Binar Academy — Dengan semakin berkembangnya teknologi di zaman ini, pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan melalui tatap muka saja. Hadirnya internet membuat berbagai metode belajar bisa kamu dapatkan dengan mudah, termasuk akses video, audio, gambar, hingga tulisan.
Selain mudah, tentunya konten yang tersedia menarik perhatian bagi penggunanya. Dan belakangan pula, gaya belajar on-demand learning memiliki daya tarik tersendiri, khususnya pada pembelajaran berbasis video.
On-demand learning adalah strategi pembelajaran berdasarkan permintaan jadi. Alih-alih harus mengikuti pembelajaran di waktu tertentu yang telah dijadwalkan, pelajar dapat mempelajari konten materi di waktu kapan saja dan di mana saja, sekaligus mengikuti pembelajaran yang diinginkan.
On-demand learning terdiri dari berbagai bentuk konten. Salah satunya adalah video belajar yang dapat disesuaikan dengan durasi dan kecepatan belajar yang diinginkan. Sehingga, kamu tidak perlu takut jika ketinggalan materi.
On-demand Learning Berbasis Video Lebih Efektif
Berdasarkan eLearning Industry, pelajar hanya mengingat 10 persen materi berbasis teks, 65 persen berbasis visual, dan 95 persen konten berbasis audio visual atau video. Sama halnya, menurut Psychology Today, otak manusia bekerja 60 ribu kali lebih cepat terhadap konten pembelajaran berbasis video dibanding teks. Oleh karena itu, metode pembelajaran on-demand video terbukti secara efektif meningkatkan produktivitas dalam belajar mandiri, karena lebih menarik untuk dilihat dan mampu memunculkan perhatian lebih dari pelajar.
Menurut data yang diterbitkan oleh International Data Corporation (IDC) pada 2019, konten video mengambil setidaknya 85 persen ruang di internet di seluruh dunia. Format pembelajaran modern ini mulai diadopsi oleh beberapa industri yang bergerak di bidang edukasi, karena benefitnya yang tidak bisa digantikan oleh pembelajaran visual dan teks. On-demand learning berfokus kepada kebutuhan para pelajar, sehingga mereka dapat memilih sendiri sesuai kebutuhannya.
Dilansir dari Crowd Wisdom, berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak industri edukasi memilih on-demand video sebagai cara belajarnya:
- Konten video lebih persuasif dibandingkan jenis konten teks dan audio.
- Cara belajar melalui video bisa merangkul semua cara belajar, seperti visual, auditori, dan kinestetik.
- Video mendukung cara belajar on-demand learning dalam skala kecil maupun besar dan dapat diakses saat diperlukan (fleksibel).
- Video merupakan salah satu solusi untuk menghemat biaya dan bisa digunakan sebagai pendidikan atau pelatihan profesional.
Lalu, apa bedanya pembelajaran online (webinar) dengan on-demand learning?
Sebenarnya keduanya sangat mirip. Namun, yang menjadi pembeda adalah periode dan waktu belajar. Seperti yang sudah diketahui, sebagian besar kursus belajar online tetap menggunakan waktu yang ditentukan oleh penyelenggara untuk mengikuti sesi pembelajaran. Hal tersebut dianggap kurang fleksibel, dikarenakan waktu luang setiap orang mungkin saja berbeda-beda.
Keuntungan On-Demand Learning Berbasis Video
Dalam dunia modern, segala sesuatu berubah dengan cepat, sehingga orang semakin memperhatikan kebutuhan dan keinginannya. Dalam konteks belajar, konten on demand learning berbasis video menjadi solusi bagi banyak pelajar, karena bisa disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan, dan bisa diakses sesuai keinginannya.
Selain itu, ada banyak benefit yang membuat program pembelajaran video menjadi pilihan yang efektif, di antaranya:
1. Fleksibel
Berbeda dengan webinar, belajar lewat konten video memungkinkan kamu untuk mengatur waktu lebih efisien tanpa perlu memikirkan jadwal seperti webinar. Kamu bisa pilih sendiri waktu yang tepat untuk mengikuti pembelajaran, dan kapan kamu akan selesai belajar.
