Digital Insights • B2B Insight
Scroll to Read More

Innovator Global Bersatu dalam 'Action for Change': Mewujudkan Visi Pariwisata Indonesia, Telkom dan BINAR Jalin Kolaborasi

Table of Content :

Indonesia, dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya, memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Namun, di era digital saat ini, integrasi teknologi dengan sektor pariwisata masih perlu ditingkatkan. Dalam rangka meningkatkan digitalisasi pariwisata Indonesia, BINAR berkolaborasi dengan Telkom dan Singtel Group melalui program inovatif "Action for Change".Program "Action for Change" merupakan inisiatif strategis yang mengumpulkan para inovator dari berbagai negara untuk bersama-sama mengubah wajah digital tourism di Indonesia. Program ini tidak hanya fokus pada inovasi lokal tetapi juga menggabungkan talenta internasional, menciptakan solusi inovatif untuk memajukan pariwisata Indonesia melalui teknologi digital.BINAR, dengan perannya sebagai katalisator, berkomitmen untuk menjembatani setiap perbedaan dan memfasilitasi kolaborasi antara para inovator dari berbagai latar belakang. Melalui kemitraan dengan Telkom dan Singtel Group, BINAR berupaya mewujudkan visi pariwisata digital yang lebih terintegrasi dan maju di Asia Tenggara.

Mengapa Digitalisasi Penting bagi Pariwisata?

Digitalisasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan daya tarik sektor pariwisata. Transformasi digital di bidang pariwisata merupakan salah satu langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan, meningkatkan daya saing destinasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Laporan dari World Travel & Tourism Council (WTTC) (2022) menyebutkan bahwa digitalisasi dalam pariwisata dapat meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap PDB global sebesar 5,3% per tahun. Digitalisasi membantu dalam optimalisasi operasi, penghematan biaya, dan peningkatan aksesibilitas informasi.

Indonesia, dengan keragaman destinasi wisatanya, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata utama di Asia Tenggara. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, transformasi digital sangat penting. Berikut beberapa alasan mengapa digitalisasi penting:
  1. Meningkatkan Pengalaman Wisatawan: Teknologi digital memungkinkan penyediaan informasi real-time, pemesanan online, dan layanan pelanggan yang lebih baik.
  2. Efisiensi Operasional: Digitalisasi membantu mengoptimalkan operasi bisnis pariwisata, dari manajemen inventori hingga pelacakan data pengunjung.
  3. Pemasaran dan Promosi yang Lebih Luas: Melalui platform digital, destinasi wisata dapat dipromosikan ke audiens global dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional.
  4. Data dan Analitik: Teknologi digital memungkinkan pengumpulan data yang dapat digunakan untuk memahami perilaku wisatawan dan membuat keputusan yang lebih baik.
  5. Keberlanjutan: Solusi digital dapat digunakan untuk mengelola dampak lingkungan dan sosial dari pariwisata, seperti pengelolaan sampah dan pelestarian budaya lokal.
Potensi Pariwisata Indonesia sebagai Penunjang Ekonomi Masa Depan

Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata yang dapat menjadi penunjang ekonomi masa depan. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menawarkan keragaman destinasi wisata yang luar biasa. Keindahan alamnya mencakup pantai-pantai eksotis di Bali dan Raja Ampat, serta gunung-gunung megah seperti Gunung Bromo dan Rinjani. Kekayaan budaya Indonesia juga sangat beragam, dengan lebih dari 300 kelompok etnis yang memiliki tradisi, tarian, dan upacara adat yang unik, seperti Tari Kecak di Bali dan Batik dari Jawa. Selain itu, Indonesia memiliki warisan sejarah yang kaya, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan peninggalan kolonial di Jakarta dan Bandung. Wisata kuliner Indonesia, dengan hidangan khas seperti rendang, nasi goreng, dan sate, telah mendapatkan pengakuan dunia. Ekowisata juga menjadi daya tarik utama dengan hutan hujan tropis, taman nasional, dan keanekaragaman hayati yang kaya, seperti Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting.

Menghubungkan Teknologi dengan Keberlanjutan
"Action for Change" adalah misi kolaboratif yang tidak hanya melibatkan inovator lokal, tetapi juga talenta dari berbagai negara. Program ini menyediakan platform bagi para peserta untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan solusi inovatif untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia. Dengan dukungan dari Telkom dan Singtel Group, program ini berfokus pada tiga aspek utama:
  1. Menghubungkan teknologi dengan keberlanjutan.
  2. Menciptakan solusi digital untuk melindungi lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal.
  3. Mengubah sektor pariwisata menjadi lebih inklusif dengan memanfaatkan teknologi.
Pendekatan Inovatif melalui Mentoring dan Kelas Desain

BINAR baru-baru ini meluncurkan program yang dirancang untuk mendorong inovasi melalui pendekatan mentoring dan kelas desain. Program ini melibatkan 18 peserta dari berbagai latar belakang dan negara dalam Singtel Group, seperti Telkomsel, Singtel, AIS, Globe, Airtel, Optus, dan NCS. Dengan usia peserta yang bervariasi antara 23 hingga 43 tahun, program ini mempertemukan berbagai peran, termasuk inovasi dan inkubasi, pengembangan keberlanjutan, keuangan, pengembangan bisnis, dan desain UI/UX.

Profil Peserta yang ikut dalam kegiatan mentoring ini, dapat digolongkan dalam beberapa kategori yaitu:
  • Jumlah Peserta: 18 peserta, dibagi dalam 3 kelompok: Nature Nurture, EcoFlow, dan Terravia.
  • Latar Belakang: Multikultural, dari berbagai negara dalam Singtel Group (Telkomsel, Singtel, AIS, Globe, Airtel, Optus, NCS) dengan peran beragam, seperti inovasi dan inkubasi, pengembangan keberlanjutan, keuangan, business development, dan UI/UX Design.
Dalam mentoring/workshop ini, memiliki struktur kegiatan seperti berikut:
  1. Perjalanan Ide ke Mockup: Tim memulai dari ide dasar, kemudian memvalidasi ide mereka hingga mampu membuat mockup solusi yang nyata.

  2. Mentoring Intensif: Setiap kelompok mendapatkan sesi mentoring langsung dengan Alamanda Shantika, CEO & Founder BINAR. Sesi ini memastikan bahwa ide mereka benar-benar menyelesaikan root problem yang ada.

  3. Tantangan Kolaborasi Multikultural: Peserta baru saling mengenal dan berasal dari berbagai negara, sehingga tantangan utama adalah menyatukan visi dan menjaga komunikasi efektif.

  4. Latihan Pitching: Proses latihan dilakukan secara hybrid (online & offline), dengan final pitching dilakukan secara offline. Peserta diajarkan cara menyusun pitch yang menarik untuk menarik perhatian investor dan stakeholder.
Kegiatan Pendukung Inovasi
Dalam menjalankan program ini, BINAR memfasilitasi para inovator untuk memaksimalkan ide mereka melalui berbagai kegiatan, seperti:
  • Online Mentoring: Peserta mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidang teknologi dan pariwisata, memastikan bahwa mereka memiliki landasan kuat dalam mengembangkan solusi inovatif.
  • Design Thinking Class: Kelas ini membantu peserta untuk berpikir kreatif dalam merancang solusi yang relevan dan berdampak. Peserta diajarkan untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan menemukan solusi yang inovatif.
  • Product Roadmap & Prototyping: Peserta dibimbing dalam merencanakan dan membuat prototipe produk inovatif. Proses ini melibatkan langkah-langkah konkret untuk mengubah ide menjadi produk yang dapat diuji dan dikembangkan lebih lanjut.
  • Crafting Compelling Pitch: Peserta diajarkan cara menyusun pitch yang menarik untuk menarik perhatian investor dan stakeholder. Latihan ini penting untuk memastikan bahwa peserta mampu mempresentasikan ide mereka dengan efektif dan persuasif.
Mentoring Langsung dengan Alamanda Shantika

Salah satu highlight dari program ini adalah kesempatan mentoring langsung dari Alamanda Shantika. Sebagai CEO & Founder BINAR, Alamanda memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menyusun solusi yang berdampak. Setiap sesi mentoring dirancang untuk mendorong peserta berpikir kritis dan menyelesaikan akar masalah yang ada di sektor pariwisata. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga pada pengembangan pribadi peserta. Dengan pendekatan holistik, BINAR memastikan bahwa setiap inovator memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia teknologi dan pariwisata yang terus berkembang.

Output Program dan Harapannya
Dengan pengalaman mendalam di bidang inovasi dan digitalisasi, BINAR berharap bahwa program ini akan menghasilkan output yang signifikan, di antaranya:
  • Menghubungkan Teknologi dengan Keberlanjutan: Solusi yang dihasilkan diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dengan praktik berkelanjutan untuk pariwisata yang lebih bertanggung jawab.
  • Menciptakan Solusi Digital: Fokus pada solusi digital yang tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga memberdayakan komunitas lokal.
  • Inklusi Teknologi dalam Pariwisata: Mengubah sektor pariwisata menjadi lebih inklusif, memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Scroll ke bawah untuk mengisi form konsultasi gratis bersama tim ahli kami, dan mari jalin kolaborasi mendukung transformasi digitalisasi bagi perusahaan Anda.

Indonesia, dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya, memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Namun, di era digital saat ini, integrasi teknologi dengan sektor pariwisata masih perlu ditingkatkan. Dalam rangka meningkatkan digitalisasi pariwisata Indonesia, BINAR berkolaborasi dengan Telkom dan Singtel Group melalui program inovatif "Action for Change".Program "Action for Change" merupakan inisiatif strategis yang mengumpulkan para inovator dari berbagai negara untuk bersama-sama mengubah wajah digital tourism di Indonesia. Program ini tidak hanya fokus pada inovasi lokal tetapi juga menggabungkan talenta internasional, menciptakan solusi inovatif untuk memajukan pariwisata Indonesia melalui teknologi digital.BINAR, dengan perannya sebagai katalisator, berkomitmen untuk menjembatani setiap perbedaan dan memfasilitasi kolaborasi antara para inovator dari berbagai latar belakang. Melalui kemitraan dengan Telkom dan Singtel Group, BINAR berupaya mewujudkan visi pariwisata digital yang lebih terintegrasi dan maju di Asia Tenggara.

Mengapa Digitalisasi Penting bagi Pariwisata?

Digitalisasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan daya tarik sektor pariwisata. Transformasi digital di bidang pariwisata merupakan salah satu langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan, meningkatkan daya saing destinasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Laporan dari World Travel & Tourism Council (WTTC) (2022) menyebutkan bahwa digitalisasi dalam pariwisata dapat meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap PDB global sebesar 5,3% per tahun. Digitalisasi membantu dalam optimalisasi operasi, penghematan biaya, dan peningkatan aksesibilitas informasi.

Indonesia, dengan keragaman destinasi wisatanya, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata utama di Asia Tenggara. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, transformasi digital sangat penting. Berikut beberapa alasan mengapa digitalisasi penting:
  1. Meningkatkan Pengalaman Wisatawan: Teknologi digital memungkinkan penyediaan informasi real-time, pemesanan online, dan layanan pelanggan yang lebih baik.
  2. Efisiensi Operasional: Digitalisasi membantu mengoptimalkan operasi bisnis pariwisata, dari manajemen inventori hingga pelacakan data pengunjung.
  3. Pemasaran dan Promosi yang Lebih Luas: Melalui platform digital, destinasi wisata dapat dipromosikan ke audiens global dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional.
  4. Data dan Analitik: Teknologi digital memungkinkan pengumpulan data yang dapat digunakan untuk memahami perilaku wisatawan dan membuat keputusan yang lebih baik.
  5. Keberlanjutan: Solusi digital dapat digunakan untuk mengelola dampak lingkungan dan sosial dari pariwisata, seperti pengelolaan sampah dan pelestarian budaya lokal.
Potensi Pariwisata Indonesia sebagai Penunjang Ekonomi Masa Depan

Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata yang dapat menjadi penunjang ekonomi masa depan. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menawarkan keragaman destinasi wisata yang luar biasa. Keindahan alamnya mencakup pantai-pantai eksotis di Bali dan Raja Ampat, serta gunung-gunung megah seperti Gunung Bromo dan Rinjani. Kekayaan budaya Indonesia juga sangat beragam, dengan lebih dari 300 kelompok etnis yang memiliki tradisi, tarian, dan upacara adat yang unik, seperti Tari Kecak di Bali dan Batik dari Jawa. Selain itu, Indonesia memiliki warisan sejarah yang kaya, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan peninggalan kolonial di Jakarta dan Bandung. Wisata kuliner Indonesia, dengan hidangan khas seperti rendang, nasi goreng, dan sate, telah mendapatkan pengakuan dunia. Ekowisata juga menjadi daya tarik utama dengan hutan hujan tropis, taman nasional, dan keanekaragaman hayati yang kaya, seperti Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting.

Menghubungkan Teknologi dengan Keberlanjutan
"Action for Change" adalah misi kolaboratif yang tidak hanya melibatkan inovator lokal, tetapi juga talenta dari berbagai negara. Program ini menyediakan platform bagi para peserta untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan solusi inovatif untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia. Dengan dukungan dari Telkom dan Singtel Group, program ini berfokus pada tiga aspek utama:
  1. Menghubungkan teknologi dengan keberlanjutan.
  2. Menciptakan solusi digital untuk melindungi lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal.
  3. Mengubah sektor pariwisata menjadi lebih inklusif dengan memanfaatkan teknologi.
Pendekatan Inovatif melalui Mentoring dan Kelas Desain

BINAR baru-baru ini meluncurkan program yang dirancang untuk mendorong inovasi melalui pendekatan mentoring dan kelas desain. Program ini melibatkan 18 peserta dari berbagai latar belakang dan negara dalam Singtel Group, seperti Telkomsel, Singtel, AIS, Globe, Airtel, Optus, dan NCS. Dengan usia peserta yang bervariasi antara 23 hingga 43 tahun, program ini mempertemukan berbagai peran, termasuk inovasi dan inkubasi, pengembangan keberlanjutan, keuangan, pengembangan bisnis, dan desain UI/UX.

