Binar Academy — Mari berkenalan dengan Uray Febri Isviladinata, lulusan Binar Bootcamp Android Engineering Binar Academy Batch #6!
Soal karier dan cari ilmu, pemuda yang akrab disapa Ray ini terkenal senang berpetualang. Ia sudah mencicipi pengalaman menjadi Project Manager, Technical Writer, hingga Digital Marketer.
Saat ini, Ray tercatat sebagai Android Developer untuk Brilink, salah satu layanan transaksi online untuk masyarakat dari Bank Republik Indonesia (BRI). Padahal, ia sempat berpikir untuk tidak melanjutkan karier di ranah programming atau developer karena pengalaman buruk ketika kuliah.
Kami meminta Ray untuk berbagi pandangan mengenai dunia programming, memberi tips meningkatkan itikad belajar, sekaligus bertukar cerita tentang perjalanannya hingga sampai di posisi sekarang.
Coba cerita sedikit soal pekerjaanmu sekarang, dong!
"Sebenarnya secara naming posisiku adalah mobile developer. Aku termasuk orang yang menangani Brilink, salah satu produknya BRI.
Tapi, pas aku masuk tiga bulan lalu, app-nya ternyata sudah mature. Soalnya, produk ini memang dibuat cuma untuk transaksi dan ambil duit via dalam mesin Electronic Data Capture (EDC) dan ada aplikasi mobile. Plus, belum ada development fitur-fitur transaksi dan layanan pembayaran lain yang masif untuk produk ini; baru di tahap planning saja.
Kebetulan, belakangan kantorku kekurangan orang buat mendokumentasikan arsitektur API, information flow, dll. Nah, sekalian aja kuterima pas diminta buat jadi technical writer. Jadi, kerjanya lumayan banyak dan nggak bosen."
Kenapa kamu bisa tertarik mendalami mobile engineering?
"Wah, sebenarnya ada pain-nya juga soal itu. Sampai semester 4 kuliah, aku anaknya kuliah-pulang-kuliah-pulang. Penginnya habis lulus nggak mau ambil kerja programming, karena rasanya bikin app tuh ribet. Harus ngelewatin ini itu, ngoding juga nggak jago-jago amat.
Tapi di akhir semester 4, aku coba ikut saran temen untuk ikut kursus di Binar Academy. Yaa, waktu itu gabut juga, jadi coba daftar aja dulu. Awalnya daftar PM, tapi pas induction ngerasa nggak cocok. Akhirnya malah pilih kelas Android. Ini juga aneh sih, padahal dulu nggak suka ngoding. Di kuliah aja ngoding ribet. Tapi, yaudah coba jalanin dulu deh.
Tapi, ternyata pengalamannya beda nih di kuliah sama di Binar. Enaknya, di Binardijelasin sama Mas Ilham (mentor android engineering Binar Academy batch #6) bahwa ngoding itu kayak bikin mobil; dia ngejelasin pakai. Trus jadi ngomong dalam hati; “Kok asyik, ya?”. Nah, aku coba terus ikut. Lama-lama, pas Focus Class, jadi mikir: “Oh ternyata ngoding nggak sesulit yang gue pikir ya?”."
Memang, apa yang bikin pandanganmu bisa berubah sejauh itu?
"Pas di Binar Academy tuh rasanya kayak masuk ke supermarket. Karena bisa ketemu banyak hal. Dan, akhirnya banyak banget yang bisa kupelajari dan kucoba.
Dulu belajar Android, tapi nguping sana-sini dan ngobrol sama yang lain, ketemu hal-hal baru jadinya. Dan, keyword-nya kucatet sama googling dikit-dikit. Akhirnya jadi tertarik belajar otodidak soal digital marketing, nyoba jadi mentor Android, pokoknya semua kucoba sampai aku nyaman dan di satu titik ngerasa aku perlu perluas lagi wawasan yang aku punya sekarang. Akhirnya jadi belajar banyak hal, tapi tetep konsisten mendalami spesialisasi aku; yaitu ngoding."
Menarik, menarik. Nah, soal belajar banyak hal, sekarang apa kegiatanmu di waktu luang?
"Kegiatanku di waktu luang sih buat explore hal lain. Akhir-akhir ini aku lagi rutin ikut webinar, apalagi pas WFH ini malah jadi habit baru. Topiknya macem-macem dan aneh-aneh. Bingung juga kalau harus nyebut satu-satu.
Nah, belakangan aku juga lagi belajar bikin blog dan microblog di Instagram. Jadi, aku cari-cari kerjaan lain sekalian biar nggak gabut dan tetep improve. Intinya, apa yang udah kupelajari hari ini kutulis dan kucoba lagi."
Soal hobimu belakangan ini, gimana caramu starting microblog ini?
"Aku nerapin satu hal: nggak apa2 kamu nggak kreatif, asalkan kamu ingat konsep ATM (amati, tiru, modifikasi). Tapi modifikasi ini harus sesuai konteks juga. Dari sini, aku nerapin apa yang lagi happen, trus aku coba dengan caraku sendiri."
Kamu kan belajar dari awal, sempet mikir nggak bisa atau pengen nyerah nggak?
