AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan semakin menjadi hal yang wajar dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama sebagai pekerja. Konon beberapa pekerjaan nantinya dapat digantikan oleh AI. Ini menjadi peluang sekaligus ancaman bagi karyawan, karena AI dapat menjadi alat bantu tetapi juga bisa menjadi “musuh” jika kita tidak mampu menguasainya.
Sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk terus mendukung perkembangan karier karyawannya. Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan digital, harus mampu disejajarkan dengan kemampuan karyawan. Perusahaan yang mampu bertahan di era digital adalah perusahaan yang menginvestasikan karyawannya pada pelatihan skill digital.
Hal ini akan tercapai jika karyawan seluruh perusahaan menerapkan continuous learning.
Continuous Learning adalah proses dan komitmen untuk memperluan pengetahuan dan keterampilan secara berkelanjutan. Continuous Learning sering digunakan dalam konteks pengembangan skill profesional di tempat kerja. Menerapkan continuous learning di tempat kerja tidak hanya tentang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru, tetapi juga sekaligus memperkuat apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Cara Menerapkan Continuous Learning Bagi Karyawan di Perusahaan
Ada berbagai metode belajar maupun pelatihan yang bisa dipilih. Namun secara garis besar pelatihan karyawan dapat dibedakan menjadi 2 cara yaitu offline training dan online training.
- Offline Training
Pelatihan offline adalah pengajaran tatap muka langsung di dalam ruang kelas yang dibawakan oleh pemateri atau instruktur ahli. Training karyawan yang konvensional ini cocok dilakukan jika kondisi karyawan dapat bertemu di satu tempat yang sama. Kelebihan utama dari offline training adalah interaksi langsung antar peserta sehingga menghidupkan diskusi.
Namun tidak jarang, karyawan juga jadi terbatasi karena kurangnya fleksibilitas pada metode training ini. Belum lagi perusahaan harus menyiapkan banyak akomodasi, mulai dari venue / tempat, konsumsi, transport bagi pelatih jika dibutuhkan, peralatan training, dan logistik lainnya yang tentunya memakan biaya.
Kelemahan lainnya adalah, offline training sering kali berhenti sampai di akhir sesi saja. Peserta tidak berkesempatan untuk mengulangi materi yang telah dipaparkan, sehingga proses continuous learning bergantung pada kemauan pribadi dari masing-masing peserta.
- Online Training
Pelatihan online dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari webinar interaktif, bootcamp intensif, video on-demand, sampai e-course yang bisa ditonton kapan saja, atau video recording dengan kurikulum khusus bagi internal perusahaan.
Memang harus disadari online training tetap punya kekurangan dari fleksibilitas yang ditawarkan. Contohnya seperti konektivitas internet yang buruk, kurangnya urgensi bagi karyawan sehingga menunda belajar, dan beberapa kelemahan lainnya yang sebenarnya bisa diatur dengan sistem pembelajaran yang transparan.
Mengapa Perusahaan Akan Lebih Untung Jika Memilih Online Live Training
Agar continuous learning dapat tercapai lebih mudah, perusahaan akan lebih banyak mendapatkan benefit jangka panjang jika memilih pelatihan karyawan yang berbasis online live learning, diantaranya:
- Self-paced Learning
Keuntungan pelatihan online adalah karyawan dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, karena umumnya berbentuk rekaman ulang atau live learning yang dapat ditonton ulang. Karyawan dapat menontonnya di ponsel mereka saat bepergian atau mengaksesnya di laptop mereka pada hari kerja ketika pekerjaan sedang tidak terlalu padat.
Belajar membutuhkan waktu dan dedikasi. Sedangkan karyawan telah menguras tenaga dan waktu untuk bekerja, maka berikanlah ruang yang fleksibel bagi mereka untuk belajar. Pelatihan online memecahkan masalah ini dengan memberi karyawan manfaat belajar dengan kecepatan dan kemampuan mereka masing-masing. Mereka dapat berhenti sejenak dan memulai pelajaran lagi dari bagian mereka berhenti.
- Micro-Learning
Online live learning maupun yang berbentuk recording, umumnya dibagi dalam beberapa chapter atau bagian-bagian kecil yang disebut micro-learning. Hal ini dapat mempermudah karyawan untuk mempelajari materi yang banyak menjadi beberapa bagian kecil yang digestable (lebih mudah dicerna).
Tidak seperti kursus offline yang berdurasi hingga berjam-jam, online live learning dan recordingnya dapat ditonton per bagian yang hanya berlangsung beberapa menit. Sehingga hal ini dapat membantu karyawan memahami dan mempraktekan suatu konsep lebih cepat.
- Budget
Keuntungan berikutnya yang tidak dapat dipungkiri adalah minimnya budget yang diperlukan dalam online learning. Perusahaan cukup membayar sekali course yang diikuti atau pemateri yang diundang dalam online live learning. Tidak ada budget untuk logistik maupun kebutuhan lainnya yang harus dikeluarkan.
Selain itu recording materi yang dapat ditonton berulang kali juga menghemat budget perusahaan dengan sekali beli course. Karyawan pun dapat meningkatkan proses continuous learning mereka dengan mudah.
- Praktek dan demo langsung
Era digital ini membuat semakin banyak materi dan skill yang hanya bisa dipraktekan melalui perangkat elektronik. Tentu akan lebih efisien jika perusahaan mengadakan pelatihan online, karena materi dan praktek yang ditunjukan lebih mudah ditonton melalui gadget. Akan menjadi kurang efektif jika pelatihan online yang membahas seperti digital marketing, software engineering, cyber security, product management, dibahas secara offline, di mana peserta akan kesusahan untuk melihat prakteknya secara langsung.
- Customizable topic
Fleksibilitas juga didapatkan oleh perusahaan secara langsung jika bekerja sama dengan lembaga training yang memberikan opsi kustom kurikulum. Hal ini akan lebih menguntungkan karyawan juga dari segi materi, karena akan lebih relevan dan relate dengan pekerjaan sehari-hari mereka.
Perusahaan dapat bekerja sama dengan BINAR yang memberikan layanan pelatihan karyawan yakni Digital Training Accelerator dalam bentuk Online Live Learning, Bootcamp, Workshop yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Dengan mudah, anda cukup mengisi form di sini dan tim kami akan menghubungi anda untuk membantu karyawan anda menjadi talenta digital yang mumpuni.
AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan semakin menjadi hal yang wajar dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama sebagai pekerja. Konon beberapa pekerjaan nantinya dapat digantikan oleh AI. Ini menjadi peluang sekaligus ancaman bagi karyawan, karena AI dapat menjadi alat bantu tetapi juga bisa menjadi “musuh” jika kita tidak mampu menguasainya.
Sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk terus mendukung perkembangan karier karyawannya. Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan digital, harus mampu disejajarkan dengan kemampuan karyawan. Perusahaan yang mampu bertahan di era digital adalah perusahaan yang menginvestasikan karyawannya pada pelatihan skill digital.
Hal ini akan tercapai jika karyawan seluruh perusahaan menerapkan continuous learning.
Continuous Learning adalah proses dan komitmen untuk memperluan pengetahuan dan keterampilan secara berkelanjutan. Continuous Learning sering digunakan dalam konteks pengembangan skill profesional di tempat kerja. Menerapkan continuous learning di tempat kerja tidak hanya tentang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru, tetapi juga sekaligus memperkuat apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Cara Menerapkan Continuous Learning Bagi Karyawan di Perusahaan
Ada berbagai metode belajar maupun pelatihan yang bisa dipilih. Namun secara garis besar pelatihan karyawan dapat dibedakan menjadi 2 cara yaitu offline training dan online training.
- Offline Training
Pelatihan offline adalah pengajaran tatap muka langsung di dalam ruang kelas yang dibawakan oleh pemateri atau instruktur ahli. Training karyawan yang konvensional ini cocok dilakukan jika kondisi karyawan dapat bertemu di satu tempat yang sama. Kelebihan utama dari offline training adalah interaksi langsung antar peserta sehingga menghidupkan diskusi.
Namun tidak jarang, karyawan juga jadi terbatasi karena kurangnya fleksibilitas pada metode training ini. Belum lagi perusahaan harus menyiapkan banyak akomodasi, mulai dari venue / tempat, konsumsi, transport bagi pelatih jika dibutuhkan, peralatan training, dan logistik lainnya yang tentunya memakan biaya.
Kelemahan lainnya adalah, offline training sering kali berhenti sampai di akhir sesi saja. Peserta tidak berkesempatan untuk mengulangi materi yang telah dipaparkan, sehingga proses continuous learning bergantung pada kemauan pribadi dari masing-masing peserta.
- Online Training
Pelatihan online dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari webinar interaktif, bootcamp intensif, video on-demand, sampai e-course yang bisa ditonton kapan saja, atau video recording dengan kurikulum khusus bagi internal perusahaan.
Memang harus disadari online training tetap punya kekurangan dari fleksibilitas yang ditawarkan. Contohnya seperti konektivitas internet yang buruk, kurangnya urgensi bagi karyawan sehingga menunda belajar, dan beberapa kelemahan lainnya yang sebenarnya bisa diatur dengan sistem pembelajaran yang transparan.
Mengapa Perusahaan Akan Lebih Untung Jika Memilih Online Live Training
Agar continuous learning dapat tercapai lebih mudah, perusahaan akan lebih banyak mendapatkan benefit jangka panjang jika memilih pelatihan karyawan yang berbasis online live learning, diantaranya:
- Self-paced Learning
Keuntungan pelatihan online adalah karyawan dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, karena umumnya berbentuk rekaman ulang atau live learning yang dapat ditonton ulang. Karyawan dapat menontonnya di ponsel mereka saat bepergian atau mengaksesnya di laptop mereka pada hari kerja ketika pekerjaan sedang tidak terlalu padat.
Belajar membutuhkan waktu dan dedikasi. Sedangkan karyawan telah menguras tenaga dan waktu untuk bekerja, maka berikanlah ruang yang fleksibel bagi mereka untuk belajar. Pelatihan online memecahkan masalah ini dengan memberi karyawan manfaat belajar dengan kecepatan dan kemampuan mereka masing-masing. Mereka dapat berhenti sejenak dan memulai pelajaran lagi dari bagian mereka berhenti.
- Micro-Learning
Online live learning maupun yang berbentuk recording, umumnya dibagi dalam beberapa chapter atau bagian-bagian kecil yang disebut micro-learning. Hal ini dapat mempermudah karyawan untuk mempelajari materi yang banyak menjadi beberapa bagian kecil yang digestable (lebih mudah dicerna).
Tidak seperti kursus offline yang berdurasi hingga berjam-jam, online live learning dan recordingnya dapat ditonton per bagian yang hanya berlangsung beberapa menit. Sehingga hal ini dapat membantu karyawan memahami dan mempraktekan suatu konsep lebih cepat.
- Budget
Keuntungan berikutnya yang tidak dapat dipungkiri adalah minimnya budget yang diperlukan dalam online learning. Perusahaan cukup membayar sekali course yang diikuti atau pemateri yang diundang dalam online live learning. Tidak ada budget untuk logistik maupun kebutuhan lainnya yang harus dikeluarkan.
Selain itu recording materi yang dapat ditonton berulang kali juga menghemat budget perusahaan dengan sekali beli course. Karyawan pun dapat meningkatkan proses continuous learning mereka dengan mudah.
- Praktek dan demo langsung
Era digital ini membuat semakin banyak materi dan skill yang hanya bisa dipraktekan melalui perangkat elektronik. Tentu akan lebih efisien jika perusahaan mengadakan pelatihan online, karena materi dan praktek yang ditunjukan lebih mudah ditonton melalui gadget. Akan menjadi kurang efektif jika pelatihan online yang membahas seperti digital marketing, software engineering, cyber security, product management, dibahas secara offline, di mana peserta akan kesusahan untuk melihat prakteknya secara langsung.
- Customizable topic
Fleksibilitas juga didapatkan oleh perusahaan secara langsung jika bekerja sama dengan lembaga training yang memberikan opsi kustom kurikulum. Hal ini akan lebih menguntungkan karyawan juga dari segi materi, karena akan lebih relevan dan relate dengan pekerjaan sehari-hari mereka.
Perusahaan dapat bekerja sama dengan BINAR yang memberikan layanan pelatihan karyawan yakni Digital Training Accelerator dalam bentuk Online Live Learning, Bootcamp, Workshop yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Dengan mudah, anda cukup mengisi form di sini dan tim kami akan menghubungi anda untuk membantu karyawan anda menjadi talenta digital yang mumpuni.