Digital Insights • Job Connect
Scroll to Read More

Applicant Tracking System (ATS): Fungsi dan Cara Kerjanya

Table of Content :

Binar Academy — Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis, pasti akan bertemu dengan masa di mana Anda harus melakukan perekrutan untuk mengisi posisi yang kosong. Sayangnya, dalam proses perekrutan seringkali ada beberapa hal yang cukup memusingkan seperti pengolahan database yang terlalu banyak.

Kesulitan yang dihadapi perusahaan bisa diatasi dengan bantuan program dari Binar Academy yang bernama Rekrut Talent Digital. Binar Academy menyediakan talent dengan berbagai kemampuan berbeda. Perusahaan hanya perlu menyebutkan posisi kerja yang dibutuhkan dan kriteria kandidat yang diinginkan, lalu Binar Academy akan membantu memilih talent yang pas. 

Tak perlu khawatir, talent dari Binar Academy tentunya sudah berpengalaman dan terampil dari segi hard maupun soft skill. 

Nah, bagi Anda yang hendak melakukan proses rekrutmen, Anda juga bisa memanfaatkan applicant tracking system atau biasa disebut ATS. Mari cari tahu lebih lengkap tentang apa itu ATS di bawah ini.

Apa Itu ATS (Applicant Tracking System) dan Cara Kerjanya

apa itu applicant tracking system dan cara kerjanya
Sumber: WorkInSports

Applicant tracking system (ATS) adalah sebuah perangkat lunak yang bisa membantu melaksanakan proses perekrutan bagi perusahaan. Berbagai fitur yang tersedia dalam ATS bisa memudahkan perusahaan ketika melaksanakan rekrutmen secara cepat dari segi waktu dan prosesnya.

Cara kerja ATS yaitu dengan melakukan pemindaian terhadap resume para kandidat secara otomatis sesuai dengan ketentuan dari perusahaan. Jika kandidat memenuhi ketentuan dari perusahaan, maka kandidat akan lolos.

Jangan lupa untuk memberikan informasi terkait penggunaan sistem ATS kepada kandidat, supaya mereka dapat menyesuaikan resume sesuai format yang bisa terbaca oleh ATS.

Selain itu, ATS juga menawarkan beberapa fungsinya tersendiri, Berikut ini fungsi dari ATS yang dapat memudahkan proses perekrutan dalam perusahaan.

Baca Juga: Employer Branding vs Employee Branding. Apa Saja Bedanya?

7 Fungsi ATS dalam Proses Rekrutmen

7 fungsi ATS dalam proses rekrutmen
Sumber: HR Daily Advisor

1. Proses Perekrutan menjadi Lebih Singkat

Fungsi pertama dari applicant tracking system yaitu mampu menyatukan berbagai informasi dan memberikan berbagai penawaran secara “all-in-one”. Dengan fitur tersebut, perusahan bisa membuat jadwal wawancara, menghubungi kandidat guna mendapatkan informasi, hingga membuat laporan terkait data para kandidat. Semuanya bisa dilakukan dalam platform yang sama. Dengan begitu perusahaan bisa memilih fokus pada hal penting lainnya.

2. Penyimpanan, Pengaturan, dan Pelacakan Kandidat dapat Dilakukan dengan Mudah

Data-data yang diperlukan dapat tersusun otomatis, perusahaan tidak lagi kesulitan untuk memasukkan dan menyimpan data secara manual. Data kandidat yang tersimpan secara otomatis antara lain seperti CV, email, surat lamaran kerja, dan respon dari wawancara. 

ATS juga bisa membantu untuk mengumpulkan data menjadi satu agar lebih terorganisir dan efisien.

3. Mempersingkat Waktu Pemilihan Kandidat yang Sesuai

Dalam pemilihan jumlah kandidat yang banyak, seringkali memakan waktu yang cukup lama karena tim rekruter dan user harus saling menyesuaikan kandidat yang terpilih.

Di sinilah ATS menjalankan fungsinya. ATS memiliki kemampuan untuk menyimpan berbagai informasi kandidat termasuk proses rekrutmen dari seluruh kandidat. Data tersebut bisa diakses oleh semua orang yang terlibat dalam proses rekrutmen. ATS akan mengelola data-data tersebut secara otomatis. 

Hal yang perlu diperhatikan yaitu memastikan seluruh rekruter dan pengguna bisa mengakses data yang berisikan proses rekrutmen kandidat, dengan begitu proses pemilihan kandidat akan lebih mudah.