"Pasti ada dong. Tapi aku punya motivasi yang bikin aku tergerak untuk nyicil dari sekarang: “Aku tahu kamu capek, tapi ini buat kamu 5 tahun yang akan datang.” "
Bagi-bagi tips buat belajar dong!
"Kalau aku suka Ikigai. Aku merasa kalau kita udah nyaman sama suatu hal dan tertarik lebih dalem, nantinya bakal ngerasa fun. Dan, bakal dateng hal-hal yang tak terduga; kayak rezeki, temen baru, atau ilmu baru.
Kayak coding, awalnya keras banget. Kayak sampe mikir: “ngapain sih kita nulis2 ginian?”. Tapi, aku dapet jawaban setelah berhasil ngesolve masalah utamanya; yaitu nyari motivasi dan alasan belajar. Akhirnya, jadi mikir: “Oh ternyata ada sebabnya kenapa kita harus bikin ini”. Jadi, ngerasa nggak sia-sia kalau kita udah susah-susah belajar ini itu."
Apa yang ingin kamu kejar beberapa waktu ke depan?
Aku punya 2 opsi:
- Yang lagi kukerjakan, 5 tahun lagi kalau aku jadi pegawai tetap aku berharap ada di posisi kepala.
- Sekarang lagi mencicil produk pribadi (kaya microblog). Sebaik mungkin kumanfaatkan untuk sharing. Dan, semoga 5 tahun ke depan bisa jadi lebih laku dan besar. Syukur-syukur bisa dapat penghasilan dari sana juga.
Kalau dulu kamu nggak memilih ikut Binar Academy, kira-kira kamu bakal seperti apa saat ini?
"Mungkin aku bakal lulus dengan biasa aja. Aku dari Kalimantan jauh-jauh kuliah di Jogja mungkin bakal balik lagi ke Sambas dan nggak tahu mau jadi apa di sana."
Dari Ray, kita belajar bahwa setiap ilmu punya sisi uniknya masing-masing; bahkan ketika hal tersebut terlihat berat atau membosankan di mata orang banyak. Sisanya, tinggal bagaimana kemauan dan usaha kita untuk mencari sisi tersebut.
Nah, kalau kamu mau perlu bantuan untuk mencari sisi unik tersebut dan ingin belajar lebih jauh di industri teknologi, Binar Academy punya beberapa pilihan kelas untuk kamu ikuti. Nggak perlu punya background IT untuk ikut karena kita akan belajar dari dasar!
Kalau tertarik, langsung cek pilihannya di laman Binar Bootcamp atau Binar Insight ya!
Binar Academy — Mari berkenalan dengan Uray Febri Isviladinata, lulusan Binar Bootcamp Android Engineering Binar Academy Batch #6!
Soal karier dan cari ilmu, pemuda yang akrab disapa Ray ini terkenal senang berpetualang. Ia sudah mencicipi pengalaman menjadi Project Manager, Technical Writer, hingga Digital Marketer.
Saat ini, Ray tercatat sebagai Android Developer untuk Brilink, salah satu layanan transaksi online untuk masyarakat dari Bank Republik Indonesia (BRI). Padahal, ia sempat berpikir untuk tidak melanjutkan karier di ranah programming atau developer karena pengalaman buruk ketika kuliah.
Kami meminta Ray untuk berbagi pandangan mengenai dunia programming, memberi tips meningkatkan itikad belajar, sekaligus bertukar cerita tentang perjalanannya hingga sampai di posisi sekarang.
Coba cerita sedikit soal pekerjaanmu sekarang, dong!
"Sebenarnya secara naming posisiku adalah mobile developer. Aku termasuk orang yang menangani Brilink, salah satu produknya BRI.
Tapi, pas aku masuk tiga bulan lalu, app-nya ternyata sudah mature. Soalnya, produk ini memang dibuat cuma untuk transaksi dan ambil duit via dalam mesin Electronic Data Capture (EDC) dan ada aplikasi mobile. Plus, belum ada development fitur-fitur transaksi dan layanan pembayaran lain yang masif untuk produk ini; baru di tahap planning saja.
Kebetulan, belakangan kantorku kekurangan orang buat mendokumentasikan arsitektur API, information flow, dll. Nah, sekalian aja kuterima pas diminta buat jadi technical writer. Jadi, kerjanya lumayan banyak dan nggak bosen."
Kenapa kamu bisa tertarik mendalami mobile engineering?
"Wah, sebenarnya ada pain-nya juga soal itu. Sampai semester 4 kuliah, aku anaknya kuliah-pulang-kuliah-pulang. Penginnya habis lulus nggak mau ambil kerja programming, karena rasanya bikin app tuh ribet. Harus ngelewatin ini itu, ngoding juga nggak jago-jago amat.
Tapi di akhir semester 4, aku coba ikut saran temen untuk ikut kursus di Binar Academy. Yaa, waktu itu gabut juga, jadi coba daftar aja dulu. Awalnya daftar PM, tapi pas induction ngerasa nggak cocok. Akhirnya malah pilih kelas Android. Ini juga aneh sih, padahal dulu nggak suka ngoding. Di kuliah aja ngoding ribet. Tapi, yaudah coba jalanin dulu deh.
