastikan peserta pelatihan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan kata lain, OBE bukan hanya tentang apa yang dipelajari, tetapi juga apa yang bisa dilakukan setelah pelatihan.
Mengapa OBE Penting untuk Bisnis Anda?
Transformasi digital bukan hanya sekadar membangun infrastruktur teknologi yang canggih, tetapi lebih dari itu, transformasi digital adalah tentang memberdayakan manusia. Dengan kata lain, kesuksesan transformasi digital sangat bergantung pada kesiapan karyawan dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan yang muncul di era digital ini.
OBE (Outcome-Based Education) adalah kunci untuk memastikan karyawan Anda memiliki kemampuan yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.
- Peningkatan Produktivitas: Karyawan yang dilatih dengan OBE lebih siap untuk menghadapi tantangan di tempat kerja dan dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.
- Inovasi: OBE mendorong karyawan untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga dapat melahirkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
- Retensi Karyawan: Karyawan yang merasa tertantang dan berkembang melalui pelatihan akan lebih loyal pada perusahaan.
- Peningkatan Kualitas Produk atau Jasa: Karyawan yang memiliki keterampilan yang tepat akan menghasilkan produk atau jasa yang lebih berkualitas.
Contoh Sukses Implementasi OBE
BINAR, sebagai mitra pelatihan terpercaya, telah menerapkan OBE dalam berbagai program bersama perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Bank BCA, Astra International, dan Superindo.
Bahkan di salah satu klien kami, Komisi Pemberantasan Korupsi, program ini memberikan dampak signifikan, dengan 54,1% karyawan yang mengikuti workshop menunjukkan peningkatan keterampilan mereka setelah 3 hari. BINAR juga menerapkan metodologi bersertifikasi global dari Education Alliance Finland (EAF) untuk membangun talenta berkualitas dunia.
Langkah-langkah Mengimplementasikan OBE
- Identifikasi Hasil yang Diinginkan: Tentukan secara jelas apa yang ingin dicapai dari pelatihan. Misalnya, apakah ingin meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan produktivitas, atau mengembangkan keterampilan kepemimpinan?
- Desain Kurikulum yang Relevan: Sesuaikan kurikulum dengan hasil yang ingin dicapai. Gunakan metode pembelajaran yang aktif, seperti studi kasus, simulasi, dan proyek kelompok.
- Buat Lingkungan Belajar yang Realistis: Ciptakan suasana belajar yang menyerupai kondisi kerja nyata agar peserta dapat mempraktikkan keterampilan yang baru diperoleh.
- Berikan Feedback yang Konstruktif: Berikan feedback secara teratur kepada peserta untuk membantu mereka memperbaiki kinerja dan mencapai tujuan pembelajaran.
- Evaluasi Hasil Pembelajaran: Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program pelatihan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Tips Praktis untuk HRD
- Pilih Mitra Pelatihan yang Tepat: Pastikan mitra pelatihan memiliki pengalaman dalam menerapkan OBE dan memiliki kurikulum yang terstruktur. Dalam hal ini, Menurut Aditya Darma Priatna, Project Manager Program Telkom Athon - Telkom Indonesia, “BINAR adalah wadah yang tepat untuk meningkatkan keterampilan digital bagi perusahaan yang sedang bertransformasi, dengan ekosistem pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dilengkapi dengan layanan yang cekatan, tepat, dan fleksibel.”
- Ukur ROI Pelatihan: Hitung pengembalian investasi (ROI) dari program pelatihan untuk membuktikan nilai bisnis dari OBE.
- Libatkan Karyawan: Libatkan karyawan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pelatihan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi.
Kesimpulan
Outcome-Based Education adalah salah satu kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan menerapkan OBE, perusahaan dapat meningkatkan kinerja, inovasi, dan daya saing.
Apakah Anda siap untuk mentransformasi pelatihan karyawan di perusahaan Anda? Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan solusi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Tentang Penulis:
Sebagai Head of Learning Experience Research & Design di BINAR dan seorang HR profesional bersertifikat dengan gelar master di bidang Learning, Education, and Technology dari University of Oulu, Finlandia, Marcellina Adinda berperan penting dalam membantu klien-klien kami meningkatkan efektivitas pelatihan perusahaan dan pengembangan kapasitas SDM melalui berbagai workshop digital. Untuk diskusi lebih lanjut mengenai program pengembangan talenta yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi Anda, hubungi Marcellina Adinda di madinda@binar.co.id.
Sudah banyak workshop dan pelatihan yang dilaksanakan untuk klien BINAR, kebanyakan issue yang sering dialami adalah mereka merasa bosan dengan corporate training yang terlihat membosankan dan tidak efektif?
Tahukah Anda bahwa sebagian besar pelatihan karyawan atau corporate training dianggap sia-sia? Lalu, bagaimana jika ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan bisnis? Jawabannya ada pada Outcome-Based Education (OBE).
Apa itu Outcome-Based Education?
Perusahaan-perusahaan besar umumnya sudah gencar melatih karyawannya, rata-rata sekitar 75 jam setiap tahun. Namun, faktanya, hanya 10% dari pelatihan ini yang dianggap efektif. Menurut riset McKinsey, banyak program pelatihan yang terlalu fokus pada lebih banyak teori daripada praktik.
Akibatnya, karyawan merasa pelatihan tersebut kurang relevan dan tidak membantu mereka dalam menghadapi tantangan pekerjaan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan Outcome-Based Education (OBE) hadir sebagai solusi yang lebih baik.
OBE adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pencapaian hasil nyata. Alih-alih hanya memberikan materi pembelajaran, OBE memastikan peserta pelatihan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan kata lain, OBE bukan hanya tentang apa yang dipelajari, tetapi juga apa yang bisa dilakukan setelah pelatihan.
Mengapa OBE Penting untuk Bisnis Anda?
Transformasi digital bukan hanya sekadar membangun infrastruktur teknologi yang canggih, tetapi lebih dari itu, transformasi digital adalah tentang memberdayakan manusia. Dengan kata lain, kesuksesan transformasi digital sangat bergantung pada kesiapan karyawan dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan yang muncul di era digital ini.
OBE (Outcome-Based Education) adalah kunci untuk memastikan karyawan Anda memiliki kemampuan yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.
- Peningkatan Produktivitas: Karyawan yang dilatih dengan OBE lebih siap untuk menghadapi tantangan di tempat kerja dan dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.
- Inovasi: OBE mendorong karyawan untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga dapat melahirkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
- Retensi Karyawan: Karyawan yang merasa tertantang dan berkembang melalui pelatihan akan lebih loyal pada perusahaan.
- Peningkatan Kualitas Produk atau Jasa: Karyawan yang memiliki keterampilan yang tepat akan menghasilkan produk atau jasa yang lebih berkualitas.
Contoh Sukses Implementasi OBE
BINAR, sebagai mitra pelatihan terpercaya, telah menerapkan OBE dalam berbagai program bersama perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Bank BCA, Astra International, dan Superindo.
Bahkan di salah satu klien kami, Komisi Pemberantasan Korupsi, program ini memberikan dampak signifikan, dengan 54,1% karyawan yang mengikuti workshop menunjukkan peningkatan keterampilan mereka setelah 3 hari. BINAR juga menerapkan metodologi bersertifikasi global dari Education Alliance Finland (EAF) untuk membangun talenta berkualitas dunia.
Langkah-langkah Mengimplementasikan OBE
- Identifikasi Hasil yang Diinginkan: Tentukan secara jelas apa yang ingin dicapai dari pelatihan. Misalnya, apakah ingin meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan produktivitas, atau mengembangkan keterampilan kepemimpinan?
- Desain Kurikulum yang Relevan: Sesuaikan kurikulum dengan hasil yang ingin dicapai. Gunakan metode pembelajaran yang aktif, seperti studi kasus, simulasi, dan proyek kelompok.
- Buat Lingkungan Belajar yang Realistis: Ciptakan suasana belajar yang menyerupai kondisi kerja nyata agar peserta dapat mempraktikkan keterampilan yang baru diperoleh.
- Berikan Feedback yang Konstruktif: Berikan feedback secara teratur kepada peserta untuk membantu mereka memperbaiki kinerja dan mencapai tujuan pembelajaran.
- Evaluasi Hasil Pembelajaran: Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program pelatihan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Tips Praktis untuk HRD
- Pilih Mitra Pelatihan yang Tepat: Pastikan mitra pelatihan memiliki pengalaman dalam menerapkan OBE dan memiliki kurikulum yang terstruktur. Dalam hal ini, Menurut Aditya Darma Priatna, Project Manager Program Telkom Athon - Telkom Indonesia, “BINAR adalah wadah yang tepat untuk meningkatkan keterampilan digital bagi perusahaan yang sedang bertransformasi, dengan ekosistem pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dilengkapi dengan layanan yang cekatan, tepat, dan fleksibel.”
- Ukur ROI Pelatihan: Hitung pengembalian investasi (ROI) dari program pelatihan untuk membuktikan nilai bisnis dari OBE.
- Libatkan Karyawan: Libatkan karyawan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pelatihan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi.
Kesimpulan
Outcome-Based Education adalah salah satu kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan menerapkan OBE, perusahaan dapat meningkatkan kinerja, inovasi, dan daya saing.
Apakah Anda siap untuk mentransformasi pelatihan karyawan di perusahaan Anda? Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan solusi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Tentang Penulis:
Sebagai Head of Learning Experience Research & Design di BINAR dan seorang HR profesional bersertifikat dengan gelar master di bidang Learning, Education, and Technology dari University of Oulu, Finlandia, Marcellina Adinda berperan penting dalam membantu klien-klien kami meningkatkan efektivitas pelatihan perusahaan dan pengembangan kapasitas SDM melalui berbagai workshop digital. Untuk diskusi lebih lanjut mengenai program pengembangan talenta yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi Anda, hubungi Marcellina Adinda di madinda@binar.co.id.