Immanuel Ambhara atau yang akrab dipanggil Nuel adalah seorang Business Intelligence Analyst yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang BI, Analytics, dan Data Science. Kariernya dimulai sejak tahun 2011 di XL Axiata sebagai Business Intelligence dan berlangsung selama 5 tahun dengan posisi terakhir sebagai Customer Analyst.
Tahun 2016 ia mulai bergabung menjadi Business Intelligence Analyst di Gojek spesifik di GoFood. Kini pada tahun ke 6 nya di Gojek, ia tengah menjadi Head of Business Intelligence di Customer Platform, berfokus di CRM, Consumer Incentives, dan Consumer Loyalty (GoClub). Lingkup pekerjaan Nuel termasuk membuat data mart, melakukan ETL, melakukan analisa produk/customer, membuat report/dashboard, membuat machine learning model, serta melakukan eksperimen dengan tujuan untuk meningkatkan customer experience, customer value, serta customer loyalty.
Lewat berbagai keahlian dan pengalamannya di bidang Business Intelligence, Immanuel Ambhara membagikan ilmunya di Bootcamp Business Intelligence Analysis BINAR sebagai SME (Subject Matter Expert) atau sebagai perancang kurikulum course BI Analysis. Pada artikel ini Nuel juga membagikan insight, khususnya untuk Binarian yang ingin menjadi BI Analyst tapi masih punya banyak pertanyaan.
Berikut adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar Business Intelligence beserta jawaban dari Immanuel Ambhara.
Tugas Utama Seorang Business Intelligence Analyst Beserta Contohnya
Business Intelligence memiliki dua tujuan utama. Pertama yaitu menjadi problem solver, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dengan memberikan solusi atau rekomendasi berdasarkan data. Yang kedua adalah menjadi thought partner dari tim bisnis/produk, yang berarti menjadi partner dalam bidang data di setiap keputusan atau strategi yang dibuat. Contoh permasalahan dapat berupa meningkatkan konversi pada website/aplikasi, meningkatkan kesetiaan pelanggan, hingga menjadikan data lebih mudah diakses oleh setiap pihak yang berkepentingan.
Apakah BI Analyst Akan Terus Dibutuhkan di Masa Depan?
Data ada di mana-mana dan akan terus bertambah. Perusahaan yang tidak memanfaatkan data tidak akan dapat berkembang secepat dan seefektif mereka yang memanfaatkannya untuk mengambil keputusan.
Pada dasarnya, data yang dihasilkan perusahaan atau didapatkan dari sumber lain sulit untuk langsung dijadikan informasi atau insight yang berguna dalam mengambil keputusan. Diperlukan proses, manajemen data, dan beberapa teknik lainnya untuk dapat mengubah data menjadi insight. Di sinilah seorang BI analyst beserta BI engineer memiliki peran yang sangat penting, jadi peran BI Analyst akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan.
Tanggung Jawab / Jobdesc Seorang BI Analyst dalam Dunia Kerja
Pada umumnya jobdesc seorang BI Analyst adalah:
- Melakukan data collection dan data transformasi yang diperlukan untuk menjawab permasalahan bisnis
- Melakukan analisa data untuk menjawab permasalahan bisnis
- Melakukan data mining untuk menemukan potensi dari data
- Melakukan visualisasi data dan membuat report untuk membagikan insight
- Membantu memelihara data security
- Membantu memelihara dan meningkatkan kualitas infrastruktur data di perusahaan
- Berkolaborasi dengan berbagai tim dalam pembuatan strategi dan pengambilan keputusan berdasarkan data
Seperti Apa Keseharian atau BAU (Business As Usual) Seorang BI Analyst dalam Dunia Kerja?
Biasanya setiap hari Senin, BI Analyst menghadiri huddle atau standup untuk membahas proyek-proyek yang sedang berjalan serta proyek yang akan datang.
Setelah itu, untuk sepanjang minggu akan ada aktivitas teknikal seperti melakukan ETL, menggunakan SQL untuk mentransformasi data, dan melakukan analisa deskriptif.
Ada juga meeting-meeting untuk melakukan alignment dengan business users, brainstorming, pairing dengan BI analyst atau engineer, atau presentasi proyek.
Perbedaan BI Analyst vs Data Analyst dan BI Analyst vs BI Engineer
BI Analyst, apabila mengacu pada definisi tradisional, lebih berspesialisasi di pembuatan report dan insight. Namun seiring perkembangan zaman, BI Analyst juga semakin mahir melakukan analisa menggunakan tools seperti Python atau teknik-teknik analisa yang lebih advanced seperti machine learning dan statistical modeling. BI Analyst yang seperti ini sudah semakin mirip dengan Data Analyst.