Tidak hanya itu, pembelajaran lewat video memungkinkan kamu untuk berhenti sejenak, kemudian melanjutkannya kembali sesuai kebutuhanmu. Karena fleksibilitasnya, konten video menjadi pilihan bagi banyak orang.
2. Jangka waktu yang panjang
Video on-demand membuat kamu bisa mengakses video kapan saja, tanpa rentang waktu. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika suatu saat lupa akan materi yang pernah disampaikan sebelumnya, karena kamu dapat mengaksesnya berulang kali untuk diulas. Kamu juga dapat berkomunikasi dengan orang yang sama-sama mengikuti kelas pembelajaran tersebut untuk berdiskusi, melalui fitur community yang biasanya disediakan
3. Konektivitas
Jika mengikuti webinar atau seminar langsung secara online, kamu pasti berharap koneksi internet stabil, bukan? Kelebihan lainnya dari video on-demand untuk pembelajaran adalah, kamu tidak perlu khawatir jika koneksi internet mengalami gangguan. Karena, kamu bisa menjeda atau memundurkan video dan memutarnya kembali saat koneksi kamu stabil.
Kamu juga dapat dengan mudah mengikuti instruksi yang ada tanpa melewatkan informasi apapun yang diberikan oleh video tersebut, sehingga konsep video on-demand berbeda dengan webinar.
4. Minim gangguan
Keuntungan terbesar yang dicari banyak orang adalah menjauhi gangguan. Karena video on-demand bukan video langsung atau live maka sudah pasti video yang diakses kemungkinan besar akan terhindar dari gangguan.
5. Biaya lebih sedikit
Biaya menjadi salah satu aspek penting dalam memilih pembelajaran online. Pada video on-demand, biaya yang dikeluarkan cenderung lebih sedikit, dibanding pembelajaran secara live. Sehingga, video on demand lebih banyak dipilih dibandingkan pembelajaran secara live.
6. Varian kursus lebih bervariasi
Dalam on-demand learning video, ada banyak jenis video pembelajaran yang ditawarkan. Sehingga, kamu akan lebih mudah menemukan topik belajar yang kamu mau dalam format pembelajaran video on-demand.
Baca juga: 7 Gaya Belajar Menurut Gardner, Cari Tau Gayamu!
Binar Academy — Dengan semakin berkembangnya teknologi di zaman ini, pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan melalui tatap muka saja. Hadirnya internet membuat berbagai metode belajar bisa kamu dapatkan dengan mudah, termasuk akses video, audio, gambar, hingga tulisan.
Selain mudah, tentunya konten yang tersedia menarik perhatian bagi penggunanya. Dan belakangan pula, gaya belajar on-demand learning memiliki daya tarik tersendiri, khususnya pada pembelajaran berbasis video.
On-demand learning adalah strategi pembelajaran berdasarkan permintaan jadi. Alih-alih harus mengikuti pembelajaran di waktu tertentu yang telah dijadwalkan, pelajar dapat mempelajari konten materi di waktu kapan saja dan di mana saja, sekaligus mengikuti pembelajaran yang diinginkan.
On-demand learning terdiri dari berbagai bentuk konten. Salah satunya adalah video belajar yang dapat disesuaikan dengan durasi dan kecepatan belajar yang diinginkan. Sehingga, kamu tidak perlu takut jika ketinggalan materi.
On-demand Learning Berbasis Video Lebih Efektif
Berdasarkan eLearning Industry, pelajar hanya mengingat 10 persen materi berbasis teks, 65 persen berbasis visual, dan 95 persen konten berbasis audio visual atau video. Sama halnya, menurut Psychology Today, otak manusia bekerja 60 ribu kali lebih cepat terhadap konten pembelajaran berbasis video dibanding teks. Oleh karena itu, metode pembelajaran on-demand video terbukti secara efektif meningkatkan produktivitas dalam belajar mandiri, karena lebih menarik untuk dilihat dan mampu memunculkan perhatian lebih dari pelajar.
Menurut data yang diterbitkan oleh International Data Corporation (IDC) pada 2019, konten video mengambil setidaknya 85 persen ruang di internet di seluruh dunia. Format pembelajaran modern ini mulai diadopsi oleh beberapa industri yang bergerak di bidang edukasi, karena benefitnya yang tidak bisa digantikan oleh pembelajaran visual dan teks. On-demand learning berfokus kepada kebutuhan para pelajar, sehingga mereka dapat memilih sendiri sesuai kebutuhannya.
