Digital Insights • Data
Scroll to Read More

Pentingnya Big Data, Fungsi, Serta Contoh Penerapan Big Data

Table of Content :

Binar Academy – Big data adalah salah satu topik yang belakangan ini muncul dan cukup sering dibahas di berbagai media. Saat ini dunia telah memasuki era digital dan data menjadi salah satu aset yang sangat penting. Tak sedikit perusahaan besar yang berinvestasi untuk penyimpanan seluruh datanya.

Semakin besar perusahaan, data dan informasi yang dimilikinya pun menjadi sangat besar. Inilah yang kemudiandisebut sebagai big data. Ingin tahu lebih banyak mengenai big data besertafungsi, dan contoh penerapannya? Simak terus artikel berikut ini ya!

Apa Itu Big Data?

Big data merupakan serangkaian proses yang terdiri dari data bervolume besar yang tidak terstruktur maupun terstruktur dan dipakai untuk menunjang aktivitas bisnis. Big data sendiri adalah wujud pengembangan dari sistem database yang sudah ada sebelumnya.

Perbedaan yang mencolok antara big datadengan database biasa terdiri dari volume, kecepatan, serta jenis-jenis data yang lebih variatif dibandingkan Database Management System (DBMS) pada umumnya.

Pengertian dari big data sebenarnya dapatdibagi lagi ke dalam 3 bagian yang dikenal dengan 3V. Nah, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Volume

Big data memiliki ukuran kapasitas data yang sangat besar. Pemrosesan data berukuran besar sangat memungkinkan untuk dijalankan.

2. Velocity

Mengimbangi ukuran yang besar, kecepatan transfer data juga sangat stabil dan efektif. Bahkan big data mampu menerima data secara real time atau langsung karena kecepatannya begitu tinggi.

Kecepatan tinggi ini bisa diraih karena data diarahkan langsung ke memori alih-alih menyimpannya di sebuah disk.

3. Variety

Big data mempunyai variasi data yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan sistem database seperti SQL. Jenis data yangdapat disimpan antara lain yang bersifat tradisional, baik yang belum terstrukturmaupun sudah.

Video, audio, dan teks termasuk data yang harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu sebelum dapat diproses dalam sebuah database. Pasalnya, data-data tersebut masuk belum didefinisikan secara langsung.

Selain 3V yang sudah dijelaskan, big data memiliki 2V lain, yaitu value dan veracity. Value dalam big data yaitu aliran data tidak teratur dan konsisten dalam beberapa periode dan kondisi.Apabila terjadi lonjakan data yang besar, maka sumber memori yang dipakai untuk memproses juga akan lebih besar.

Sementara veracity adalah wujud pembenaran data. Data perlu diperiksa kualitasnya melalui berbagai sumber. Untuk menghubungkan antar data diperlukan proses tersebut. Apabila tidak ada hubungan yang baik, dapat memicu kontrol yang lepas kendali.

Fungsi Big Data

Big data memiliki 4 fungsi penting yangakan dijelaskan di bawah ini.

Menentukan Penyebab Masalah Secara Real Time

Big data mampu melakukan analisis danmenentukan sebab dari suatu masalah yang terjadi di sistem. Secara bersamaan,big data juga mampu mengurangi kemungkinan terjadi kekeliruan dalam proses penyimpanan data. Hasil analisis ini pun mampu ditampilkan secara langsung atau

Mengambil Keputusan

Big data juga dapat dikombinasikan dengan smart device dan sistem seperti Internet of Things (IoT) serta ArtificialIntelligence (AI). Fungsinya yaitu menerima serta memberikan data sertainformasi yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk.

Contohnya ada pada sistem smart city yang memakai bantuan AI dan jaringan internet skala besar sehingga mampu menghubungkan titik-titik penting di kota, bangunan, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Mendeteksi Anomali dalam Bisnis

Gangguan teknis dan non teknik sangat mungkin terjadi pada suatu bisnis. Fungsi dari big data sendiri adalah mendeteksi anomali atau aktivitas yang berhenti dan menyimpang secara tepat dancepat.