BI Engineer, di sisi lain, lebih berspesialisasi di data collection, pembuatan data warehouse, dan ETL.
Skill Fundamental yang Harus Dimiliki Business Intelligence Analysis
- Hard skills: SQL, ETL, Databases, Data Warehouse, Data Visualization / Reporting Tools, Statistics, Python
- Soft skills: Critical thinking, Analytical thinking, Presentation & Communication skills
Menariknya kamu bisa pelajari skill-skill ini secara GRATIS di Silver Course Material di aplikasi BINAR! Download aplikasi BINAR dan akses materi bootcamp BI Analyst gratis!
Tools & Konsep yang Harus Dipelajari Pemula untuk Menjadi BI Analyst
Tools:
- SQL
- Tools visualisasi data seperti Power BI, Tableau, Looker Studio (dulu Google Data Studio)
Konsep:
- Konsep database dan data warehouse
- Konsep data engineering
- Konsep data governance
Ternyata tools dan konsep yang harus dipelajari pemula untuk jadi BI Analyst cukup sederhana. Dengan list ini Binarian bisa lebih terarah dan fokus mempelajari tools & konsep yang paling fundamental.
Apakah Seorang BI Analyst Harus Bisa Coding?
Apabila SQL termasuk coding, jawabannya sudah pasti yes! Apabila ingin mengikuti perkembangan zaman, maka Python juga termasuk skill coding yang harus dikuasai.
Untuk data engineering, akan menjadi plus points jika BI Analyst juga bisa coding dengan beberapa bahasa pemrograman seperti Python, Unix shell script, dan YAML.
Apa yang membuat seseorang bisa dikatakan sebagai BI Analyst terbaik?
BI Analyst yang baik adalah bukan yang hanya mahir dalam segi teknikal, tetapi juga mahir dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya. BI Analyst yang baik juga memiliki interpersonal skill yang baik sehingga dapat berkolaborasi dengan business users dan menjadi thought partner yang ideal. Selain itu, BI Analyst diharapkan memiliki growth mindset, terus berusaha mengembangkan diri, serta memiliki kemampuan belajar yang baik.
Jika kamu bercita-cita ingin jadi BI Analyst terbaik maka kuasailah teknikal skill, communication skill, kemampuan berkolaborasi, dan miliki growth mindset untuk terus belajar.
Apakah Aku Bisa Jadi BI Analyst Seperti Kak Immanuel?
Bagi kamu yang semakin yakin untuk jadi Business Intelligence Analyst dan ingin mempelajari materi BI Analysis lebih lanjut, yuk langsung daftar sekarang untuk amankan kursimu!
Ini lho keuntungan yang akan kamu dapatkan di BINAR Bootcamp dan belum tentu ada di Bootcamp lain:
- Kelas yang ekslusif dengan maksimal 25 students per kelas, bikin kamu lebih nyaman buat tanya jawab ke fasilitator dan bantu kamu lebih fokus.
- Bekal portofolio dengan real case & real project selama belajar di BINAR Bootcamp, bareng fasilitator dan tim Job Connect ketika ingin disalurkan kerja.
- Anti stress selama belajar dengan program Psychological Check-Up, kamu bisa konsultasi ke psikolog jika terkendala selama proses belajar.
- Career support & coaching serta alumni networking night, yang bantu kamu cari kerja mulai dari bikin CV, Portofolio, dan disalurkan ke 150+ hiring partner BINAR.
- Berkolaborasi dengan student & fasil course lain untuk tugas akhir, agar mengasah soft skill dalam kolaborasi dan komunikasi di dunia kerja.
- Semua materi dan ujian selama bootcamp langsung didapatkan di hari pertama, metode Flipped Learning ini akan membiasakan kamu untuk aktif belajar mandiri dan berdiskusi dengan fasil ketika sesi pertemuan.
Jika kamu ingin menanyakan informasi detail lainnya seputar Bootcamp Business Intelligence Analysis, kamu bisa menghubungi tim akademik Binar dengan mengisi form ini
Masih ragu-ragu dengan Bootcamp BI Analysis? Kamu bisa meyakinkan diri dengan Potensi Quiz untuk temukan rekomendasi bootcamp yang cocok sesuai kepribadianmu di sini. Gratis, cuma butuh 3 menit, klik-klik, dan beres!