Dilansir dari Crowd Wisdom, berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak industri edukasi memilih on-demand video sebagai cara belajarnya:
- Konten video lebih persuasif dibandingkan jenis konten teks dan audio.
- Cara belajar melalui video bisa merangkul semua cara belajar, seperti visual, auditori, dan kinestetik.
- Video mendukung cara belajar on-demand learning dalam skala kecil maupun besar dan dapat diakses saat diperlukan (fleksibel).
- Video merupakan salah satu solusi untuk menghemat biaya dan bisa digunakan sebagai pendidikan atau pelatihan profesional.
Lalu, apa bedanya pembelajaran online (webinar) dengan on-demand learning?
Sebenarnya keduanya sangat mirip. Namun, yang menjadi pembeda adalah periode dan waktu belajar. Seperti yang sudah diketahui, sebagian besar kursus belajar online tetap menggunakan waktu yang ditentukan oleh penyelenggara untuk mengikuti sesi pembelajaran. Hal tersebut dianggap kurang fleksibel, dikarenakan waktu luang setiap orang mungkin saja berbeda-beda.
Keuntungan On-Demand Learning Berbasis Video
Dalam dunia modern, segala sesuatu berubah dengan cepat, sehingga orang semakin memperhatikan kebutuhan dan keinginannya. Dalam konteks belajar, konten on demand learning berbasis video menjadi solusi bagi banyak pelajar, karena bisa disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan, dan bisa diakses sesuai keinginannya.
Selain itu, ada banyak benefit yang membuat program pembelajaran video menjadi pilihan yang efektif, di antaranya:
1. Fleksibel
Berbeda dengan webinar, belajar lewat konten video memungkinkan kamu untuk mengatur waktu lebih efisien tanpa perlu memikirkan jadwal seperti webinar. Kamu bisa pilih sendiri waktu yang tepat untuk mengikuti pembelajaran, dan kapan kamu akan selesai belajar.
Tidak hanya itu, pembelajaran lewat video memungkinkan kamu untuk berhenti sejenak, kemudian melanjutkannya kembali sesuai kebutuhanmu. Karena fleksibilitasnya, konten video menjadi pilihan bagi banyak orang.
2. Jangka waktu yang panjang
Video on-demand membuat kamu bisa mengakses video kapan saja, tanpa rentang waktu. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika suatu saat lupa akan materi yang pernah disampaikan sebelumnya, karena kamu dapat mengaksesnya berulang kali untuk diulas. Kamu juga dapat berkomunikasi dengan orang yang sama-sama mengikuti kelas pembelajaran tersebut untuk berdiskusi, melalui fitur community yang biasanya disediakan
3. Konektivitas
Jika mengikuti webinar atau seminar langsung secara online, kamu pasti berharap koneksi internet stabil, bukan? Kelebihan lainnya dari video on-demand untuk pembelajaran adalah, kamu tidak perlu khawatir jika koneksi internet mengalami gangguan. Karena, kamu bisa menjeda atau memundurkan video dan memutarnya kembali saat koneksi kamu stabil.
Kamu juga dapat dengan mudah mengikuti instruksi yang ada tanpa melewatkan informasi apapun yang diberikan oleh video tersebut, sehingga konsep video on-demand berbeda dengan webinar.
4. Minim gangguan
Keuntungan terbesar yang dicari banyak orang adalah menjauhi gangguan. Karena video on-demand bukan video langsung atau live maka sudah pasti video yang diakses kemungkinan besar akan terhindar dari gangguan.
5. Biaya lebih sedikit
Biaya menjadi salah satu aspek penting dalam memilih pembelajaran online. Pada video on-demand, biaya yang dikeluarkan cenderung lebih sedikit, dibanding pembelajaran secara live. Sehingga, video on demand lebih banyak dipilih dibandingkan pembelajaran secara live.
6. Varian kursus lebih bervariasi
Dalam on-demand learning video, ada banyak jenis video pembelajaran yang ditawarkan. Sehingga, kamu akan lebih mudah menemukan topik belajar yang kamu mau dalam format pembelajaran video on-demand.