Tapi, ternyata pengalamannya beda nih di kuliah sama di Binar. Enaknya, di Binardijelasin sama Mas Ilham (mentor android engineering Binar Academy batch #6) bahwa ngoding itu kayak bikin mobil; dia ngejelasin pakai. Trus jadi ngomong dalam hati; “Kok asyik, ya?”. Nah, aku coba terus ikut. Lama-lama, pas Focus Class, jadi mikir: “Oh ternyata ngoding nggak sesulit yang gue pikir ya?”."
Memang, apa yang bikin pandanganmu bisa berubah sejauh itu?
"Pas di Binar Academy tuh rasanya kayak masuk ke supermarket. Karena bisa ketemu banyak hal. Dan, akhirnya banyak banget yang bisa kupelajari dan kucoba.
Dulu belajar Android, tapi nguping sana-sini dan ngobrol sama yang lain, ketemu hal-hal baru jadinya. Dan, keyword-nya kucatet sama googling dikit-dikit. Akhirnya jadi tertarik belajar otodidak soal digital marketing, nyoba jadi mentor Android, pokoknya semua kucoba sampai aku nyaman dan di satu titik ngerasa aku perlu perluas lagi wawasan yang aku punya sekarang. Akhirnya jadi belajar banyak hal, tapi tetep konsisten mendalami spesialisasi aku; yaitu ngoding."
Menarik, menarik. Nah, soal belajar banyak hal, sekarang apa kegiatanmu di waktu luang?
"Kegiatanku di waktu luang sih buat explore hal lain. Akhir-akhir ini aku lagi rutin ikut webinar, apalagi pas WFH ini malah jadi habit baru. Topiknya macem-macem dan aneh-aneh. Bingung juga kalau harus nyebut satu-satu.
Nah, belakangan aku juga lagi belajar bikin blog dan microblog di Instagram. Jadi, aku cari-cari kerjaan lain sekalian biar nggak gabut dan tetep improve. Intinya, apa yang udah kupelajari hari ini kutulis dan kucoba lagi."
Soal hobimu belakangan ini, gimana caramu starting microblog ini?
"Aku nerapin satu hal: nggak apa2 kamu nggak kreatif, asalkan kamu ingat konsep ATM (amati, tiru, modifikasi). Tapi modifikasi ini harus sesuai konteks juga. Dari sini, aku nerapin apa yang lagi happen, trus aku coba dengan caraku sendiri."
Kamu kan belajar dari awal, sempet mikir nggak bisa atau pengen nyerah nggak?
"Pasti ada dong. Tapi aku punya motivasi yang bikin aku tergerak untuk nyicil dari sekarang: “Aku tahu kamu capek, tapi ini buat kamu 5 tahun yang akan datang.” "
Bagi-bagi tips buat belajar dong!
"Kalau aku suka Ikigai. Aku merasa kalau kita udah nyaman sama suatu hal dan tertarik lebih dalem, nantinya bakal ngerasa fun. Dan, bakal dateng hal-hal yang tak terduga; kayak rezeki, temen baru, atau ilmu baru.
Kayak coding, awalnya keras banget. Kayak sampe mikir: “ngapain sih kita nulis2 ginian?”. Tapi, aku dapet jawaban setelah berhasil ngesolve masalah utamanya; yaitu nyari motivasi dan alasan belajar. Akhirnya, jadi mikir: “Oh ternyata ada sebabnya kenapa kita harus bikin ini”. Jadi, ngerasa nggak sia-sia kalau kita udah susah-susah belajar ini itu."
Apa yang ingin kamu kejar beberapa waktu ke depan?
Aku punya 2 opsi:
- Yang lagi kukerjakan, 5 tahun lagi kalau aku jadi pegawai tetap aku berharap ada di posisi kepala.
- Sekarang lagi mencicil produk pribadi (kaya microblog). Sebaik mungkin kumanfaatkan untuk sharing. Dan, semoga 5 tahun ke depan bisa jadi lebih laku dan besar. Syukur-syukur bisa dapat penghasilan dari sana juga.
Kalau dulu kamu nggak memilih ikut Binar Academy, kira-kira kamu bakal seperti apa saat ini?
"Mungkin aku bakal lulus dengan biasa aja. Aku dari Kalimantan jauh-jauh kuliah di Jogja mungkin bakal balik lagi ke Sambas dan nggak tahu mau jadi apa di sana."
Dari Ray, kita belajar bahwa setiap ilmu punya sisi uniknya masing-masing; bahkan ketika hal tersebut terlihat berat atau membosankan di mata orang banyak. Sisanya, tinggal bagaimana kemauan dan usaha kita untuk mencari sisi tersebut.
Nah, kalau kamu mau perlu bantuan untuk mencari sisi unik tersebut dan ingin belajar lebih jauh di industri teknologi, Binar Academy punya beberapa pilihan kelas untuk kamu ikuti. Nggak perlu punya background IT untuk ikut karena kita akan belajar dari dasar!
Kalau tertarik, langsung cek pilihannya di laman Binar Bootcamp atau Binar Insight ya!