Immanuel Ambhara atau yang akrab dipanggil Nuel adalah seorang Business Intelligence Analyst yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang BI, Analytics, dan Data Science. Kariernya dimulai sejak tahun 2011 di XL Axiata sebagai Business Intelligence dan berlangsung selama 5 tahun dengan posisi terakhir sebagai Customer Analyst.
Tahun 2016 ia mulai bergabung menjadi Business Intelligence Analyst di Gojek spesifik di GoFood. Kini pada tahun ke 6 nya di Gojek, ia tengah menjadi Head of Business Intelligence di Customer Platform, berfokus di CRM, Consumer Incentives, dan Consumer Loyalty (GoClub). Lingkup pekerjaan Nuel termasuk membuat data mart, melakukan ETL, melakukan analisa produk/customer, membuat report/dashboard, membuat machine learning model, serta melakukan eksperimen dengan tujuan untuk meningkatkan customer experience, customer value, serta customer loyalty.
Lewat berbagai keahlian dan pengalamannya di bidang Business Intelligence, Immanuel Ambhara membagikan ilmunya di Bootcamp Business Intelligence Analysis BINAR sebagai SME (Subject Matter Expert) atau sebagai perancang kurikulum course BI Analysis. Pada artikel ini Nuel juga membagikan insight, khususnya untuk Binarian yang ingin menjadi BI Analyst tapi masih punya banyak pertanyaan.
Berikut adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar Business Intelligence beserta jawaban dari Immanuel Ambhara.
Tugas Utama Seorang Business Intelligence Analyst Beserta Contohnya
Business Intelligence memiliki dua tujuan utama. Pertama yaitu menjadi problem solver, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dengan memberikan solusi atau rekomendasi berdasarkan data. Yang kedua adalah menjadi thought partner dari tim bisnis/produk, yang berarti menjadi partner dalam bidang data di setiap keputusan atau strategi yang dibuat. Contoh permasalahan dapat berupa meningkatkan konversi pada website/aplikasi, meningkatkan kesetiaan pelanggan, hingga menjadikan data lebih mudah diakses oleh setiap pihak yang berkepentingan.
Apakah BI Analyst Akan Terus Dibutuhkan di Masa Depan?
Data ada di mana-mana dan akan terus bertambah. Perusahaan yang tidak memanfaatkan data tidak akan dapat berkembang secepat dan seefektif mereka yang memanfaatkannya untuk mengambil keputusan.
Pada dasarnya, data yang dihasilkan perusahaan atau didapatkan dari sumber lain sulit untuk langsung dijadikan informasi atau insight yang berguna dalam mengambil keputusan. Diperlukan proses, manajemen data, dan beberapa teknik lainnya untuk dapat mengubah data menjadi insight. Di sinilah seorang BI analyst beserta BI engineer memiliki peran yang sangat penting, jadi peran BI Analyst akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan.
Tanggung Jawab / Jobdesc Seorang BI Analyst dalam Dunia Kerja
Pada umumnya jobdesc seorang BI Analyst adalah:
- Melakukan data collection dan data transformasi yang diperlukan untuk menjawab permasalahan bisnis
- Melakukan analisa data untuk menjawab permasalahan bisnis
- Melakukan data mining untuk menemukan potensi dari data
- Melakukan visualisasi data dan membuat report untuk membagikan insight
- Membantu memelihara data security
- Membantu memelihara dan meningkatkan kualitas infrastruktur data di perusahaan
- Berkolaborasi dengan berbagai tim dalam pembuatan strategi dan pengambilan keputusan berdasarkan data
Seperti Apa Keseharian atau BAU (Business As Usual) Seorang BI Analyst dalam Dunia Kerja?
Biasanya setiap hari Senin, BI Analyst menghadiri huddle atau standup untuk membahas proyek-proyek yang sedang berjalan serta proyek yang akan datang.
Setelah itu, untuk sepanjang minggu akan ada aktivitas teknikal seperti melakukan ETL, menggunakan SQL untuk mentransformasi data, dan melakukan analisa deskriptif.
Ada juga meeting-meeting untuk melakukan alignment dengan business users, brainstorming, pairing dengan BI analyst atau engineer, atau presentasi proyek.
Perbedaan BI Analyst vs Data Analyst dan BI Analyst vs BI Engineer
BI Analyst, apabila mengacu pada definisi tradisional, lebih berspesialisasi di pembuatan report dan insight. Namun seiring perkembangan zaman, BI Analyst juga semakin mahir melakukan analisa menggunakan tools seperti Python atau teknik-teknik analisa yang lebih advanced seperti machine learning dan statistical modeling. BI Analyst yang seperti ini sudah semakin mirip dengan Data Analyst.
