📌 Pernahkah kamu merasa perlu memahami teknologi lebih dalam untuk membuat keputusan yang lebih tepat?

Di era digital yang terus berkembang, pemimpin di berbagai sektor termasuk pendidikan perlu memiliki pemahaman mendalam tentang transformasi digital dan pengambilan keputusan berbasis data. Salah satu cerita inspiratif datang dari Ibu Juwaria, Kepala Sekolah Cendekia Harapan International School, yang memanfaatkan Mini Master Digital Business Administration (Mini MDBA) dari BINAR x Universitas Indonesia untuk membawa perubahan di sekolahnya.

Bagaimana program ini membantu beliau? Apa manfaat yang didapatkan? Simak kisahnya di bawah ini!

Apa Itu Mini Master of Digital Business Administration (Mini MDBA)?

Mini MDBA adalah program pelatihan intensif yang dirancang untuk para pemimpin bisnis, manajer, dan profesional yang ingin memahami strategi digital secara lebih mendalam. Program ini menggabungkan keunggulan akademik Universitas Indonesia dengan pengalaman praktis industri dari BINAR, mencakup:

✅ Transformasi digital untuk organisasi
✅ Pengambilan keputusan berbasis data yang efektif
✅ Pengembangan kepemimpinan strategis di era digital
✅ Penerapan tools digital untuk inovasi operasional

Mini MDBA menawarkan metode pembelajaran hybrid atau full online, sehingga fleksibel bagi peserta dengan jadwal padat atau berdomisili di luar Jakarta. Pembelajaran juga dikemas dalam bentuk kasus nyata dari perusahaan besar seperti Toyota, membuat materi lebih aplikatif.

Mengapa Memilih Mini MDBA Binar x UI?

Sebagai pemimpin sekolah berbasis teknologi, Ibu Juwaria ingin memperdalam pemahaman digital untuk mendukung strategi jangka panjang di sekolahnya. Setelah direkomendasikan oleh rekan-rekannya, beliau akhirnya bergabung dalam Mini MDBA.

💬 “Sekolah kami sudah menggunakan teknologi, tapi saya sendiri tidak memiliki latar belakang IT. Saya ingin memahami teknologi lebih dalam agar dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan mudah diterapkan oleh tim saya.” – Ibu Juwaria

Dengan fokus utama pada transformasi digital dan data-driven decision making, program ini membekali beliau dengan wawasan strategis yang tidak hanya relevan, tetapi juga langsung dapat diterapkan dalam operasional sekolahnya.

Pengalaman Mengikuti Program Mini MDBA

Meskipun awalnya belum memiliki latar belakang teknologi yang kuat, Ibu Juwaria mengaku sangat terbantu dengan pendekatan yang digunakan selama program. 

“Tutor-tutornya sangat profesional dan memberikan contoh konkret yang relevan, seperti studi kasus dari perusahaan besar seperti Toyota,” jelasnya.

Hal lain yang membuat pengalaman ini berkesan adalah keberagaman peserta. “Saya berkesempatan bertemu dengan para pemimpin dari berbagai sektor di Indonesia, mulai dari pelaku usaha mandiri hingga eksekutif perusahaan besar. Ini memberikan perspektif baru yang sangat berharga,” tambahnya.

Sebagai peserta yang berdomisili di Bali, fleksibilitas menjadi salah satu nilai tambah dari program ini. Semua sesi dapat diakses secara online, dan platform yang disediakan sangat mudah digunakan. 

“Komunikasi dengan admin juga sangat lancar, sehingga saya merasa nyaman meskipun baru pertama kali mengikuti pelatihan seperti ini,” katanya.

Fokus pada Kepemimpinan dan Transformasi Digital

Cendekia Harapan, sebagai sekolah internasional, telah mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek operasionalnya. Namun, untuk terus berkembang, dukungan dari pemimpin yang paham teknologi menjadi kunci. Inilah alasan mengapa sekolah memberikan beasiswa penuh kepada Ibu Juwaria untuk mengikuti Mini MDBA Binar x UI.

“Kurikulum yang ditawarkan benar-benar relevan dengan kebutuhan kami. Program ini tidak hanya membahas pengembangan strategi digital, tetapi juga cara memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif,” ujarnya.

Harapan, Kritik, dan Saran.

Setelah menyelesaikan pelatihan ini, Ibu Juwaria berharap pelatihan ini kedepannya akan lebih memperhatikan aspek-aspek seperti memperdalam pembelajaran mengenai penggunaan tools digital yang spesifik untuk sektor pendidikan. “Saat ini, pendidikan sudah berarah ke digital. Dengan belajar mengenai pengambilan keputusan berbasis data, saya yakin bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk sekolah dan masyarakat,” katanya penuh semangat.

Selain itu, beliau juga ingin mengintegrasikan wawasan baru ini dengan sistem yang sudah ada di sekolahnya. Beliau mengakui bahwa dengan fasilitas teknologi yang mendukung, sudah saatnya para instansi pendidikan memaksimalkan data untuk membuat program-program yang lebih efektif dan inovatif. 

Kisah Ibu Juwaria adalah bukti bahwa transformasi digital bukan hanya tren, tetapi sebuah kebutuhan nyata bagi pemimpin di berbagai industri, termasuk pendidikan. Dengan mengikuti Mini MDBA, beliau berhasil:
✅ Memahami strategi digital yang lebih mendalam
✅ Mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis data
✅ Meningkatkan kepemimpinan dalam era teknologi

💡 Apakah Anda juga ingin meningkatkan kemampuan di era digital?

🚀 Jangan lewatkan kesempatan ini!
Bergabunglah dalam Mini MDBA BINAR x UI dan persiapkan diri Anda menghadapi tantangan digital di masa depan.

📩 Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim ahli BINAR!
👉 Hubungi kami di binar.co.id atau WhatsApp +62 812-8587-4270 [Aji / BINAR]

‍