Digitalisasi telah menjadi pendorong utama perubahan di berbagai sektor industri, termasuk asuransi. Dengan adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), industri asuransi dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan layanan, dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Transformasi digital memungkinkan perusahaan asuransi untuk lebih responsif, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan pasar. Allianz, dalam laporan tahunan mereka, menyatakan bahwa penggunaan teknologi AI dalam proses klaim telah mempercepat waktu penyelesaian klaim hingga 50%. CEO Allianz, Oliver Bäte, menekankan bahwa “digitalisasi adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar asuransi global yang terus berubah.” 

Mengapa Digitalisasi Penting di Dunia Asuransi?

Digitalisasi telah menjadi faktor kunci dalam transformasi industri asuransi. Dalam era dimana teknologi berkembang pesat, perusahaan asuransi perlu beradaptasi dengan inovasi digital untuk tetap kompetitif dan memenuhi harapan pelanggan yang semakin tinggi. Digitalisasi membawa berbagai manfaat yang signifikan, mulai dari efisiensi operasional hingga meningkatkan pengalaman pelanggan.

Implementasi teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning memungkinkan automasi berbagai proses dalam industri asuransi, termasuk klaim dan underwriting. Automasi ini tidak hanya mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut tetapi juga mengurangi biaya operasional secara signifikan. Selain itu, teknologi digital memungkinkan perusahaan asuransi untuk menawarkan layanan yang lebih cepat dan personal. Misalnya, chatbots berbasis AI dapat memberikan layanan pelanggan 24/7, menjawab pertanyaan umum, dan membantu proses klaim. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga membangun loyalitas mereka terhadap perusahaan asuransi. AI juga memungkinkan analisis data yang lebih mendalam dan prediktif, membantu perusahaan asuransi untuk mengidentifikasi risiko dengan lebih akurat dan membuat keputusan yang lebih baik. Dengan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar, perusahaan asuransi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mengelola risiko dan mengoptimalkan portofolio mereka. 

AXA Mandiri dan Layanannya

AXA Mandiri adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, hasil kerjasama strategis antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan AXA Group, sebuah perusahaan global yang berpusat di Paris, Perancis. Didirikan pada tahun 2003, AXA Mandiri telah berkomitmen untuk menyediakan berbagai produk asuransi dan layanan keuangan yang berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia.

AXA Mandiri menawarkan berbagai macam produk asuransi yang mencakup:

• Asuransi Jiwa: Perlindungan finansial bagi keluarga dan ahli waris.
• Asuransi Kesehatan: Berbagai produk asuransi kesehatan yang mencakup rawat inap, rawat jalan, dan perlindungan penyakit kritis.
• Asuransi Umum: Perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan properti, kendaraan, dan perjalanan.
• Asuransi Bancassurance: Produk asuransi yang dipasarkan melalui jaringan Bank Mandiri, yang meliputi asuransi jiwa, kesehatan, dan umum.

Dengan berbagai produk tersebut, AXA Mandiri memberikan perlindungan finansial yang komprehensif bagi nasabahnya, membantu mereka mengelola risiko dan mencapai tujuan finansial mereka.

Pelatihan AI di AXA Mandiri: Langkah Strategis Menuju Transformasi Digital Industri Asuransi

Dalam era transformasi digital yang kian pesat, Artificial Intelligence (AI) memainkan peran kunci dalam mendukung perkembangan berbagai industri, tak terkecuali industri asuransi. BINAR, sebagai salah satu penyedia solusi pelatihan teknologi terdepan, mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dalam pelatihan AI bersama AXA Mandiri. Ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

AXA Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital dalam industri asuransi dengan mengadakan workshop bertajuk "AI in Daily Life & Business Productivity." Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana teknologi ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta bisnis. Peserta workshop ini adalah karyawan AXA Mandiri dengan rentang usia 28-50 tahun, dengan mayoritas di bawah 40 tahun. Workshop ini terbuka untuk semua karyawan lintas departemen dan level, sehingga memungkinkan kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar berbagai divisi. Workshop ini diharapkan dapat mempersiapkan karyawan menghadapi perubahan industri asuransi agar lebih produktif, inovatif, dan fokus pada kebutuhan masyarakat.

Workshop ini memiliki beberapa tujuan utama:

1. Meningkatkan Kesadaran Karyawan terhadap Manfaat AI: Memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
2. Memahami Penerapan AI dalam Kehidupan Sehari-hari dan Bisnis: Menjelaskan berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
3. Membekali Karyawan dengan Kemampuan Prompt Engineering: Memberikan pelatihan tentang teknik prompt engineering untuk memaksimalkan penggunaan AI.

Struktur Workshop terdiri atas:

1. AI for Everyone Series: AI Fundamental & Application for Daily Life & Business Productivity Workshop ini menggunakan platform Copilot sebagai alat utama untuk mendemonstrasikan berbagai aplikasi AI.
2. AI Fundamental Peserta akan mempelajari konsep dasar AI, termasuk:

• Machine Learning: Teknik pembelajaran mesin yang memungkinkan komputer belajar dari data.
• Natural Language Processing (NLP): Kemampuan komputer untuk memahami dan memproses bahasa manusia.
• Computer Vision: Teknologi yang memungkinkan komputer untuk menginterpretasikan dan memahami dunia visual.

3. AI Application Sesi ini memperlihatkan berbagai contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis, seperti:

• Smart Assistants: Asisten cerdas yang membantu tugas-tugas rutin.
• Automasi Tugas Rutin: Penggunaan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang.
• Rekomendasi Keputusan: AI yang memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data.

4. Prompt Engineering Sesi ini membahas teknik penting untuk memaksimalkan penggunaan AI. Peserta akan belajar:

• Teknik Pembuatan Prompt: Cara membuat prompt yang efektif untuk berbagai kebutuhan bisnis.
• Perbandingan Framework: Menganalisis dan membandingkan berbagai framework AI.
• Latihan Kasus: Praktik membuat dan menguji prompt dalam situasi nyata.

5. Efektif Menggunakan AI Sesi ini menekankan kolaborasi strategis antara AI dan elemen manusia. Kegiatan ini mencakup teknik chain-of-thought untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan pada prompt.
6. AI Ethics Etika penggunaan AI adalah aspek penting yang dibahas dalam workshop ini. Peserta akan belajar tentang:

• Prinsip Etika dalam Penggunaan AI: Pedoman etika dalam pengembangan dan penggunaan AI.
• Studi Kasus Etika AI: Analisis studi kasus terkait etika AI di industri asuransi dan keuangan.

Output yang Diharapkan

Setelah mengikuti workshop ini, diharapkan karyawan AXA Mandiri akan:

• Memahami dan Dapat Menerapkan AI: Karyawan diharapkan memahami konsep dan aplikasi AI untuk meningkatkan produktivitas.
• Menguasai Teknik Prompt Engineering: Karyawan mampu menggunakan teknik prompt engineering untuk memaksimalkan platform AI.
• Memahami Etika dalam Penggunaan AI: Karyawan memiliki pemahaman yang kuat tentang etika dalam penggunaan AI di lingkungan kerja.

Pelatihan AI ini bukan sekadar program pengembangan keterampilan, tetapi sebuah langkah nyata dalam menciptakan inovasi berkelanjutan di industri asuransi. Kolaborasi antara BINAR dan AXA Mandiri diharapkan mampu mendorong transformasi digital yang berdampak positif bagi perusahaan, nasabah, dan industri keuangan secara keseluruhan.

‍