BI Engineer, di sisi lain, lebih berspesialisasi di data collection, pembuatan data warehouse, dan ETL.
Skill Fundamental yang Harus Dimiliki Business Intelligence Analysis
- Hard skills: SQL, ETL, Databases, Data Warehouse, Data Visualization / Reporting Tools, Statistics, Python
- Soft skills: Critical thinking, Analytical thinking, Presentation & Communication skills
Menariknya kamu bisa pelajari skill-skill ini secara GRATIS di Silver Course Material di aplikasi BINAR! Download aplikasi BINAR dan akses materi bootcamp BI Analyst gratis!
Tools & Konsep yang Harus Dipelajari Pemula untuk Menjadi BI Analyst
Tools:
- SQL
- Tools visualisasi data seperti Power BI, Tableau, Looker Studio (dulu Google Data Studio)
Konsep:
- Konsep database dan data warehouse
- Konsep data engineering
- Konsep data governance
Ternyata tools dan konsep yang harus dipelajari pemula untuk jadi BI Analyst cukup sederhana. Dengan list ini Binarian bisa lebih terarah dan fokus mempelajari tools & konsep yang paling fundamental.
Apakah Seorang BI Analyst Harus Bisa Coding?
Apabila SQL termasuk coding, jawabannya sudah pasti yes! Apabila ingin mengikuti perkembangan zaman, maka Python juga termasuk skill coding yang harus dikuasai.
Untuk data engineering, akan menjadi plus points jika BI Analyst juga bisa coding dengan beberapa bahasa pemrograman seperti Python, Unix shell script, dan YAML.
Apa yang membuat seseorang bisa dikatakan sebagai BI Analyst terbaik?
BI Analyst yang baik adalah bukan yang hanya mahir dalam segi teknikal, tetapi juga mahir dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya. BI Analyst yang baik juga memiliki interpersonal skill yang baik sehingga dapat berkolaborasi dengan business users dan menjadi thought partner yang ideal. Selain itu, BI Analyst diharapkan memiliki growth mindset, terus berusaha mengembangkan diri, serta memiliki kemampuan belajar yang baik.
Jika kamu bercita-cita ingin jadi BI Analyst terbaik maka kuasailah teknikal skill, communication skill, kemampuan berkolaborasi, dan miliki growth mindset untuk terus belajar.
Apakah Aku Bisa Jadi BI Analyst Seperti Kak Immanuel?
Bagi kamu yang semakin yakin untuk jadi Business Intelligence Analyst dan ingin mempelajari materi BI Analysis lebih lanjut, yuk langsung daftar sekarang untuk amankan kursimu!
Ini lho keuntungan yang akan kamu dapatkan di BINAR Bootcamp dan belum tentu ada di Bootcamp lain:
- Kelas yang ekslusif dengan maksimal 25 students per kelas, bikin kamu lebih nyaman buat tanya jawab ke fasilitator dan bantu kamu lebih fokus.
- Bekal portofolio dengan real case & real project selama belajar di BINAR Bootcamp, bareng fasilitator dan tim Job Connect ketika ingin disalurkan kerja.
- Anti stress selama belajar dengan program Psychological Check-Up, kamu bisa konsultasi ke psikolog jika terkendala selama proses belajar.
- Career support & coaching serta alumni networking night, yang bantu kamu cari kerja mulai dari bikin CV, Portofolio, dan disalurkan ke 150+ hiring partner BINAR.
- Berkolaborasi dengan student & fasil course lain untuk tugas akhir, agar mengasah soft skill dalam kolaborasi dan komunikasi di dunia kerja.
- Semua materi dan ujian selama bootcamp langsung didapatkan di hari pertama, metode Flipped Learning ini akan membiasakan kamu untuk aktif belajar mandiri dan berdiskusi dengan fasil ketika sesi pertemuan.
Jika kamu ingin menanyakan informasi detail lainnya seputar Bootcamp Business Intelligence Analysis, kamu bisa menghubungi tim akademik Binar dengan mengisi form ini
Masih ragu-ragu dengan Bootcamp BI Analysis? Kamu bisa meyakinkan diri dengan Potensi Quiz untuk temukan rekomendasi bootcamp yang cocok sesuai kepribadianmu di sini. Gratis, cuma butuh 3 menit, klik-klik, dan beres!