Digital Insights • Web Development
Scroll to Read More

Dasar C++ bagi Programmer yang Harus Kamu Ketahui! 

Table of Content :

Binar Academy C++ adalah bahasa pemrograman yang umumnya dipelajari oleh para pemula. Bahasa pemrograman yang satu ini juga masuk ke dalam kurikulum jurusan Informatika di kebanyakan kampus Indonesia. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari C++? Jika iya, kamu sedang berada di artikel yang tepat.

C++ termasuk salah satu bahasa pemrograman yang tingkatannya cukup tinggi. Meski tak begitu populer di kalangan programmer kekinian, skill C++ bisa kamu jadikan sebagai dasar sebelum belajar bahasa yang lain.

Apa Itu C++?

C++ merupakan bahasa pemrograman yang dihasilkan dari bahasa C yang dikembangkan lebih lanjut. Penulisan sintak pada C++ tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Namun cara kerja kedua bahasa ini sangat berbeda.

Penyelesaian kasus atau masalah menggunakan bahasa C ditempuh dengan metode pembagian ke dalam beberapa sub masalah. Metode seperti ini dikenal dengan cara prosedur yang juga dipakai dalam bahasa pemrograman Pascal.

Berbeda dengan pendahulunya, C++ adalah bahasa pemrograman yang menjadikan objek sebagai orientasi atau object oriented programming (OOP). Artinya, permasalahan yang ada dibagi ke class-class yang jumlahnya lebih dari satu.

Hal inilah yang menjadikan bahasa C++ populer dan digunakan oleh perusahaan besar seperti Adobe dan Firefox.

Hingga kini, bahasa pemrograman masih terus mendapatkan update secara rutin. Oleh sebab itu, kamu mungkin akan menemukan banyak versi dari bahasa pemrograman yang satu ini. Apabila terdapat pembaruan dan terdapat fitur baru pada C++, maka akan diciptakan sebuah standarisasi yang baru.

Namun sebagai pemula, kamu tak perlu bingung untuk memilih versi C++ mana yang harus dipakai. Pasalnya, semua versi C++ memiliki struktur yang sama. Perbedaannya hanya terletak di fitur-fitur yang ditambahkan atau dihilangkan dari versi terdahulu.

Fitur dasar seperti loop, if, variabel, serta fungsi masih tetap ada di semua versi. Dengan begitu, kamu bebas menggunakan semua versi C++.

Dasar Pemrograman C++

Programmer yang handal umumnya menguasai bahasa C++. Tapi kamu juga bisa loh! Jika kamu ingin menguasai C++, sebaiknya kamu mempelajari dasar pemrograman C++ terlebih dahulu. Nah, Berikut penjelasannya.

Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai pembelajaran, pastikan bahwa kamu sudah memiliki dua alat di komputer atau laptop, yaitu text editor dan compiler.

Text editor yang kamu perlukan untuk coding program C++. Sedangkan compiler dipakai untuk menerjemahkan bahasa C++ yang sudah ditulis menjadi bahasa mesin agar dapat dipahami oleh komputer.

Apabila kamu tidak ingin terlalu ribet, sebaiknya gunakan compiler yang dibuat khusus untuk mengembangkan program berbahasa C++. Contohnya Visual Studio atau DEV C++. Compiler khusus ini juga sudah disertai dengan text editor.

Memahami Struktur dalam Program C++

Ketika  text editor serta compiler telah dipersiapkan, kamu wajib mengenal struktur dalam program C++. Dengan kata lain, kamu wajib memahami coding standar pada program C++.

Untuk menghasilkan suatu output, kamu dapat menuliskan beberapa kode program yang berbeda. Oleh karena itu, kamu sebaiknya mempelajari sintak atau penulisan yang lebih umum dipakai untuk program C++.

Di bawah ini ada contoh program C++ yang paling dasar.

#include <iostream>
 
int main()
{
std::cout << "Halo Dunia!";
return 0;
}


Mari bahas satu per satu struktur dari kode program di atas.