Profil Peserta yang ikut dalam kegiatan mentoring ini, dapat digolongkan dalam beberapa kategori yaitu:
  • Jumlah Peserta: 18 peserta, dibagi dalam 3 kelompok: Nature Nurture, EcoFlow, dan Terravia.
  • Latar Belakang: Multikultural, dari berbagai negara dalam Singtel Group (Telkomsel, Singtel, AIS, Globe, Airtel, Optus, NCS) dengan peran beragam, seperti inovasi dan inkubasi, pengembangan keberlanjutan, keuangan, business development, dan UI/UX Design.
Dalam mentoring/workshop ini, memiliki struktur kegiatan seperti berikut:
  1. Perjalanan Ide ke Mockup: Tim memulai dari ide dasar, kemudian memvalidasi ide mereka hingga mampu membuat mockup solusi yang nyata.

  2. Mentoring Intensif: Setiap kelompok mendapatkan sesi mentoring langsung dengan Alamanda Shantika, CEO & Founder BINAR. Sesi ini memastikan bahwa ide mereka benar-benar menyelesaikan root problem yang ada.

  3. Tantangan Kolaborasi Multikultural: Peserta baru saling mengenal dan berasal dari berbagai negara, sehingga tantangan utama adalah menyatukan visi dan menjaga komunikasi efektif.

  4. Latihan Pitching: Proses latihan dilakukan secara hybrid (online & offline), dengan final pitching dilakukan secara offline. Peserta diajarkan cara menyusun pitch yang menarik untuk menarik perhatian investor dan stakeholder.
Kegiatan Pendukung Inovasi
Dalam menjalankan program ini, BINAR memfasilitasi para inovator untuk memaksimalkan ide mereka melalui berbagai kegiatan, seperti:
  • Online Mentoring: Peserta mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidang teknologi dan pariwisata, memastikan bahwa mereka memiliki landasan kuat dalam mengembangkan solusi inovatif.
  • Design Thinking Class: Kelas ini membantu peserta untuk berpikir kreatif dalam merancang solusi yang relevan dan berdampak. Peserta diajarkan untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan menemukan solusi yang inovatif.
  • Product Roadmap & Prototyping: Peserta dibimbing dalam merencanakan dan membuat prototipe produk inovatif. Proses ini melibatkan langkah-langkah konkret untuk mengubah ide menjadi produk yang dapat diuji dan dikembangkan lebih lanjut.
  • Crafting Compelling Pitch: Peserta diajarkan cara menyusun pitch yang menarik untuk menarik perhatian investor dan stakeholder. Latihan ini penting untuk memastikan bahwa peserta mampu mempresentasikan ide mereka dengan efektif dan persuasif.
Mentoring Langsung dengan Alamanda Shantika

Salah satu highlight dari program ini adalah kesempatan mentoring langsung dari Alamanda Shantika. Sebagai CEO & Founder BINAR, Alamanda memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menyusun solusi yang berdampak. Setiap sesi mentoring dirancang untuk mendorong peserta berpikir kritis dan menyelesaikan akar masalah yang ada di sektor pariwisata. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga pada pengembangan pribadi peserta. Dengan pendekatan holistik, BINAR memastikan bahwa setiap inovator memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia teknologi dan pariwisata yang terus berkembang.

Output Program dan Harapannya
Dengan pengalaman mendalam di bidang inovasi dan digitalisasi, BINAR berharap bahwa program ini akan menghasilkan output yang signifikan, di antaranya:
  • Menghubungkan Teknologi dengan Keberlanjutan: Solusi yang dihasilkan diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dengan praktik berkelanjutan untuk pariwisata yang lebih bertanggung jawab.
  • Menciptakan Solusi Digital: Fokus pada solusi digital yang tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga memberdayakan komunitas lokal.
  • Inklusi Teknologi dalam Pariwisata: Mengubah sektor pariwisata menjadi lebih inklusif, memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Scroll ke bawah untuk mengisi form konsultasi gratis bersama tim ahli kami, dan mari jalin kolaborasi mendukung transformasi digitalisasi bagi perusahaan Anda.

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya