Bootcamp memang menjadi investasi yang berdampak besar untuk perkembangan skillmu. Banyaknya kelas yang ditawarkan, kurikulum yang dirancang, durasi studi, sampai ke investasi yang harus dibayarkan jadi pertimbangan paling penting. Tapi tahukah kamu kalau Binar adalah pionir bootcamp digital di Indonesia? 

‍

Bukan hanya pionir bootcamp digital, tapi juga sarana yang melahirkan banyak talenta digital. Ini berarti Binar juga menjadi life changer bagi studentnya. Menurut para alumni, ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah mengikuti bootcamp di Binar Academy. Mulai dari mendapat pekerjaan sampai menemukan lingkungan belajar yang tepat.

‍

Seperti pengalaman Cesar Tribuana Putra alumni Bootcamp Full Stack Web Development, yang merasakan dampak nyata dari Bootcamp Binar,

“Bekal hardskill dan softskill yang aku dapetin selama ikut bootcamp menjadi salah satu alasan aku bisa diterima sebagai Software Engineer di salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia dan mampu melakukan kerjaan aku dengan sangat baik.” 

‍

Bahkan ga cuma mengantarkan ke pekerjaan idaman, Bootcamp Binar juga punya fasilitator yang suka sharing “obrolan dapur” atau realita industri yang sebenarnya. Menurut Yusuf Al-Rahman alumni Bootcamp Android Engineering, obrolan ini berguna untuk membuka pikiran lebih luas dan mempersiapkan diri lebih matang. 

“Fasilitator yang di sediakan oleh Binar, benar-benar berpengalaman di industri tersebut. Sehingga student sering dapet obrolan dapur yg masih hangat, jadi student punya gambaran seluk beluk industri yang berkaitan.”

‍

Kalau kamu merasa insecure karena belum punya background atau skill yang relevan, ternyata ini juga pernah dialami oleh beberapa alumni lho! Salah satunya Tridiana Agustiningsih Siswoyo alumni Bootcamp Digital Marketing yang sempat insecure sebelum mulai Bootcamp,

‍“Awal nya insecure karena gak ada basic sama sekali. Tapi pas ikut kelas pertama langsung ngerasa dijalan yg benar, diajarin dari awal, sampai bisa dan siap kerja. Ini semua karena materi pembelajarannya mudah di pahami, menarik, dan bisa di akses lewat app mobile.”

‍

Masih belum yakin kalau ikut bootcamp ga perlu punya skill teknis? Coba tanyakan ke Dwi Wahyu Arifuddiin Najib alumni Bootcamp Business Intelligence Engineering. Dia membuktikan kalau ikut bootcamp engineering di Binar ga harus bisa ngoding dulu dan bahkan bikin ketagihan belajar. 

“Aku belum ada pengalaman ngoding sama sekali. Tapi lambat laun mulai berani buat kepo dan tanya banyak di kelas, karena lingkungan belajarnya asik dan sistem end to end learningnya sangat membantu sekali. Binar sukses bikin aku lebih haus ilmu lagi.”

‍

Faktor yang membuat lingkungan belajar di Binar menjadi asik dan praktis adalah kurikulum yang dirancang untuk membuat student memiliki sifat natural learning. Apa itu natural learning? Sederhananya natural learning adalah kesadaran untuk mempelajari hal-hal yang menurut kita penting, contohnya seperti belajar sendiri tentang bahasa baru, belajar pemrograman, dan belajar skill lainya yang menurut kita berguna.

‍

Hal ini dirasakan oleh Haifa Puti Arlin alumni Bootcamp Digital Marketing, yang merasa punya peluang untuk mengubah karier dari keterampilan yang dipelajarinya di Binar.

‍“Bagi aku, belajar tentang pemasaran digital udah menjadi keterampilan baru dan peluang untuk megubah karier. Di Binar, mereka menyediakan apa yang kita butuhkan melalui modul-modul mereka.”

‍

Selain kebutuhan untuk belajar, ternyata Rizka Khoiro Tunnisa alumni Bootcamp Backend Engineering juga bercerita kalau ikut bootcamp Binar juga menambah relasi.

‍“Selama kelas jadi menambah ilmu juga relasi. Bisa bertukar pikiran antar peserta sehingga pembelajaran lebih optimal. Fasilitator bisa menjelaskan secara detail dan sangat informatif kepada peserta.”

‍

‍