4. Membentuk Candidate-Experience

ATS bisa mengatur, mencatat, dan memproses rekrutmen secara efektif seperti pemberitahuan penerimaan hingga penolakan kandidat. 

Selain itu, ATS juga disertai dengan fitur pengiriman email secara otomatis yang dapat membantu rekrutmen untuk memberikan kejelasan kepada kandidat yang diterima atau tidak. 

Dengan begitu, kandidat akan mempunyai pandangan yang positif terhadap perusahaan karena sudah mau memberitahukan update terkait proses rekrutmen.

5. Mempermudah Proses Wawancara

ATS menjadi perangkat lunak yang sangat efisien karena mampu memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menentukan kriteria ulasan, respon, dan penilaian untuk seluruh kandidat. Perusahaan dapat mengevaluasi kandidat berdasarkan posisi tertentu, menyusun respon, dan mencatat penilaian secara ringkas. 

6. Membantu dalam Melakukan Promosi Lowongan Pekerjaan

Saat ini, perusahaan bisa memasukkan berbagai macam informasi tentang posisi dan pekerjaan yang ingin ditawarkan dalam website perusahaan, job boards yang bekerja sama dengan perusahaan, hingga mitra dari universitas. Perusahaan hanya perlu membuat job posting pada sistem ATS, sehingga lowongan pekerjaan dapat dipromosikan secara langsung.

Promosi yang dilakukan dapat memudahkan pencari kerja dalam menjangkau informasi terkait lowongan pekerjaan yang sedang dibuka dalam perusahaan. Anda akan menemukan banyak kandidat berbakat melamar di posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan.

7. Mampu Menarik Minat Kandidat yang Berpotensi

Kandidat yang berpotensi menjadi incaran perusahaan mungkin jarang mengikuti proses rekrutmen dari platform yang mempublikasikan lowongan pekerjaan karena biasanya mereka menginginkan proses yang jelas dan cepat. 

Maka dari itu, perusahaan dapat memanfaatkan ATS supaya proses perekrutan bisa dilakukan dengan lebih efisien. Sehingga perusahaan hanya menerima kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. 

Baca Juga: Cara Menerapkan Agile Leadeship dalam Perusahaan

Binar Academy — Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis, pasti akan bertemu dengan masa di mana Anda harus melakukan perekrutan untuk mengisi posisi yang kosong. Sayangnya, dalam proses perekrutan seringkali ada beberapa hal yang cukup memusingkan seperti pengolahan database yang terlalu banyak.

Kesulitan yang dihadapi perusahaan bisa diatasi dengan bantuan program dari Binar Academy yang bernama Rekrut Talent Digital. Binar Academy menyediakan talent dengan berbagai kemampuan berbeda. Perusahaan hanya perlu menyebutkan posisi kerja yang dibutuhkan dan kriteria kandidat yang diinginkan, lalu Binar Academy akan membantu memilih talent yang pas. 

Tak perlu khawatir, talent dari Binar Academy tentunya sudah berpengalaman dan terampil dari segi hard maupun soft skill. 

Nah, bagi Anda yang hendak melakukan proses rekrutmen, Anda juga bisa memanfaatkan applicant tracking system atau biasa disebut ATS. Mari cari tahu lebih lengkap tentang apa itu ATS di bawah ini.

Apa Itu ATS (Applicant Tracking System) dan Cara Kerjanya

apa itu applicant tracking system dan cara kerjanya
Sumber: WorkInSports

Applicant tracking system (ATS) adalah sebuah perangkat lunak yang bisa membantu melaksanakan proses perekrutan bagi perusahaan. Berbagai fitur yang tersedia dalam ATS bisa memudahkan perusahaan ketika melaksanakan rekrutmen secara cepat dari segi waktu dan prosesnya.

Cara kerja ATS yaitu dengan melakukan pemindaian terhadap resume para kandidat secara otomatis sesuai dengan ketentuan dari perusahaan. Jika kandidat memenuhi ketentuan dari perusahaan, maka kandidat akan lolos.

Jangan lupa untuk memberikan informasi terkait penggunaan sistem ATS kepada kandidat, supaya mereka dapat menyesuaikan resume sesuai format yang bisa terbaca oleh ATS.

Selain itu, ATS juga menawarkan beberapa fungsinya tersendiri, Berikut ini fungsi dari ATS yang dapat memudahkan proses perekrutan dalam perusahaan.

Baca Juga: Employer Branding vs Employee Branding. Apa Saja Bedanya?

7 Fungsi ATS dalam Proses Rekrutmen

7 fungsi ATS dalam proses rekrutmen
Sumber: HR Daily Advisor

1. Proses Perekrutan menjadi Lebih Singkat

Fungsi pertama dari applicant tracking system yaitu mampu menyatukan berbagai informasi dan memberikan berbagai penawaran secara “all-in-one”. Dengan fitur tersebut, perusahan bisa membuat jadwal wawancara, menghubungi kandidat guna mendapatkan informasi, hingga membuat laporan terkait data para kandidat. Semuanya bisa dilakukan dalam platform yang sama. Dengan begitu perusahaan bisa memilih fokus pada hal penting lainnya.

2. Penyimpanan, Pengaturan, dan Pelacakan Kandidat dapat Dilakukan dengan Mudah

Data-data yang diperlukan dapat tersusun otomatis, perusahaan tidak lagi kesulitan untuk memasukkan dan menyimpan data secara manual. Data kandidat yang tersimpan secara otomatis antara lain seperti CV, email, surat lamaran kerja, dan respon dari wawancara. 

ATS juga bisa membantu untuk mengumpulkan data menjadi satu agar lebih terorganisir dan efisien.

3. Mempersingkat Waktu Pemilihan Kandidat yang Sesuai

Dalam pemilihan jumlah kandidat yang banyak, seringkali memakan waktu yang cukup lama karena tim rekruter dan user harus saling menyesuaikan kandidat yang terpilih.

Di sinilah ATS menjalankan fungsinya. ATS memiliki kemampuan untuk menyimpan berbagai informasi kandidat termasuk proses rekrutmen dari seluruh kandidat. Data tersebut bisa diakses oleh semua orang yang terlibat dalam proses rekrutmen. ATS akan mengelola data-data tersebut secara otomatis. 

Hal yang perlu diperhatikan yaitu memastikan seluruh rekruter dan pengguna bisa mengakses data yang berisikan proses rekrutmen kandidat, dengan begitu proses pemilihan kandidat akan lebih mudah.

4. Membentuk Candidate-Experience

ATS bisa mengatur, mencatat, dan memproses rekrutmen secara efektif seperti pemberitahuan penerimaan hingga penolakan kandidat. 

Selain itu, ATS juga disertai dengan fitur pengiriman email secara otomatis yang dapat membantu rekrutmen untuk memberikan kejelasan kepada kandidat yang diterima atau tidak. 

Dengan begitu, kandidat akan mempunyai pandangan yang positif terhadap perusahaan karena sudah mau memberitahukan update terkait proses rekrutmen.

5. Mempermudah Proses Wawancara

ATS menjadi perangkat lunak yang sangat efisien karena mampu memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menentukan kriteria ulasan, respon, dan penilaian untuk seluruh kandidat. Perusahaan dapat mengevaluasi kandidat berdasarkan posisi tertentu, menyusun respon, dan mencatat penilaian secara ringkas. 

6. Membantu dalam Melakukan Promosi Lowongan Pekerjaan

Saat ini, perusahaan bisa memasukkan berbagai macam informasi tentang posisi dan pekerjaan yang ingin ditawarkan dalam website perusahaan, job boards yang bekerja sama dengan perusahaan, hingga mitra dari universitas. Perusahaan hanya perlu membuat job posting pada sistem ATS, sehingga lowongan pekerjaan dapat dipromosikan secara langsung.

Promosi yang dilakukan dapat memudahkan pencari kerja dalam menjangkau informasi terkait lowongan pekerjaan yang sedang dibuka dalam perusahaan. Anda akan menemukan banyak kandidat berbakat melamar di posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan.

7. Mampu Menarik Minat Kandidat yang Berpotensi

Kandidat yang berpotensi menjadi incaran perusahaan mungkin jarang mengikuti proses rekrutmen dari platform yang mempublikasikan lowongan pekerjaan karena biasanya mereka menginginkan proses yang jelas dan cepat. 

Maka dari itu, perusahaan dapat memanfaatkan ATS supaya proses perekrutan bisa dilakukan dengan lebih efisien. Sehingga perusahaan hanya menerima kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. 

Baca Juga: Cara Menerapkan Agile Leadeship dalam Perusahaan

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya