Digital Insights • Capacity Building
Scroll to Read More

Digitalisasi Bisnis: Pegadaian Siap Hadapi 2025 dengan Gandeng BINAR Melalui Workshop Collaborative Learning

Table of Content :

Transformasi digital telah menjadi keharusan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bertahan dan berkembang di era industri 4.0. Menurut laporan World Bank, adopsi digital yang masif di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan PDB sebesar 2-3% per tahun dan menciptakan peluang baru bagi bisnis serta tenaga kerja. Namun, tantangan utama dalam implementasi transformasi digital adalah keterampilan digital tenaga kerja, adaptasi teknologi, serta sinkronisasi antar generasi dalam tim.

Survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa hanya 22% perusahaan di Indonesia yang merasa siap menghadapi transformasi digital. Kendala terbesar yang dihadapi adalah perbedaan pola kerja antara tiga generasi yang bekerja bersama—Baby Boomers, Generasi X, dan Millennial. Ditambah lagi dengan cepatnya perubahan tren teknologi, banyak perusahaan kesulitan untuk menjaga kolaborasi tim dan mencapai efisiensi kerja yang optimal.

Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama puluhan tahun, PT Pegadaian menyadari bahwa bertahan saja tidak cukup. Untuk thrive atau berkembang di tengah tantangan digital, Pegadaian bekerja sama dengan BINAR, sebagai perusahaan B2B yang bergerak dalam ranah tech consultant, capacity building, hingga tech talent solutions, guna menciptakan solusi inovatif melalui pendekatan Collaborative Learning.

Transformasi Digital Bersama BINAR: Fokus pada Kolaborasi dan Inovasi

Dalam upaya melakukan transformasi digital, PT Pegadaian berkolaborasi dengan BINAR untuk menyelenggarakan serangkaian workshop interaktif yang berfokus pada peningkatan kemampuan tim internal. Program ini berorientasi pada tiga pilar utama:

  1. Kolaborasi Tim yang Lebih Efektif
    Dengan metode "Collaborative Learning", karyawan diajak untuk bekerja sama secara aktif dalam memecahkan masalah (problem-solving) dan membangun sinergi. Pendekatan ini juga bertujuan memecah sekat komunikasi antara generasi yang berbeda di tempat kerja.
  2. Digitalisasi Inovasi dan Layanan Konsisten
    Pegadaian tidak hanya menciptakan aplikasi, tetapi juga memastikan layanan digitalnya konsisten dan terus berkembang. Hal ini sejalan dengan Indonesia Digital Roadmap 2024 yang menargetkan adopsi teknologi secara merata di semua sektor industri, baik swasta maupun BUMN.
  3. Peningkatan Efisiensi Workflow
    Program BINAR dirancang untuk menyempurnakan alur kerja di Pegadaian. Dengan pelatihan yang mencakup Digital Innovation, Product Grooming, dan Respons Proaktif, karyawan dibekali keterampilan praktis untuk mendukung pekerjaan mereka lebih efektif.

Mengapa Kolaborasi Ini Penting?

Dalam survei McKinsey Indonesia, ditemukan bahwa sekitar 70% perusahaan yang mengalami hambatan dalam transformasi digital memiliki masalah utama pada sinkronisasi internal tim dan minimnya keterampilan digital. Tantangan seperti ini muncul ketika perusahaan tidak memiliki strategi pelatihan yang tepat atau dukungan kolaboratif antar tim. Pegadaian memilih langkah yang berbeda dengan fokus pada pembelajaran kolaboratif bersama BINAR. Dalam sesi workshop ini, karyawan tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan kemampuan problem-solving secara tim. Hasilnya, tim lebih terlatih dalam bekerja sama, lebih cepat beradaptasi dengan perubahan, dan lebih produktif dalam mencapai target.

Tujuan Besar: Menjawab Tantangan Digitalisasi

Dalam menjalankan transformasi digital, Pegadaian menempatkan tujuan besar bersama sebagai kunci keberhasilan. Beberapa poin utama yang dicapai melalui kolaborasi dengan BINAR antara lain:

  1. Meningkatkan Kemampuan SDM
    Karyawan diajak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif melalui pelatihan praktis dan studi kasus.
  2. Memastikan Workflow yang Konsisten dan Terstruktur
    Proses kerja lebih sistematis, dengan kolaborasi yang lebih baik antara tim dari berbagai departemen.
  3. Menyiapkan Layanan Inovatif untuk Pelanggan
    Transformasi ini menjadi pondasi untuk menciptakan layanan pelanggan yang lebih cepat, responsif, dan berbasis teknologi digital.

Workshop Pegadaian bersama BINAR: Batu Loncatan Menuju Masa Depan Digital

Workshop ini tidak sekadar memberikan materi pelatihan, melainkan menjadi batu loncatan bagi Pegadaian dalam mempersiapkan diri menuju masa depan digital. Pendekatan BINAR yang menggabungkan metode kolaborasi, evaluasi layanan, dan pengembangan inovasi menjadi model yang layak dicontoh oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kolaborasi antara Pegadaian dan BINAR menunjukkan bahwa transformasi digital yang sukses memerlukan pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan Collaborative Learning, PT Pegadaian mampu memecahkan tantangan multi-generasi, meningkatkan keterampilan tim, serta membangun layanan digital yang konsisten dan responsif.

Bagi perusahaan lain di Indonesia, langkah ini menjadi inspirasi nyata. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun kemampuan tim dan menyusun workflow yang solid. Dengan komitmen dan langkah strategis, perusahaan tidak hanya dapat bertahan (survive), tetapi juga berkembang pesat (thrive) di tengah perubahan era digital.

Menurut laporan WEF (World Economic Forum), 50% pekerjaan di dunia akan berubah signifikan akibat digitalisasi pada tahun 2025. Dengan adanya langkah strategis seperti ini, Pegadaian membuktikan komitmennya untuk berada di garis depan inovasi layanan dan adaptasi teknologi.

Sudah siap memulai transformasi digital perusahaan Anda? Konsultasikan langkah strategis Anda bersama BINAR dan mulailah perjalanan menuju masa depan digital yang lebih cerah. Scroll ke bawah untuk mengisi form konsultasi gratis bersama tim ahli kami

Transformasi digital telah menjadi keharusan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bertahan dan berkembang di era industri 4.0. Menurut laporan World Bank, adopsi digital yang masif di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan PDB sebesar 2-3% per tahun dan menciptakan peluang baru bagi bisnis serta tenaga kerja. Namun, tantangan utama dalam implementasi transformasi digital adalah keterampilan digital tenaga kerja, adaptasi teknologi, serta sinkronisasi antar generasi dalam tim.

Survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa hanya 22% perusahaan di Indonesia yang merasa siap menghadapi transformasi digital. Kendala terbesar yang dihadapi adalah perbedaan pola kerja antara tiga generasi yang bekerja bersama—Baby Boomers, Generasi X, dan Millennial. Ditambah lagi dengan cepatnya perubahan tren teknologi, banyak perusahaan kesulitan untuk menjaga kolaborasi tim dan mencapai efisiensi kerja yang optimal.

Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama puluhan tahun, PT Pegadaian menyadari bahwa bertahan saja tidak cukup. Untuk thrive atau berkembang di tengah tantangan digital, Pegadaian bekerja sama dengan BINAR, sebagai perusahaan B2B yang bergerak dalam ranah tech consultant, capacity building, hingga tech talent solutions, guna menciptakan solusi inovatif melalui pendekatan Collaborative Learning.

Transformasi Digital Bersama BINAR: Fokus pada Kolaborasi dan Inovasi

Dalam upaya melakukan transformasi digital, PT Pegadaian berkolaborasi dengan BINAR untuk menyelenggarakan serangkaian workshop interaktif yang berfokus pada peningkatan kemampuan tim internal. Program ini berorientasi pada tiga pilar utama:

  1. Kolaborasi Tim yang Lebih Efektif
    Dengan metode "Collaborative Learning", karyawan diajak untuk bekerja sama secara aktif dalam memecahkan masalah (problem-solving) dan membangun sinergi. Pendekatan ini juga bertujuan memecah sekat komunikasi antara generasi yang berbeda di tempat kerja.
  2. Digitalisasi Inovasi dan Layanan Konsisten
    Pegadaian tidak hanya menciptakan aplikasi, tetapi juga memastikan layanan digitalnya konsisten dan terus berkembang. Hal ini sejalan dengan Indonesia Digital Roadmap 2024 yang menargetkan adopsi teknologi secara merata di semua sektor industri, baik swasta maupun BUMN.
  3. Peningkatan Efisiensi Workflow
    Program BINAR dirancang untuk menyempurnakan alur kerja di Pegadaian. Dengan pelatihan yang mencakup Digital Innovation, Product Grooming, dan Respons Proaktif, karyawan dibekali keterampilan praktis untuk mendukung pekerjaan mereka lebih efektif.

Mengapa Kolaborasi Ini Penting?

Dalam survei McKinsey Indonesia, ditemukan bahwa sekitar 70% perusahaan yang mengalami hambatan dalam transformasi digital memiliki masalah utama pada sinkronisasi internal tim dan minimnya keterampilan digital. Tantangan seperti ini muncul ketika perusahaan tidak memiliki strategi pelatihan yang tepat atau dukungan kolaboratif antar tim. Pegadaian memilih langkah yang berbeda dengan fokus pada pembelajaran kolaboratif bersama BINAR. Dalam sesi workshop ini, karyawan tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan kemampuan problem-solving secara tim. Hasilnya, tim lebih terlatih dalam bekerja sama, lebih cepat beradaptasi dengan perubahan, dan lebih produktif dalam mencapai target.

Tujuan Besar: Menjawab Tantangan Digitalisasi

Dalam menjalankan transformasi digital, Pegadaian menempatkan tujuan besar bersama sebagai kunci keberhasilan. Beberapa poin utama yang dicapai melalui kolaborasi dengan BINAR antara lain:

  1. Meningkatkan Kemampuan SDM
    Karyawan diajak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif melalui pelatihan praktis dan studi kasus.
  2. Memastikan Workflow yang Konsisten dan Terstruktur
    Proses kerja lebih sistematis, dengan kolaborasi yang lebih baik antara tim dari berbagai departemen.
  3. Menyiapkan Layanan Inovatif untuk Pelanggan
    Transformasi ini menjadi pondasi untuk menciptakan layanan pelanggan yang lebih cepat, responsif, dan berbasis teknologi digital.

Workshop Pegadaian bersama BINAR: Batu Loncatan Menuju Masa Depan Digital

Workshop ini tidak sekadar memberikan materi pelatihan, melainkan menjadi batu loncatan bagi Pegadaian dalam mempersiapkan diri menuju masa depan digital. Pendekatan BINAR yang menggabungkan metode kolaborasi, evaluasi layanan, dan pengembangan inovasi menjadi model yang layak dicontoh oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kolaborasi antara Pegadaian dan BINAR menunjukkan bahwa transformasi digital yang sukses memerlukan pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan Collaborative Learning, PT Pegadaian mampu memecahkan tantangan multi-generasi, meningkatkan keterampilan tim, serta membangun layanan digital yang konsisten dan responsif.

Bagi perusahaan lain di Indonesia, langkah ini menjadi inspirasi nyata. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun kemampuan tim dan menyusun workflow yang solid. Dengan komitmen dan langkah strategis, perusahaan tidak hanya dapat bertahan (survive), tetapi juga berkembang pesat (thrive) di tengah perubahan era digital.

Menurut laporan WEF (World Economic Forum), 50% pekerjaan di dunia akan berubah signifikan akibat digitalisasi pada tahun 2025. Dengan adanya langkah strategis seperti ini, Pegadaian membuktikan komitmennya untuk berada di garis depan inovasi layanan dan adaptasi teknologi.

Sudah siap memulai transformasi digital perusahaan Anda? Konsultasikan langkah strategis Anda bersama BINAR dan mulailah perjalanan menuju masa depan digital yang lebih cerah. Scroll ke bawah untuk mengisi form konsultasi gratis bersama tim ahli kami

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya