Digital Insights • B2B Insight
Scroll to Read More

AI dan Masa Depan Karier: Skill yang Wajib Kamu Punya Biar Nggak Kalah Saing

Table of Content :

Kamu suka nonton F1?
Kalau iya, pasti kamu tahu Max Verstappen dari tim Red Bull yang selalu dominasi di balapan beberapa musim terakhir. Tapi, di musim 2025 ini, situasinya berubah. Verstappen nggak selalu di podium pertama. Tim-tim lain mulai mengejar, strategi berubah, dan persaingan jadi lebih ketat. Gimana, jadi makin seru, kan? Nah, situasi ini mirip banget sama dunia kerja sekarang. AI nggak cuma mengubah cara kita bekerja, tapi juga merombak struktur industri secara keseluruhan. (Kompasiana)

Dulu, mungkin kamu bisa bertahan di posisi aman tanpa harus paham teknologi. Tapi sekarang, AI hadir seperti tim balap yang punya strategi canggih—cepat mengambil keputusan dan terus mengoptimalkan performa. AI sudah digunakan di berbagai bidang untuk analisis data, memahami perilaku pelanggan, tren pasar, hingga efisiensi operasional.

Tapi, ada kabar kurang mengenakkan: Laporan IMF memperkirakan AI bisa mempengaruhi sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia, yang artinya hampir 99,1% pekerjaan yang ada saat ini. Artinya, persaingan bakal semakin sengit. Tapi, kabar baiknya adalah: AI juga membuka peluang baru bagi mereka yang bisa beradaptasi. Artikel ini bakal kasih kamu panduan tentang bagaimana dunia kerja berubah karena AI dan bagaimana kamu bisa tetap tampil lebih baik!

1. Transformasi Pasar Kerja Global dan Peran AI

Dunia kerja dalam beberapa tahun ke depan bakal berubah besar banget. Menurut World Economic Forum, sampai 2030, sekitar 22% pekerjaan bakal terdampak. Ada 170 juta pekerjaan baru yang muncul, tetapi ada juga 92 juta pekerjaan yang hilang. Jadi, meskipun ada yang hilang, masih ada tambahan 78 juta pekerjaan baru. (World Economic Forum)

Kenapa bisa begitu? Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan ini antara lain:

  • Teknologi makin canggih – AI dan otomatisasi bikin banyak pekerjaan rutin nggak lagi membutuhkan manusia. Tapi di sisi lain, ini justru membuka peluang baru di sektor teknologi.
  • Tren ekonomi hijau – Dunia makin peduli dengan energi terbarukan dan efisiensi sumber daya, yang berarti sektor ini butuh lebih banyak tenaga kerja.
  • Perubahan demografi – Banyak negara mengalami penuaan populasi, yang artinya permintaan tenaga kerja di bidang kesehatan dan layanan sosial bakal naik.
  • Kondisi global yang nggak pasti – Dari perang dagang hingga inflasi, semua ini bikin dunia kerja jadi lebih dinamis dan nggak bisa diprediksi.

AI berperan besar dalam perubahan ini. Beberapa pekerjaan mungkin akan digantikan, tapi banyak juga peluang baru yang muncul. Kuncinya, kita harus siap untuk terus belajar dan upgrade skill, terutama yang berhubungan dengan teknologi dan data, biar tetap relevan di dunia kerja yang cepat berubah.

2. Peningkatan Permintaan untuk Keterampilan Berbasis AI

Seiring AI semakin banyak diterapkan di berbagai industri, permintaan akan keterampilan berbasis AI juga meningkat pesat. Perusahaan nggak hanya mencari orang yang paham AI, tapi juga yang bisa bekerja sama dengan teknologi ini.

Berdasarkan penelitian Rizal Consulting, ada beberapa keterampilan utama yang paling dicari di era AI:

  • Literasi AI – Nggak perlu jadi programmer, tapi minimal kamu paham bagaimana AI bekerja, apa yang bisa dan nggak bisa dilakukannya, serta bagaimana memanfaatkannya.
  • Kolaborasi Manusia-AI – AI itu bisa bantu banyak hal, tapi tetap butuh manusia untuk ngarahin dan memastikan hasilnya sesuai kebutuhan.
  • Pemecahan Masalah Kreatif – AI jago dalam analisis data, tapi kreativitas tetap jadi keunggulan manusia. Orang yang bisa mikir out of the box bakal lebih bernilai.
  • Pengambilan Keputusan Kompleks – AI bisa kasih rekomendasi berdasarkan data, tapi keputusan akhir tetap harus mempertimbangkan aspek manusiawi, seperti etika dan dampak sosial.
  • Manajemen Perubahan – Teknologi terus berkembang, jadi kemampuan beradaptasi dengan perubahan itu penting banget.

3. Pentingnya Pengembangan Keterampilan AI bagi Karyawan

Sekarang, punya keterampilan AI bukan lagi pilihan, tapi keharusan. AI bikin pekerjaan jadi lebih efisien, hemat waktu, dan lebih efektif. Makanya, nggak heran kalau sekarang banyak perusahaan yang cari karyawan yang paham AI. Bahkan, menurut Inixindo Jogja, perekrutan karyawan dengan keterampilan AI naik 300% dalam delapan tahun terakhir! (Inixindo Jogja)

Kenapa keterampilan AI jadi penting?

  • Bikin kerja lebih efisien – Tugas repetitif bisa diotomatisasi, sehingga kamu bisa fokus ke hal yang lebih strategis.
  • Biar nggak ketinggalan – Banyak perusahaan udah mewajibkan pemahaman AI buat rekrutmen. Kalau kamu nggak update skill, bisa ketinggalan.
  • Dunia kerja terus berubah – AI makin berkembang, dan yang bisa beradaptasi bakal tetap relevan.
  • Buka peluang karier baru – Mau masuk ke bidang data analysis, digital marketing, atau pengembangan teknologi? Skill AI bakal jadi modal utama buat sukses.

Bingung harus mulai dari mana? Tenang, BINAR punya solusinya!

Jangan sampai di era baru ini kamu nggak punya skill baru! Di BINAR, ada program Capacity Building yang bakal bantu kamu menguasai AI dari dasar hingga penerapannya di dunia kerja. Dari literasi AI, analisis data, sampai cara pakai AI buat bisnis—semua ada di sini! Siap tingkatkan skill AI dan buka lebih banyak peluang karier? Hubungi Kami di sini.

Kamu suka nonton F1?
Kalau iya, pasti kamu tahu Max Verstappen dari tim Red Bull yang selalu dominasi di balapan beberapa musim terakhir. Tapi, di musim 2025 ini, situasinya berubah. Verstappen nggak selalu di podium pertama. Tim-tim lain mulai mengejar, strategi berubah, dan persaingan jadi lebih ketat. Gimana, jadi makin seru, kan? Nah, situasi ini mirip banget sama dunia kerja sekarang. AI nggak cuma mengubah cara kita bekerja, tapi juga merombak struktur industri secara keseluruhan. (Kompasiana)

Dulu, mungkin kamu bisa bertahan di posisi aman tanpa harus paham teknologi. Tapi sekarang, AI hadir seperti tim balap yang punya strategi canggih—cepat mengambil keputusan dan terus mengoptimalkan performa. AI sudah digunakan di berbagai bidang untuk analisis data, memahami perilaku pelanggan, tren pasar, hingga efisiensi operasional.

Tapi, ada kabar kurang mengenakkan: Laporan IMF memperkirakan AI bisa mempengaruhi sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia, yang artinya hampir 99,1% pekerjaan yang ada saat ini. Artinya, persaingan bakal semakin sengit. Tapi, kabar baiknya adalah: AI juga membuka peluang baru bagi mereka yang bisa beradaptasi. Artikel ini bakal kasih kamu panduan tentang bagaimana dunia kerja berubah karena AI dan bagaimana kamu bisa tetap tampil lebih baik!

1. Transformasi Pasar Kerja Global dan Peran AI

Dunia kerja dalam beberapa tahun ke depan bakal berubah besar banget. Menurut World Economic Forum, sampai 2030, sekitar 22% pekerjaan bakal terdampak. Ada 170 juta pekerjaan baru yang muncul, tetapi ada juga 92 juta pekerjaan yang hilang. Jadi, meskipun ada yang hilang, masih ada tambahan 78 juta pekerjaan baru. (World Economic Forum)

Kenapa bisa begitu? Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan ini antara lain:

  • Teknologi makin canggih – AI dan otomatisasi bikin banyak pekerjaan rutin nggak lagi membutuhkan manusia. Tapi di sisi lain, ini justru membuka peluang baru di sektor teknologi.
  • Tren ekonomi hijau – Dunia makin peduli dengan energi terbarukan dan efisiensi sumber daya, yang berarti sektor ini butuh lebih banyak tenaga kerja.
  • Perubahan demografi – Banyak negara mengalami penuaan populasi, yang artinya permintaan tenaga kerja di bidang kesehatan dan layanan sosial bakal naik.
  • Kondisi global yang nggak pasti – Dari perang dagang hingga inflasi, semua ini bikin dunia kerja jadi lebih dinamis dan nggak bisa diprediksi.

AI berperan besar dalam perubahan ini. Beberapa pekerjaan mungkin akan digantikan, tapi banyak juga peluang baru yang muncul. Kuncinya, kita harus siap untuk terus belajar dan upgrade skill, terutama yang berhubungan dengan teknologi dan data, biar tetap relevan di dunia kerja yang cepat berubah.

2. Peningkatan Permintaan untuk Keterampilan Berbasis AI

Seiring AI semakin banyak diterapkan di berbagai industri, permintaan akan keterampilan berbasis AI juga meningkat pesat. Perusahaan nggak hanya mencari orang yang paham AI, tapi juga yang bisa bekerja sama dengan teknologi ini.

Berdasarkan penelitian Rizal Consulting, ada beberapa keterampilan utama yang paling dicari di era AI:

  • Literasi AI – Nggak perlu jadi programmer, tapi minimal kamu paham bagaimana AI bekerja, apa yang bisa dan nggak bisa dilakukannya, serta bagaimana memanfaatkannya.
  • Kolaborasi Manusia-AI – AI itu bisa bantu banyak hal, tapi tetap butuh manusia untuk ngarahin dan memastikan hasilnya sesuai kebutuhan.
  • Pemecahan Masalah Kreatif – AI jago dalam analisis data, tapi kreativitas tetap jadi keunggulan manusia. Orang yang bisa mikir out of the box bakal lebih bernilai.
  • Pengambilan Keputusan Kompleks – AI bisa kasih rekomendasi berdasarkan data, tapi keputusan akhir tetap harus mempertimbangkan aspek manusiawi, seperti etika dan dampak sosial.
  • Manajemen Perubahan – Teknologi terus berkembang, jadi kemampuan beradaptasi dengan perubahan itu penting banget.

3. Pentingnya Pengembangan Keterampilan AI bagi Karyawan

Sekarang, punya keterampilan AI bukan lagi pilihan, tapi keharusan. AI bikin pekerjaan jadi lebih efisien, hemat waktu, dan lebih efektif. Makanya, nggak heran kalau sekarang banyak perusahaan yang cari karyawan yang paham AI. Bahkan, menurut Inixindo Jogja, perekrutan karyawan dengan keterampilan AI naik 300% dalam delapan tahun terakhir! (Inixindo Jogja)

Kenapa keterampilan AI jadi penting?

  • Bikin kerja lebih efisien – Tugas repetitif bisa diotomatisasi, sehingga kamu bisa fokus ke hal yang lebih strategis.
  • Biar nggak ketinggalan – Banyak perusahaan udah mewajibkan pemahaman AI buat rekrutmen. Kalau kamu nggak update skill, bisa ketinggalan.
  • Dunia kerja terus berubah – AI makin berkembang, dan yang bisa beradaptasi bakal tetap relevan.
  • Buka peluang karier baru – Mau masuk ke bidang data analysis, digital marketing, atau pengembangan teknologi? Skill AI bakal jadi modal utama buat sukses.

Bingung harus mulai dari mana? Tenang, BINAR punya solusinya!

Jangan sampai di era baru ini kamu nggak punya skill baru! Di BINAR, ada program Capacity Building yang bakal bantu kamu menguasai AI dari dasar hingga penerapannya di dunia kerja. Dari literasi AI, analisis data, sampai cara pakai AI buat bisnis—semua ada di sini! Siap tingkatkan skill AI dan buka lebih banyak peluang karier? Hubungi Kami di sini.

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya