"Jika Artificial Intelligence terus berkembang pesat, maka kita akan mulai melihat AI yang melampaui IQ 140 pada tahun 2026." Begitu kata AI Expert Maxim Lott.
Menurut World Population Review, rata-rata IQ orang Indonesia berada di angka 78,49 pada 2024. Pilihan kita jelas: adaptasi atau tertinggal di era teknologi. AI udah bukan sekadar teknologi canggih di film fiksi ilmiah. Sekarang, AI jadi bagian dari hidup kita. Dari bantu kerjaan di kantor, ngasih rekomendasi lagu yang pas, sampai ngatur jadwal biar nggak keteteran. Jadi, bukan cuma ikut tren, tapi paham cara menggunakan AI itu penting banget buat tetap relevan di era digital ini.
GARUDA Project Webinar Series: Cakap di Era AI
Indonesia nggak mau ketinggalan. Itulah kenapa Komdigi, Microsoft, Yayasan BUMN, dan BINAR berkolaborasi untuk menghadirkan GARUDA Project Webinar Series. Series pertama ini mengupas “Cakap di Era AI: Penggunaan AI dalam Pekerjaan dan Keseharian”, membekali ASN/PNS/CASN dan peserta lainnya dengan wawasan tentang bagaimana AI bisa diterapkan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Buat kamu yang ketinggalan, ini rangkuman materinya!
1. AI Itu Gimana Sih? (Dasar-Dasar AI)
Jangan bayangin AI itu seperti robot super cerdas yang bakal ngambil alih dunia. AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer berpikir dan belajar seperti manusia, meskipun nggak sepenuhnya seperti otak kita.
Dulu, AI cuma bisa melakukan tugas sederhana berdasarkan perintah. Sekarang, AI bisa belajar sendiri dari data dan bahkan mengambil keputusan! Dari rekomendasi film di Netflix sampai self-driving car, AI berkembang pesat dalam berbagai bidang.
2. AI Mempermudah Hidup Kita (Manfaat AI)
AI bisa bikin kerjaan lebih ringan, nggak perlu ribet mikirin hal-hal repetitif! Contohnya:
✅ Di kantor: AI bisa bantu analisis data, menyusun laporan, atau bahkan membuat draft email otomatis.
✅ Di rumah: Asisten virtual seperti Google Assistant atau Alexa bisa bantu atur jadwal dan ngingetin deadline
✅ Di dunia medis: AI bisa bantu dokter mendiagnosis penyakit lebih cepat dan akurat.
Bayangin kalau kerjaan yang biasanya makan waktu berjam-jam bisa diselesaikan dalam hitungan menit—AI bisa bantu kita lebih produktif dan fokus ke hal yang lebih strategis!
3. AI Sudah Dipakai di Mana-Mana! (Implementasi AI)
Bukan cuma di kantor atau rumah sakit, AI juga sudah dipakai di berbagai sektor:
🔹 Pemerintahan: AI bantu mengelola administrasi lebih cepat, misalnya dalam pengurusan izin atau layanan publik
🔹 Bisnis: Perusahaan pakai AI buat memahami perilaku pelanggan dan menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat
🔹 Pendidikan: AI bantu personalisasi pembelajaran, sehingga tiap siswa bisa belajar sesuai kecepatan mereka sendiri.
Jadi, AI bukan cuma konsep abstrak—ini teknologi nyata yang udah kita gunakan setiap hari!
4. AI Itu Ada Macam-Macam! (Jenis-Jenis AI)
AI nggak cuma satu jenis, lho! Ada beberapa kategori utama:
✅ Narrow AI: AI yang hanya bisa melakukan tugas tertentu, kayak chatbot atau rekomendasi belanja di e-commerce
✅ General AI: AI yang bisa berpikir dan belajar seperti manusia (masih dalam tahap pengembangan)
✅ Super AI: AI yang lebih pintar dari manusia (masih sebatas teori dan belum terwujud).