Lebih lanjut, big data juga mampu membuat perencanaan dan memberikan beberapa opsi untuk mengatasi atau mengurangi anomali tersebut. Tentunya proses ini akan berlangsung sangat cepat agar aktivitas bisnis organisasi maupun perusahaan tidak terganggu.

Hemat Biaya dan Waktu Untuk Meningkatkan Performa Aplikasi

Penyimpanan data memakai sistem big datajuga mampu mengurangi cost atau biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Waktu yang diperlukan untuk mengoperasikan dan mengelola data juga lebih singkat karena proses transfernya sangat cepat.

Dengan begitu, peningkatan performa aplikasi dapat dilakukan dengan baik. Tak heran mengapa banyak sekali perusahaan yang memakai sistem big data.

Contoh Penerapan Big Data

Setelah kamu paham apa itu big data danfungsinya, ini dia beberapa contoh penerapan atau aplikasinya.

Internet

Hampir semua orang di dunia termasuk kamu hampir setiap hari terhubung dengan internet. Hampir setiap hari kamu pasti memakai Google untuk melakukan aneka pencarian informasi. Data hasil pencarianyang kamu dapatkan ini disimpan dan termasuk ke dalam big data milik Google.

Smartphone

Smartphone yang kamu pakai sebenarnya selalu menyimpan data seperti riwayat telepon dan lokasi. Nah, ponsel yang kamu pakai setiap hari ternyata memiliki data yang volumenya begitu besar tanpa disadari.

Media Sosial

Seluruh informasi dan data yang diunggah ke medsos berupa teks, images, video,audio, dan lain sebagainya disimpan oleh perusahaan media sosial. Jadi,semua unggahan di media sosial termasuk dalam big data.

Nah sekarang kamu sudah tahukan bahwake hadiran big data sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Di era digital seperti saat ini big data memainkan peran yang sangat penting untuk menyimpan data dengan jumlah yang sangat besar yang diperlukan untuk segala aspek kehidupan manusia.

Dapat disimpulkan bahwa big data adalah wujud pengembangan yang lebih canggih dari database sebelumnya yang memiliki fungsi yang beragam yang dapat dipakai dalam bisnis, pendidikan, dan sebagainya.

Binar Academy – Big data adalah salah satu topik yang belakangan ini muncul dan cukup sering dibahas di berbagai media. Saat ini dunia telah memasuki era digital dan data menjadi salah satu aset yang sangat penting. Tak sedikit perusahaan besar yang berinvestasi untuk penyimpanan seluruh datanya.

Semakin besar perusahaan, data dan informasi yang dimilikinya pun menjadi sangat besar. Inilah yang kemudiandisebut sebagai big data. Ingin tahu lebih banyak mengenai big data besertafungsi, dan contoh penerapannya? Simak terus artikel berikut ini ya!

Apa Itu Big Data?

Big data merupakan serangkaian proses yang terdiri dari data bervolume besar yang tidak terstruktur maupun terstruktur dan dipakai untuk menunjang aktivitas bisnis. Big data sendiri adalah wujud pengembangan dari sistem database yang sudah ada sebelumnya.

Perbedaan yang mencolok antara big datadengan database biasa terdiri dari volume, kecepatan, serta jenis-jenis data yang lebih variatif dibandingkan Database Management System (DBMS) pada umumnya.

Pengertian dari big data sebenarnya dapatdibagi lagi ke dalam 3 bagian yang dikenal dengan 3V. Nah, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Volume

Big data memiliki ukuran kapasitas data yang sangat besar. Pemrosesan data berukuran besar sangat memungkinkan untuk dijalankan.

2. Velocity

Mengimbangi ukuran yang besar, kecepatan transfer data juga sangat stabil dan efektif. Bahkan big data mampu menerima data secara real time atau langsung karena kecepatannya begitu tinggi.

Kecepatan tinggi ini bisa diraih karena data diarahkan langsung ke memori alih-alih menyimpannya di sebuah disk.

3. Variety

Big data mempunyai variasi data yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan sistem database seperti SQL. Jenis data yangdapat disimpan antara lain yang bersifat tradisional, baik yang belum terstrukturmaupun sudah.

Video, audio, dan teks termasuk data yang harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu sebelum dapat diproses dalam sebuah database. Pasalnya, data-data tersebut masuk belum didefinisikan secara langsung.

Selain 3V yang sudah dijelaskan, big data memiliki 2V lain, yaitu value dan veracity. Value dalam big data yaitu aliran data tidak teratur dan konsisten dalam beberapa periode dan kondisi.Apabila terjadi lonjakan data yang besar, maka sumber memori yang dipakai untuk memproses juga akan lebih besar.

Sementara veracity adalah wujud pembenaran data. Data perlu diperiksa kualitasnya melalui berbagai sumber. Untuk menghubungkan antar data diperlukan proses tersebut. Apabila tidak ada hubungan yang baik, dapat memicu kontrol yang lepas kendali.

Fungsi Big Data

Big data memiliki 4 fungsi penting yangakan dijelaskan di bawah ini.

Menentukan Penyebab Masalah Secara Real Time

Big data mampu melakukan analisis danmenentukan sebab dari suatu masalah yang terjadi di sistem. Secara bersamaan,big data juga mampu mengurangi kemungkinan terjadi kekeliruan dalam proses penyimpanan data. Hasil analisis ini pun mampu ditampilkan secara langsung atau

Mengambil Keputusan

Big data juga dapat dikombinasikan dengan smart device dan sistem seperti Internet of Things (IoT) serta ArtificialIntelligence (AI). Fungsinya yaitu menerima serta memberikan data sertainformasi yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk.

Contohnya ada pada sistem smart city yang memakai bantuan AI dan jaringan internet skala besar sehingga mampu menghubungkan titik-titik penting di kota, bangunan, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Mendeteksi Anomali dalam Bisnis

Gangguan teknis dan non teknik sangat mungkin terjadi pada suatu bisnis. Fungsi dari big data sendiri adalah mendeteksi anomali atau aktivitas yang berhenti dan menyimpang secara tepat dancepat.

Lebih lanjut, big data juga mampu membuat perencanaan dan memberikan beberapa opsi untuk mengatasi atau mengurangi anomali tersebut. Tentunya proses ini akan berlangsung sangat cepat agar aktivitas bisnis organisasi maupun perusahaan tidak terganggu.

Hemat Biaya dan Waktu Untuk Meningkatkan Performa Aplikasi

Penyimpanan data memakai sistem big datajuga mampu mengurangi cost atau biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Waktu yang diperlukan untuk mengoperasikan dan mengelola data juga lebih singkat karena proses transfernya sangat cepat.

Dengan begitu, peningkatan performa aplikasi dapat dilakukan dengan baik. Tak heran mengapa banyak sekali perusahaan yang memakai sistem big data.

Contoh Penerapan Big Data

Setelah kamu paham apa itu big data danfungsinya, ini dia beberapa contoh penerapan atau aplikasinya.

Internet

Hampir semua orang di dunia termasuk kamu hampir setiap hari terhubung dengan internet. Hampir setiap hari kamu pasti memakai Google untuk melakukan aneka pencarian informasi. Data hasil pencarianyang kamu dapatkan ini disimpan dan termasuk ke dalam big data milik Google.

Smartphone

Smartphone yang kamu pakai sebenarnya selalu menyimpan data seperti riwayat telepon dan lokasi. Nah, ponsel yang kamu pakai setiap hari ternyata memiliki data yang volumenya begitu besar tanpa disadari.

Media Sosial

Seluruh informasi dan data yang diunggah ke medsos berupa teks, images, video,audio, dan lain sebagainya disimpan oleh perusahaan media sosial. Jadi,semua unggahan di media sosial termasuk dalam big data.

Nah sekarang kamu sudah tahukan bahwake hadiran big data sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Di era digital seperti saat ini big data memainkan peran yang sangat penting untuk menyimpan data dengan jumlah yang sangat besar yang diperlukan untuk segala aspek kehidupan manusia.

Dapat disimpulkan bahwa big data adalah wujud pengembangan yang lebih canggih dari database sebelumnya yang memiliki fungsi yang beragam yang dapat dipakai dalam bisnis, pendidikan, dan sebagainya.

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya