Binar Academy -- Bagi kamu yang senang untuk bekerja secara independen, tentu sudah tidak asing dengan istilah freelance.
Namun, sebelum membahasnya lebih jauh, nah yuk simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu freelance dan seluk beluknya.
Saat ini sudah banyak orang yang mulai menekuni profesi ini, karena jam kerja yang sangat fleksibel tanpa harus pergi ke kantor untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Freelancer merupakan sebutan untuk para pekerja freelance. Umumnya, para freelancer tersebut bekerja di bidang yang berkaitan dengan teknologi. Meski tak menutup kemungkinan ada freelancer yang bekerja sebagai penerjemah, akuntan, dan sebagainya.
Apa Itu Freelance?
Dalam bahasa Indonesia, freelance dapat disebut dengan istilah pekerja lepas. Sementara freelance merupakan istilah dari bahasa Inggris yang sudah populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pengertian pekerja lepas atau freelance adalah seseorang yang bekerja secara mandiri, tidak ada jam kerja yang mengikat, dan umumnya memiliki skill tertentu. Pekerja atau tenaga lepas merupakan kebalikan dari pekerja tetap.
Dahulu, seorang freelancer atau pekerja lepas kerap dipandang dengan sebelah mata. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi yang terjadi saat ini, freelance mulai diakui dan tak sedikit orang yang kemudian terjun menjadi seorang pekerja lepas.
Keuntungan Pekerja Freelance
Orang-orang yang terjun ke dunia freelance umumnya tergiur oleh pendapatan besar. Namun di luar itu, masih ada beberapa hal yang menjadi keuntungan bagi seorang freelancer loh! Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan yang Jitu Selama Masa Pandemi
1. Tidak Terikat Jam Kerja
Hal pertama yang paling menguntungkan dari sistem kerja freelance adalah tidak adanya jam kerja yang mengikat. Oleh karena itu, freelancer dapat menyelesaikan pekerjaannya kapan saja dan di mana saja. Asalkan pekerjaan tersebut selesai sesuai kesepakatannya dengan klien.
Kamu tak perlu pergi ke kantor saat hari kerja. Dengan begitu, kamu punya bisa selalu berada di rumah bersama dengan keluarga. Hal inilah yang diimpikan oleh banyak orang, tak perlu keluar rumah namun penghasilan tetap mengalir.
2. Kompetisi yang Sehat
Kompetisi memang tidak bisa dihindari pada semua jenis pekerjaan, termasuk pekerjaan freelance. Namun kompetisi di pekerjaan ini masih terbilang cukup sehat. Pekerja yang lebih berkompeten akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
Oleh karena itu, kamu perlu terus mengasah kemampuan di bidang yang kamu sukai. Semakin baik kemampuan yang kamu miliki, kesempatan mendapatkan pekerjaan freelance pun lebih besar.
3. Menghasilkan
Keuntungan yang terakhir jelas berhubungan dengan finansial. Sebagian pekerjaan freelance mampu memberikan pemasukan yang jauh lebih besar dibandingkan pekerjaan tetap. Contohnya adalah saat kamu bekerja sebagai freelance programmer.
Ketika mendapatkan proyek besar, kamu mungkin akan mendapatkan ratusan atau ribuan dollar untuk waktu singkat. Apabila bekerja di kantor, pendapatmu akan cenderung stabil dengan nilai yang lebih rendah. Dari sini sudah jelas terlihat, mana yang lebih menghasilkan bukan?
Hambatan Menjadi Freelancer
Sayangnya, tidak semua pekerjaan memberikan keuntungan terus menerus. Ketika kamu terjun ke dunia freelance, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Inspirasi Terhambat
Freelancer sangat sering dihadapkan dengan deadline. Padahal inspirasi untuk menyelesaikan pekerjaan tidak selalu ada setiap saat. Contohnya dalam pekerjaan desain dan coding, kamu mungkin saja akan sangat sulit mendapatkan inspirasi padahal klien sudah menagih pekerjaan tersebut.
Kejenuhan karena terlalu banyak menerima pekerjaan menjadi salah satu faktor terbesar yang membuat inspirasi menjadi terhambat.
2. Sulit Bersosialisasi
Kebanyakan freelancer cenderung menutup diri secara sosial. Alasannya tentu saja karena ia ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat. Oleh karena itu, freelancer lebih memilih untuk sedikit menarik diri dari pergaulan di dunia nyata.
Berkomunikasi secara virtual dengan komunitas sesama freelancer kerap menjadi pilihan bagi pekerja lepas untuk bersosialisasi.
3. Pembayaran Terhambat
Klien terdiri dari berbagai macam karakter. Ada yang menyenangkan, namun tak sedikit pula yang membuat kesal. Kasus yang paling sering terjadi adalah klien menunggak pembayaran ketika pekerjaan sudah selesai dilakukan.
Karena alasan inilah, banyak orang yang gagal menjadikan freelance sebagai sumber pendapatan utamanya. Terutama karena proses pembayaran yang kerap kali terhambat.
4. Berkurangnya Kedisiplinan Diri
Seperti yang sudah kamu ketahui, bekerja freelance tidak terikat oleh waktu. Kamu bebas menyelesaikan pekerjaan dimanapun dan kapanpun sesuai keinginan.
Namun hal ini juga berpengaruh terhadap karakteristik seseorang. Seorang freelancer mungkin saja mengalami penurunan kedisiplinan diri karena terbiasa bekerja secara bebas.
Syarat Menjadi Freelancer
Jangan khawatir, apabila kamu ingin tetap bekerja sebagai freelancer artinya kamu mempunyai kendali penuh akan pekerjaan kamu. Berikut beberapa syarat yang perlu kamu penuhi sebelum menetapkan karir sebagai freelancer, antara lain:
- Memiliki skill yang kamu kuasai, ketahui apa yang menjadi minat utama kamu kemudian belajar dengan sungguh-sungguh. Kamu bisa memulainya dengan mengambil online course tambahan untuk meningkatkan skill mu.
- Kebanyakan pekerjaan freelance dilakukan secara online, jadi pastikan kamu memahami penggunaan teknologi dan internet.
- Pekerjaan seorang freelancer bisa berbeda-beda, tergantung pada klien yang dihadapinya. Oleh sebab itu, freelancer wajib memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan cepat.
- Kemampuan manajemen waktu diperlukan oleh freelancer agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai permintaan klien.
Contoh Pekerjaan Freelance Terpopuler
Ada beberapa pekerjaan yang sedang populer saat ini, antara lain:
- Penulis
- Jasa desain grafis
- Arsitek
- Editor
- Fotografer
- Tutor untuk kursus online
Artikel ini tentu saja sudah menjawab pertanyaan kamu mengenai apa itu freelance bukan?. Apabila kamu ingin menjadi seorang freelancer, hal utama yang perlu kamu miliki ialah skill dan minat yang spesifik dan carilah relasi sebanyak-banyaknya untuk memperkuat koneksimu dalam mendapatkan berbagai kesempatan pekerjaan.
Baca Juga : 6 Cara Mengatur Keuangan Freelancer
Binar Academy -- Bagi kamu yang senang untuk bekerja secara independen, tentu sudah tidak asing dengan istilah freelance.
Namun, sebelum membahasnya lebih jauh, nah yuk simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu freelance dan seluk beluknya.
Saat ini sudah banyak orang yang mulai menekuni profesi ini, karena jam kerja yang sangat fleksibel tanpa harus pergi ke kantor untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Freelancer merupakan sebutan untuk para pekerja freelance. Umumnya, para freelancer tersebut bekerja di bidang yang berkaitan dengan teknologi. Meski tak menutup kemungkinan ada freelancer yang bekerja sebagai penerjemah, akuntan, dan sebagainya.
Apa Itu Freelance?
Dalam bahasa Indonesia, freelance dapat disebut dengan istilah pekerja lepas. Sementara freelance merupakan istilah dari bahasa Inggris yang sudah populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pengertian pekerja lepas atau freelance adalah seseorang yang bekerja secara mandiri, tidak ada jam kerja yang mengikat, dan umumnya memiliki skill tertentu. Pekerja atau tenaga lepas merupakan kebalikan dari pekerja tetap.
Dahulu, seorang freelancer atau pekerja lepas kerap dipandang dengan sebelah mata. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi yang terjadi saat ini, freelance mulai diakui dan tak sedikit orang yang kemudian terjun menjadi seorang pekerja lepas.
Keuntungan Pekerja Freelance
Orang-orang yang terjun ke dunia freelance umumnya tergiur oleh pendapatan besar. Namun di luar itu, masih ada beberapa hal yang menjadi keuntungan bagi seorang freelancer loh! Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan yang Jitu Selama Masa Pandemi
1. Tidak Terikat Jam Kerja
Hal pertama yang paling menguntungkan dari sistem kerja freelance adalah tidak adanya jam kerja yang mengikat. Oleh karena itu, freelancer dapat menyelesaikan pekerjaannya kapan saja dan di mana saja. Asalkan pekerjaan tersebut selesai sesuai kesepakatannya dengan klien.
Kamu tak perlu pergi ke kantor saat hari kerja. Dengan begitu, kamu punya bisa selalu berada di rumah bersama dengan keluarga. Hal inilah yang diimpikan oleh banyak orang, tak perlu keluar rumah namun penghasilan tetap mengalir.
2. Kompetisi yang Sehat
Kompetisi memang tidak bisa dihindari pada semua jenis pekerjaan, termasuk pekerjaan freelance. Namun kompetisi di pekerjaan ini masih terbilang cukup sehat. Pekerja yang lebih berkompeten akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
Oleh karena itu, kamu perlu terus mengasah kemampuan di bidang yang kamu sukai. Semakin baik kemampuan yang kamu miliki, kesempatan mendapatkan pekerjaan freelance pun lebih besar.
3. Menghasilkan
Keuntungan yang terakhir jelas berhubungan dengan finansial. Sebagian pekerjaan freelance mampu memberikan pemasukan yang jauh lebih besar dibandingkan pekerjaan tetap. Contohnya adalah saat kamu bekerja sebagai freelance programmer.
Ketika mendapatkan proyek besar, kamu mungkin akan mendapatkan ratusan atau ribuan dollar untuk waktu singkat. Apabila bekerja di kantor, pendapatmu akan cenderung stabil dengan nilai yang lebih rendah. Dari sini sudah jelas terlihat, mana yang lebih menghasilkan bukan?
Hambatan Menjadi Freelancer
Sayangnya, tidak semua pekerjaan memberikan keuntungan terus menerus. Ketika kamu terjun ke dunia freelance, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Inspirasi Terhambat
Freelancer sangat sering dihadapkan dengan deadline. Padahal inspirasi untuk menyelesaikan pekerjaan tidak selalu ada setiap saat. Contohnya dalam pekerjaan desain dan coding, kamu mungkin saja akan sangat sulit mendapatkan inspirasi padahal klien sudah menagih pekerjaan tersebut.
Kejenuhan karena terlalu banyak menerima pekerjaan menjadi salah satu faktor terbesar yang membuat inspirasi menjadi terhambat.
2. Sulit Bersosialisasi
Kebanyakan freelancer cenderung menutup diri secara sosial. Alasannya tentu saja karena ia ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat. Oleh karena itu, freelancer lebih memilih untuk sedikit menarik diri dari pergaulan di dunia nyata.
Berkomunikasi secara virtual dengan komunitas sesama freelancer kerap menjadi pilihan bagi pekerja lepas untuk bersosialisasi.
3. Pembayaran Terhambat
Klien terdiri dari berbagai macam karakter. Ada yang menyenangkan, namun tak sedikit pula yang membuat kesal. Kasus yang paling sering terjadi adalah klien menunggak pembayaran ketika pekerjaan sudah selesai dilakukan.
Karena alasan inilah, banyak orang yang gagal menjadikan freelance sebagai sumber pendapatan utamanya. Terutama karena proses pembayaran yang kerap kali terhambat.
4. Berkurangnya Kedisiplinan Diri
Seperti yang sudah kamu ketahui, bekerja freelance tidak terikat oleh waktu. Kamu bebas menyelesaikan pekerjaan dimanapun dan kapanpun sesuai keinginan.
Namun hal ini juga berpengaruh terhadap karakteristik seseorang. Seorang freelancer mungkin saja mengalami penurunan kedisiplinan diri karena terbiasa bekerja secara bebas.
Syarat Menjadi Freelancer
Jangan khawatir, apabila kamu ingin tetap bekerja sebagai freelancer artinya kamu mempunyai kendali penuh akan pekerjaan kamu. Berikut beberapa syarat yang perlu kamu penuhi sebelum menetapkan karir sebagai freelancer, antara lain:
- Memiliki skill yang kamu kuasai, ketahui apa yang menjadi minat utama kamu kemudian belajar dengan sungguh-sungguh. Kamu bisa memulainya dengan mengambil online course tambahan untuk meningkatkan skill mu.
- Kebanyakan pekerjaan freelance dilakukan secara online, jadi pastikan kamu memahami penggunaan teknologi dan internet.
- Pekerjaan seorang freelancer bisa berbeda-beda, tergantung pada klien yang dihadapinya. Oleh sebab itu, freelancer wajib memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan cepat.
- Kemampuan manajemen waktu diperlukan oleh freelancer agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai permintaan klien.
Contoh Pekerjaan Freelance Terpopuler
Ada beberapa pekerjaan yang sedang populer saat ini, antara lain:
- Penulis
- Jasa desain grafis
- Arsitek
- Editor
- Fotografer
- Tutor untuk kursus online
Artikel ini tentu saja sudah menjawab pertanyaan kamu mengenai apa itu freelance bukan?. Apabila kamu ingin menjadi seorang freelancer, hal utama yang perlu kamu miliki ialah skill dan minat yang spesifik dan carilah relasi sebanyak-banyaknya untuk memperkuat koneksimu dalam mendapatkan berbagai kesempatan pekerjaan.