Selain itu, AI juga hadir dalam berbagai bentuk:
🎯 Natural Language Processing (NLP): AI yang bisa memahami bahasa manusia (contohnya Google Translate).
🎯 Computer Vision: AI yang bisa mengenali objek dan wajah (contohnya fitur face unlock di HP).
🎯 Predictive Analytics: AI yang bisa menganalisis tren dan membuat prediksi (dipakai di keuangan dan bisnis).
5. AI Harus Digunakan dengan Etika yang Benar!
Walaupun AI menawarkan banyak manfaat, ada tantangan etika yang harus diperhatikan:
⚠️ Bias dalam keputusan AI: Misalnya, kalau AI dilatih dengan data yang tidak beragam, hasilnya bisa diskriminatif.
⚠️ Keamanan data: AI yang mengolah data pribadi harus tetap menjaga privasi pengguna.
⚠️ Transparansi algoritma: AI harus bisa dipertanggungjawabkan agar tidak digunakan untuk kepentingan yang merugikan masyarakat.
Makanya, AI harus dikembangkan dengan aturan yang jelas agar tetap aman, adil, dan transparan!
Program GARUDA: Pelatihan AI untuk Aparatur Negara
Sebagai langkah nyata, Program GARUDA hadir untuk melatih 100.000 aparatur negara agar lebih siap menghadapi transformasi digital dengan AI. Kamu tentu nggak mau tertinggal kan? Bergabunglah dalam Program GARUDA dan jadilah aparatur negara yang siap menghadapi era AI!
Kenapa Harus Ikut?
✅ Percepat Transformasi Digital: Tingkatkan keterampilan AI agar layanan publik lebih efisien
✅ Bagian dari Inisiatif Nasional: Didukung oleh Microsoft, Kementerian Komdigi, BINAR, dan Yayasan BUMN
✅ Bersertifikasi: Dapatkan sertifikat pelatihan resmi berstandart Internasional
"Jika Artificial Intelligence terus berkembang pesat, maka kita akan mulai melihat AI yang melampaui IQ 140 pada tahun 2026." Begitu kata AI Expert Maxim Lott.
Menurut World Population Review, rata-rata IQ orang Indonesia berada di angka 78,49 pada 2024. Pilihan kita jelas: adaptasi atau tertinggal di era teknologi. AI udah bukan sekadar teknologi canggih di film fiksi ilmiah. Sekarang, AI jadi bagian dari hidup kita. Dari bantu kerjaan di kantor, ngasih rekomendasi lagu yang pas, sampai ngatur jadwal biar nggak keteteran. Jadi, bukan cuma ikut tren, tapi paham cara menggunakan AI itu penting banget buat tetap relevan di era digital ini.
GARUDA Project Webinar Series: Cakap di Era AI
Indonesia nggak mau ketinggalan. Itulah kenapa Komdigi, Microsoft, Yayasan BUMN, dan BINAR berkolaborasi untuk menghadirkan GARUDA Project Webinar Series. Series pertama ini mengupas “Cakap di Era AI: Penggunaan AI dalam Pekerjaan dan Keseharian”, membekali ASN/PNS/CASN dan peserta lainnya dengan wawasan tentang bagaimana AI bisa diterapkan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Buat kamu yang ketinggalan, ini rangkuman materinya!
1. AI Itu Gimana Sih? (Dasar-Dasar AI)
Jangan bayangin AI itu seperti robot super cerdas yang bakal ngambil alih dunia. AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer berpikir dan belajar seperti manusia, meskipun nggak sepenuhnya seperti otak kita.
Dulu, AI cuma bisa melakukan tugas sederhana berdasarkan perintah. Sekarang, AI bisa belajar sendiri dari data dan bahkan mengambil keputusan! Dari rekomendasi film di Netflix sampai self-driving car, AI berkembang pesat dalam berbagai bidang.
2. AI Mempermudah Hidup Kita (Manfaat AI)
AI bisa bikin kerjaan lebih ringan, nggak perlu ribet mikirin hal-hal repetitif! Contohnya:
✅ Di kantor: AI bisa bantu analisis data, menyusun laporan, atau bahkan membuat draft email otomatis.
✅ Di rumah: Asisten virtual seperti Google Assistant atau Alexa bisa bantu atur jadwal dan ngingetin deadline
✅ Di dunia medis: AI bisa bantu dokter mendiagnosis penyakit lebih cepat dan akurat.
Bayangin kalau kerjaan yang biasanya makan waktu berjam-jam bisa diselesaikan dalam hitungan menit—AI bisa bantu kita lebih produktif dan fokus ke hal yang lebih strategis!
3. AI Sudah Dipakai di Mana-Mana! (Implementasi AI)
Bukan cuma di kantor atau rumah sakit, AI juga sudah dipakai di berbagai sektor:
🔹 Pemerintahan: AI bantu mengelola administrasi lebih cepat, misalnya dalam pengurusan izin atau layanan publik
🔹 Bisnis: Perusahaan pakai AI buat memahami perilaku pelanggan dan menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat
🔹 Pendidikan: AI bantu personalisasi pembelajaran, sehingga tiap siswa bisa belajar sesuai kecepatan mereka sendiri.
Jadi, AI bukan cuma konsep abstrak—ini teknologi nyata yang udah kita gunakan setiap hari!
4. AI Itu Ada Macam-Macam! (Jenis-Jenis AI)
AI nggak cuma satu jenis, lho! Ada beberapa kategori utama:
✅ Narrow AI: AI yang hanya bisa melakukan tugas tertentu, kayak chatbot atau rekomendasi belanja di e-commerce
✅ General AI: AI yang bisa berpikir dan belajar seperti manusia (masih dalam tahap pengembangan)
✅ Super AI: AI yang lebih pintar dari manusia (masih sebatas teori dan belum terwujud).
Selain itu, AI juga hadir dalam berbagai bentuk:
🎯 Natural Language Processing (NLP): AI yang bisa memahami bahasa manusia (contohnya Google Translate).
🎯 Computer Vision: AI yang bisa mengenali objek dan wajah (contohnya fitur face unlock di HP).
🎯 Predictive Analytics: AI yang bisa menganalisis tren dan membuat prediksi (dipakai di keuangan dan bisnis).
5. AI Harus Digunakan dengan Etika yang Benar!
Walaupun AI menawarkan banyak manfaat, ada tantangan etika yang harus diperhatikan:
⚠️ Bias dalam keputusan AI: Misalnya, kalau AI dilatih dengan data yang tidak beragam, hasilnya bisa diskriminatif.
⚠️ Keamanan data: AI yang mengolah data pribadi harus tetap menjaga privasi pengguna.
⚠️ Transparansi algoritma: AI harus bisa dipertanggungjawabkan agar tidak digunakan untuk kepentingan yang merugikan masyarakat.
Makanya, AI harus dikembangkan dengan aturan yang jelas agar tetap aman, adil, dan transparan!
Program GARUDA: Pelatihan AI untuk Aparatur Negara
Sebagai langkah nyata, Program GARUDA hadir untuk melatih 100.000 aparatur negara agar lebih siap menghadapi transformasi digital dengan AI. Kamu tentu nggak mau tertinggal kan? Bergabunglah dalam Program GARUDA dan jadilah aparatur negara yang siap menghadapi era AI!
Kenapa Harus Ikut?
✅ Percepat Transformasi Digital: Tingkatkan keterampilan AI agar layanan publik lebih efisien
✅ Bagian dari Inisiatif Nasional: Didukung oleh Microsoft, Kementerian Komdigi, BINAR, dan Yayasan BUMN
✅ Bersertifikasi: Dapatkan sertifikat pelatihan resmi berstandart Internasional