  • #include <iostream>

Dalam bahasa C++, ada header yaitu #include <iostream>. #include digunakan untuk memasukkan file yang memungkinkan kamu untuk mengakses fitur tambahan dalam bahasa C++. Sementara iostream adalah input, output, stream agar kamu bisa menggunakan instruksi cout.

  • int main() { }

Function dalam bahasa C++ diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ({...}). Main() adalah salah satu fungsi yang wajib dipakai dalam bahasa pemrograman ini. Di antara kurung kurawal itulah kode program kamu ditulis.

Sedangkan int yang ada sebelum main() menunjukkan return value atau hasil akhir dari main(). Kode int dalam struktur ini merupakan singkatan dari integer, salah satu tipe data yang berisi angka-angka bulat.

  • std::cout << “Halo Dunia!”;

Perintah std::cout dapat kamu pakai untuk menampilkan output ke layar komputer. Selanjutnya, teks yang akan kamu tampilkan diketik setelah tanda <<. Dari contoh di atas, kamu akan mendapatkan output berupa tulisan Halo Dunia! di layar.

Std::cout terdiri dari 2 struktur yaitu namespace yang bernama std serta cout yang merupakan perintah. Sebagai informasi, namespace umum dipakai dalam OOP agar tidak ada bentrokan antar instruksi.

  • return 0;

Sintak return 0; wajib dituliskan dalam setiap kode program mengacu pada struktur bahasa C++ yang benar. Fungsi dari perintah yang satu ini yaitu menutup main() dan mengakhiri program yang sudah ditulis.

Return 0; sendiri artinya program akan mengembalikan (return) nilai 0 ke operating system yang menjalankan program tersebut.

Perlu kamu pahami bahwa setiap baris kode C++ wajib diakhiri dengan tanda titik koma (;). Jangan sampai kamu melewatkan tanda penting ini karena tak sedikit program yang mengalami error hanya karena kurang satu tanda titik koma.

Apabila kamu ingin memahami lebih dalam tentang apa itu C++ dan implementasinya, sebaiknya cari e-book atau online course. Youtube juga dapat menjadi platform alternatif saat kamu ingin mempelajari C++, ada banyak sekali channel yang memberikan tutorial gratis untuk memahami istilah pemrograman C++. 

Binar Academy C++ adalah bahasa pemrograman yang umumnya dipelajari oleh para pemula. Bahasa pemrograman yang satu ini juga masuk ke dalam kurikulum jurusan Informatika di kebanyakan kampus Indonesia. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari C++? Jika iya, kamu sedang berada di artikel yang tepat.

C++ termasuk salah satu bahasa pemrograman yang tingkatannya cukup tinggi. Meski tak begitu populer di kalangan programmer kekinian, skill C++ bisa kamu jadikan sebagai dasar sebelum belajar bahasa yang lain.

Apa Itu C++?

C++ merupakan bahasa pemrograman yang dihasilkan dari bahasa C yang dikembangkan lebih lanjut. Penulisan sintak pada C++ tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Namun cara kerja kedua bahasa ini sangat berbeda.

Penyelesaian kasus atau masalah menggunakan bahasa C ditempuh dengan metode pembagian ke dalam beberapa sub masalah. Metode seperti ini dikenal dengan cara prosedur yang juga dipakai dalam bahasa pemrograman Pascal.

Berbeda dengan pendahulunya, C++ adalah bahasa pemrograman yang menjadikan objek sebagai orientasi atau object oriented programming (OOP). Artinya, permasalahan yang ada dibagi ke class-class yang jumlahnya lebih dari satu.

Hal inilah yang menjadikan bahasa C++ populer dan digunakan oleh perusahaan besar seperti Adobe dan Firefox.

Hingga kini, bahasa pemrograman masih terus mendapatkan update secara rutin. Oleh sebab itu, kamu mungkin akan menemukan banyak versi dari bahasa pemrograman yang satu ini. Apabila terdapat pembaruan dan terdapat fitur baru pada C++, maka akan diciptakan sebuah standarisasi yang baru.

Namun sebagai pemula, kamu tak perlu bingung untuk memilih versi C++ mana yang harus dipakai. Pasalnya, semua versi C++ memiliki struktur yang sama. Perbedaannya hanya terletak di fitur-fitur yang ditambahkan atau dihilangkan dari versi terdahulu.

