.svg)
.svg)
Pada tahun 2018 ketika BINAR masih bermarkas di Yogyakarta memberikan akses pendidikan gratis kepada ratusan siswa, ada satu peristiwa yang membukakan perspektif baru bahwa akses pendidikan gratis saja tidak cukup.
BINAR punya murid bernama Mistra yang “nekat” jauh-jauh datang dari Indramayu menuju Yogyakarta hanya bermodalkan uang Rp. 300.000 di sakunya. Mistra sempat menghubungi tim BINAR untuk menanyakan apakah ia boleh menginap di kantor BINAR atau masjid terdekat, sekaligus membantu untuk menjadi penjaga atau takmir gratisan, katanya.
Hal yang membuat lebih terenyuh nya lagi, Mistra tidak punya handphone dan laptop sebagai device pendukung untuk belajar. Ia hanya punya semangat belajar yang tinggi dan cita-cita untuk membuat e-learning di desanya, supaya anak-anak di sana punya akses untuk belajar.
Mistra bahkan sama sekali tidak memiliki latar belakang IT, ia adalah lulusan kajian filsafat Islam. Tapi ternyata kerja keras Mistra benar-benar membuktikan bahwa ia punya nyali dan kemampuan yang bernilai tinggi. Begitu lulus dari BINAR Bootcamp ia mengikuti Internship sebagai Backend Engineer dan membeli smartphone sebagai device pribadinya.
Permasalahan yang Ingin Diselesaikan
BINAR percaya bahwa di luar sana masih banyak anak muda yang kurang beruntung seperti Mistra, yang tidak punya cukup modal dan device yang mendukung pembelajaran.
Oleh karena itu, bertepatan dengan hari jadi ke-50 dan International Women’s Day di tahun 2018; CEO Citibank, Batara Sianturi dan Chairman Citi Indonesia Women Council, Vita Djani, menyalurkan donasi sebesar Rp 100 juta untuk membiayai 50 perempuan muda Indonesia mengenyam pendidikan di Binar Academy.
Melalui Kitabisa, platform crowdsourcing tanah air untuk memfasilitasi mereka yang membutuhkan bantuan dengan menyalurkan bantuan dari masyarakat luas, Citibank dan BINAR berusaha mengatasi masalah ini dengan memberikan beasiswa khusus bagi anak muda yang punya semangat belajar tinggi di bidang teknologi namun terhalang biaya.
Solusi dan Dampak yang Diberikan BINAR Bersama Citibank dan Kitabisa
Pada tahun 2018, Citibank melalui Kitabisa memberikan beasiswa penuh bagi 50 student BINAR Bootcamp yang meliputi:
- Pembiayaan bootcamp secara penuh
- Penyediaan tiket pulang-pergi dari daerah asal ke Yogyakarta
- Penyediaan biaya akomodasi selama proses pendidikan
- Fasilitas device penunjang seperti laptop dan smartphone
Dukungan ini juga merupakan bentuk CSR yang dilakukan Citibank untuk mencetak talenta digital baru tanpa rintangan soal privilege. Citibank juga secara khusus mendukung perempuan muda di Indonesia untuk menjadi programmer dan software engineer handal, untuk menciptakan industri digital yang inklusif.
BINAR memberikan bootcamp intensif selama 3 bulan dengan berbagai pilihan course seperti:
- Product Management
- Mobile Android Engineering
- iOS Development
- UI/UX Research & Design
- Back End Engineering
- Front End Engineering
Pada tahun 2018 ketika BINAR masih bermarkas di Yogyakarta memberikan akses pendidikan gratis kepada ratusan siswa, ada satu peristiwa yang membukakan perspektif baru bahwa akses pendidikan gratis saja tidak cukup.
BINAR punya murid bernama Mistra yang “nekat” jauh-jauh datang dari Indramayu menuju Yogyakarta hanya bermodalkan uang Rp. 300.000 di sakunya. Mistra sempat menghubungi tim BINAR untuk menanyakan apakah ia boleh menginap di kantor BINAR atau masjid terdekat, sekaligus membantu untuk menjadi penjaga atau takmir gratisan, katanya.
Hal yang membuat lebih terenyuh nya lagi, Mistra tidak punya handphone dan laptop sebagai device pendukung untuk belajar. Ia hanya punya semangat belajar yang tinggi dan cita-cita untuk membuat e-learning di desanya, supaya anak-anak di sana punya akses untuk belajar.
Mistra bahkan sama sekali tidak memiliki latar belakang IT, ia adalah lulusan kajian filsafat Islam. Tapi ternyata kerja keras Mistra benar-benar membuktikan bahwa ia punya nyali dan kemampuan yang bernilai tinggi. Begitu lulus dari BINAR Bootcamp ia mengikuti Internship sebagai Backend Engineer dan membeli smartphone sebagai device pribadinya.
Permasalahan yang Ingin Diselesaikan
BINAR percaya bahwa di luar sana masih banyak anak muda yang kurang beruntung seperti Mistra, yang tidak punya cukup modal dan device yang mendukung pembelajaran.
Oleh karena itu, bertepatan dengan hari jadi ke-50 dan International Women’s Day di tahun 2018; CEO Citibank, Batara Sianturi dan Chairman Citi Indonesia Women Council, Vita Djani, menyalurkan donasi sebesar Rp 100 juta untuk membiayai 50 perempuan muda Indonesia mengenyam pendidikan di Binar Academy.
Melalui Kitabisa, platform crowdsourcing tanah air untuk memfasilitasi mereka yang membutuhkan bantuan dengan menyalurkan bantuan dari masyarakat luas, Citibank dan BINAR berusaha mengatasi masalah ini dengan memberikan beasiswa khusus bagi anak muda yang punya semangat belajar tinggi di bidang teknologi namun terhalang biaya.
Solusi dan Dampak yang Diberikan BINAR Bersama Citibank dan Kitabisa
Pada tahun 2018, Citibank melalui Kitabisa memberikan beasiswa penuh bagi 50 student BINAR Bootcamp yang meliputi:
- Pembiayaan bootcamp secara penuh
- Penyediaan tiket pulang-pergi dari daerah asal ke Yogyakarta
- Penyediaan biaya akomodasi selama proses pendidikan
- Fasilitas device penunjang seperti laptop dan smartphone
Dukungan ini juga merupakan bentuk CSR yang dilakukan Citibank untuk mencetak talenta digital baru tanpa rintangan soal privilege. Citibank juga secara khusus mendukung perempuan muda di Indonesia untuk menjadi programmer dan software engineer handal, untuk menciptakan industri digital yang inklusif.
BINAR memberikan bootcamp intensif selama 3 bulan dengan berbagai pilihan course seperti:
- Product Management
- Mobile Android Engineering
- iOS Development
- UI/UX Research & Design
- Back End Engineering
- Front End Engineering
.png)
