Binar Academy - Kamu mungkin sudah familiar dengan istilah server. Tapi, apakah kamu tahu apa itu server dan apa saja jenis-jenisnya?
Dalam dunia IT, server memegang peranan yang teramat penting. Website, game, email, media sosial, semua itu memerlukan server untuk bisa berjalan dengan baik. Ketika server down atau error, semua layanan pun tentunya akan terganggu.
Apa Itu Server?
Server bisa diartikan sebagai peladen atau pelayan dalam bahasa Indonesia. Pengertiannya adalah sistem komputer yang memiliki fitur khusus yaitu sebagai penyimpanan data. Di dalam server tersimpan data berupa informasi serta berbagai jenis dokumen yang sifatnya kompleks.
Fitur khusus tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pengguna membutuhkan informasi dan data secara langsung. Sehingga, server wajib menyajikan data sesuai dengan permintaan pengguna.
Mengingat jumlah pengguna tidak hanya satu atau dua, server diwajibkan untuk bisa diakses dengan cepat, baik dalam menerima request atau mengirimkan data kepada user.
Jika dilihat fisiknya, server memiliki bentuk berupa jaringan komputer raksasa dengan RAM dan processor yang berkapasitas super besar.
Baca Juga: 7 Jenis-jenis Web Server, Pengertian, dan Fungsinya
Mengenal Berbagai Jenis Server
Di dunia IT dikenal 8 jenis server yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Masing-masing jenisnya akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.
1. Web Server
Web server merupakan jaringan komputer yang menyediakan layanan khusus untuk HTTPS dan HTTP. Web server mendapatkan kiriman kode dari browser dan mengirimkan feedback berupa halaman web.
Halaman web tersebut dikirimkan oleh web server dalam bentuk HTML dan CSS. File tersebut akan diproses oleh browser sehingga tersaji halaman web seperti yang biasanya kamu lihat.
Web server saat ini tak hanya dipakai untuk mengakses WWW, namun beberapa hardware juga bisa diakses melalui HTTP. Contohnya antara lain router, kamera, dan printer.
2. Database Server
Database server merupakan komputer yang menyediakan layanan berupa manajemen basis data dan menerima permintaan pengguna untuk akses database yang ada di server. Ada 4 jenis database server, antara lain: Flat file database, Relational database, Object database dan Relational object database.
Umumnya, database server dipakai untuk memberikan akses ke suatu data yang dilakukan banyak orang dalam waktu berbarengan.
3. File Server
File server berbeda dengan database server. Kalau kamu mengenal layanan cloud storage, file server ini berkaitan dengan layanan tersebut.
File server sendiri merupakan komputer yang bisa memberi akses lokasi disk berisi file berupa dokumen, gambar, video, musik, dan masih banyak lagi.
Server ini memang dirancang supaya user dapat mengunggah (upload) dan mengunduh (download) file dengan perhitungan yang dilakukan melalui workstation. Pengguna juga bisa melakukan manajemen secara pribadi pada file server ini.
4. Game Server
Pecinta game online tentu sudah sangat familiar dengan game server. Server ini dibuat untuk memberikan pengalaman yang lebih baik ketika bermain game secara online.
Game server terdiri dari dua jenis yaitu game server internal dan eksternal. Game server internal menggunakan komputer pengguna sebagai server. Sementara server eksternal memanfaatkan server yang disediakan khusus oleh pengembang game.
5. Mail Server
Persis seperti namanya, mail server ini melayani pengguna yang saling bertukar pesan melalui surat elektronik atau email. Berdasarkan fungsinya, mail server dibagi menjadi dua jenis yaitu server surat keluar dan server surat masuk.
Fungsi mail server secara garis besar adalah melayani proses pengiriman dan penerimaan pesan antar pengguna email. Pengiriman pesan tersebut melalui serangkaian protokol mail yang mendukung teks, gambar, serta file lain sesuai kebutuhan pengguna.
6. Proxy Server
Proxy server adalah perantara yang menghubungkan web browser dengan user. Sebelum pengguna mengakses web server, maka harus melewati proxy server terlebih dahulu.
Kenapa harus lewat proxy server? Tujuannya adalah untuk mengamankan alamat IP pengguna ketika berselancar di internet. Tanpa proxy, alamat IP akan mudah terlihat. Hal ini membuat pengguna rentan akan malware, penyebaran virus, serta pencurian data.
7. DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server adalah komputer yang bisa memberikan layanan berupa penyewaan alamat IP dan informasi TCP/IP untuk pengguna.
Umumnya, layanan ini digunakan oleh sistem operasi seperti Linux, Windows Server 2003, dan Windows 200 Server.
Secara garis besar, fungsi DHCP adalah memberi IP address secara otomatis pada jaringan TCP/IP yang melakukan request. Server yang satu ini memudahkan para administrator sehingga tidak perlu memberikan alamat IP secara manual.
8. FTP Server
Apa itu server FTP? File Transfer Protocol (FTP) server merupakan sebuah protokol di internet yang berfungsi untuk memberikan akses data server di sebuah jaringan tertentu. pengguna atau pengguna bisa meminta akses pertukaran file melalui server ini.
Jadi, FTP server inilah yang memberikan hak akses kepada pengguna supaya bisa mengakses file yang berada di server.
Sampai di sini, pasti kamu sudah menemukan jawaban pertanyaan “apa itu server?”. Kamu juga sudah paham tentang jenis-jenis server beserta dengan berbagai macam fungsinya. Pada intinya, server adalah komputer yang memberikan layanan dan fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Baca Juga: Mempelajari Apa itu Github? Simak Cara Menggunakannya
Binar Academy - Kamu mungkin sudah familiar dengan istilah server. Tapi, apakah kamu tahu apa itu server dan apa saja jenis-jenisnya?
Dalam dunia IT, server memegang peranan yang teramat penting. Website, game, email, media sosial, semua itu memerlukan server untuk bisa berjalan dengan baik. Ketika server down atau error, semua layanan pun tentunya akan terganggu.
Apa Itu Server?
Server bisa diartikan sebagai peladen atau pelayan dalam bahasa Indonesia. Pengertiannya adalah sistem komputer yang memiliki fitur khusus yaitu sebagai penyimpanan data. Di dalam server tersimpan data berupa informasi serta berbagai jenis dokumen yang sifatnya kompleks.
Fitur khusus tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pengguna membutuhkan informasi dan data secara langsung. Sehingga, server wajib menyajikan data sesuai dengan permintaan pengguna.
Mengingat jumlah pengguna tidak hanya satu atau dua, server diwajibkan untuk bisa diakses dengan cepat, baik dalam menerima request atau mengirimkan data kepada user.
Jika dilihat fisiknya, server memiliki bentuk berupa jaringan komputer raksasa dengan RAM dan processor yang berkapasitas super besar.
Baca Juga: 7 Jenis-jenis Web Server, Pengertian, dan Fungsinya
Mengenal Berbagai Jenis Server
Di dunia IT dikenal 8 jenis server yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Masing-masing jenisnya akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.
1. Web Server
Web server merupakan jaringan komputer yang menyediakan layanan khusus untuk HTTPS dan HTTP. Web server mendapatkan kiriman kode dari browser dan mengirimkan feedback berupa halaman web.
Halaman web tersebut dikirimkan oleh web server dalam bentuk HTML dan CSS. File tersebut akan diproses oleh browser sehingga tersaji halaman web seperti yang biasanya kamu lihat.
Web server saat ini tak hanya dipakai untuk mengakses WWW, namun beberapa hardware juga bisa diakses melalui HTTP. Contohnya antara lain router, kamera, dan printer.
2. Database Server
Database server merupakan komputer yang menyediakan layanan berupa manajemen basis data dan menerima permintaan pengguna untuk akses database yang ada di server. Ada 4 jenis database server, antara lain: Flat file database, Relational database, Object database dan Relational object database.
Umumnya, database server dipakai untuk memberikan akses ke suatu data yang dilakukan banyak orang dalam waktu berbarengan.
3. File Server
File server berbeda dengan database server. Kalau kamu mengenal layanan cloud storage, file server ini berkaitan dengan layanan tersebut.
File server sendiri merupakan komputer yang bisa memberi akses lokasi disk berisi file berupa dokumen, gambar, video, musik, dan masih banyak lagi.
Server ini memang dirancang supaya user dapat mengunggah (upload) dan mengunduh (download) file dengan perhitungan yang dilakukan melalui workstation. Pengguna juga bisa melakukan manajemen secara pribadi pada file server ini.
4. Game Server
Pecinta game online tentu sudah sangat familiar dengan game server. Server ini dibuat untuk memberikan pengalaman yang lebih baik ketika bermain game secara online.
Game server terdiri dari dua jenis yaitu game server internal dan eksternal. Game server internal menggunakan komputer pengguna sebagai server. Sementara server eksternal memanfaatkan server yang disediakan khusus oleh pengembang game.
5. Mail Server
Persis seperti namanya, mail server ini melayani pengguna yang saling bertukar pesan melalui surat elektronik atau email. Berdasarkan fungsinya, mail server dibagi menjadi dua jenis yaitu server surat keluar dan server surat masuk.
Fungsi mail server secara garis besar adalah melayani proses pengiriman dan penerimaan pesan antar pengguna email. Pengiriman pesan tersebut melalui serangkaian protokol mail yang mendukung teks, gambar, serta file lain sesuai kebutuhan pengguna.
6. Proxy Server
Proxy server adalah perantara yang menghubungkan web browser dengan user. Sebelum pengguna mengakses web server, maka harus melewati proxy server terlebih dahulu.
Kenapa harus lewat proxy server? Tujuannya adalah untuk mengamankan alamat IP pengguna ketika berselancar di internet. Tanpa proxy, alamat IP akan mudah terlihat. Hal ini membuat pengguna rentan akan malware, penyebaran virus, serta pencurian data.
7. DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server adalah komputer yang bisa memberikan layanan berupa penyewaan alamat IP dan informasi TCP/IP untuk pengguna.
Umumnya, layanan ini digunakan oleh sistem operasi seperti Linux, Windows Server 2003, dan Windows 200 Server.
Secara garis besar, fungsi DHCP adalah memberi IP address secara otomatis pada jaringan TCP/IP yang melakukan request. Server yang satu ini memudahkan para administrator sehingga tidak perlu memberikan alamat IP secara manual.
8. FTP Server
Apa itu server FTP? File Transfer Protocol (FTP) server merupakan sebuah protokol di internet yang berfungsi untuk memberikan akses data server di sebuah jaringan tertentu. pengguna atau pengguna bisa meminta akses pertukaran file melalui server ini.
Jadi, FTP server inilah yang memberikan hak akses kepada pengguna supaya bisa mengakses file yang berada di server.
Sampai di sini, pasti kamu sudah menemukan jawaban pertanyaan “apa itu server?”. Kamu juga sudah paham tentang jenis-jenis server beserta dengan berbagai macam fungsinya. Pada intinya, server adalah komputer yang memberikan layanan dan fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan penggunanya.