Fitur dasar seperti loop, if, variabel, serta fungsi masih tetap ada di semua versi. Dengan begitu, kamu bebas menggunakan semua versi C++.

Dasar Pemrograman C++

Programmer yang handal umumnya menguasai bahasa C++. Tapi kamu juga bisa loh! Jika kamu ingin menguasai C++, sebaiknya kamu mempelajari dasar pemrograman C++ terlebih dahulu. Nah, Berikut penjelasannya.

Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai pembelajaran, pastikan bahwa kamu sudah memiliki dua alat di komputer atau laptop, yaitu text editor dan compiler.

Text editor yang kamu perlukan untuk coding program C++. Sedangkan compiler dipakai untuk menerjemahkan bahasa C++ yang sudah ditulis menjadi bahasa mesin agar dapat dipahami oleh komputer.

Apabila kamu tidak ingin terlalu ribet, sebaiknya gunakan compiler yang dibuat khusus untuk mengembangkan program berbahasa C++. Contohnya Visual Studio atau DEV C++. Compiler khusus ini juga sudah disertai dengan text editor.

Memahami Struktur dalam Program C++

Ketika  text editor serta compiler telah dipersiapkan, kamu wajib mengenal struktur dalam program C++. Dengan kata lain, kamu wajib memahami coding standar pada program C++.

Untuk menghasilkan suatu output, kamu dapat menuliskan beberapa kode program yang berbeda. Oleh karena itu, kamu sebaiknya mempelajari sintak atau penulisan yang lebih umum dipakai untuk program C++.

Di bawah ini ada contoh program C++ yang paling dasar.

#include <iostream>
 
int main()
{
std::cout << "Halo Dunia!";
return 0;
}


Mari bahas satu per satu struktur dari kode program di atas.

  • #include <iostream>

Dalam bahasa C++, ada header yaitu #include <iostream>. #include digunakan untuk memasukkan file yang memungkinkan kamu untuk mengakses fitur tambahan dalam bahasa C++. Sementara iostream adalah input, output, stream agar kamu bisa menggunakan instruksi cout.

  • int main() { }

Function dalam bahasa C++ diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ({...}). Main() adalah salah satu fungsi yang wajib dipakai dalam bahasa pemrograman ini. Di antara kurung kurawal itulah kode program kamu ditulis.

Sedangkan int yang ada sebelum main() menunjukkan return value atau hasil akhir dari main(). Kode int dalam struktur ini merupakan singkatan dari integer, salah satu tipe data yang berisi angka-angka bulat.

  • std::cout << “Halo Dunia!”;

Perintah std::cout dapat kamu pakai untuk menampilkan output ke layar komputer. Selanjutnya, teks yang akan kamu tampilkan diketik setelah tanda <<. Dari contoh di atas, kamu akan mendapatkan output berupa tulisan Halo Dunia! di layar.

Std::cout terdiri dari 2 struktur yaitu namespace yang bernama std serta cout yang merupakan perintah. Sebagai informasi, namespace umum dipakai dalam OOP agar tidak ada bentrokan antar instruksi.

  • return 0;

Sintak return 0; wajib dituliskan dalam setiap kode program mengacu pada struktur bahasa C++ yang benar. Fungsi dari perintah yang satu ini yaitu menutup main() dan mengakhiri program yang sudah ditulis.

Return 0; sendiri artinya program akan mengembalikan (return) nilai 0 ke operating system yang menjalankan program tersebut.

Perlu kamu pahami bahwa setiap baris kode C++ wajib diakhiri dengan tanda titik koma (;). Jangan sampai kamu melewatkan tanda penting ini karena tak sedikit program yang mengalami error hanya karena kurang satu tanda titik koma.

Apabila kamu ingin memahami lebih dalam tentang apa itu C++ dan implementasinya, sebaiknya cari e-book atau online course. Youtube juga dapat menjadi platform alternatif saat kamu ingin mempelajari C++, ada banyak sekali channel yang memberikan tutorial gratis untuk memahami istilah pemrograman C++. 

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya