Binar Academy — Sekilas, leader dan manager mungkin merupakan jabatan yang sama dalam struktur perusahaan. Padahal jika diperhatikan, definisi dan tugasnya saja berbeda.
Leader artinya seorang yang memimpin sebuah organisasi, sedangkan manager merupakan orang yang membantu dalam pencapaian tujuan.
Tentunya leader dan manager juga menempati level berbeda dalam tingkatan manajemen. Jika Anda masih bingung dengan beda job desk keduanya, berikut 5 perbedaan leader dan manager yang perlu Anda ketahui.
5 Perbedaan Leader dan Manager
1. Leader menentukan tujuan, sedangkan manager yang membuat strateginya
Supaya tidak kehilangan arah, setiap perusahaan memiliki tujuannya masing-masing untuk dicapai. Leader lah yang membuat dan menentukan tujuan, supaya perusahaan dapat bergerak maju dan mempunyai arah yang jelas. Bukan hanya tujuan, leader juga akan menentukan berbagai kebijakan perusahaan sebagai pedoman ketika bekerja.
Di sisi lain, ada seorang manager yang bertugas untuk membuat strategi agar tujuan yang sebelumnya telah dibuat oleh leader bisa tercapai. Dalam misi pencapaian tujuan, manager akan menyusun dan merencanakan strategi yang tepat, serta ikut andil dalam menjalankan strategi yang dibuatnya.
Setelah itu, manager akan berusaha meminimalisir hambatan agar strategi dapat berjalan dengan lancar, dan perusahaan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Perbedaan dari cara pikir
Perbedaan lain antara leader dengan manager yang bisa terlihat dengan mudah ada di bagian pemikiran. Seorang leader cenderung memikirkan segala hal untuk jangka panjang guna kemajuan perusahaannya, sedangkan manager hanya memikirkan dalam jangka pendek.
Lebih jelasnya, leader perlu memikirkan cara untuk mempertahankan perusahaan sebab usaha dibuat bukan hanya untuk beberapa tahun saja. Jadi, leader akan memikirkan cara menjaga perusahaan untuk jangka waktu yang panjang.
Berbeda dengan manager yang biasanya hanya memperhatikan dan berpikir tentang keberhasilan tujuan dalam jangka pendek.
Walaupun manager hanya berpikir dalam jangka waktu yang pendek, bukan berarti itu hal buruk. Pemikiran dalam jangka pendek yang dilakukan oleh manager dapat membantu mengisi pemikiran jangka panjang yang sudah dilakukan oleh leader.
Baca Juga: 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan Serta Peranannya
3. Perbedaan perspektif
Leader biasanya akan lebih banyak berhubungan dengan jajaran atas seperti direksi utama atau dengan para investor, dibandingkan dengan karyawannya. Hal ini disebabkan oleh posisi leader pada tingkatan manajemen sebuah organisasi berada di top level manajemen. Top level manajemen memiliki otoritas dan kekuasaan yang tertinggi.
Karena itu, leader cenderung tidak akan bertemu dengan karyawannya secara langsung, sehingga yang apa yang dilihat dan diperhatikan oleh leader adalah sebuah hasil pekerjaan dari para karyawannya.
Sedangkan manager justru lebih memperhatikan dan melihat sebuah proses. manager cenderung bertemu dan berhubungan langsung dengan para karyawan, sehingga manager biasanya terlibat dalam proses yang dilakukan karyawan.
Dalam tingkatan manajemen, biasanya manager berada di middle level manajemen yang berada di tengah antara top level manajemen dengan lower level manajemen. Dengan begitu, wajar jika seorang manager berhubungan dengan leader sekaligus dengan para karyawan.
4. Memiliki cara pandang yang berbeda
Sebagai seorang leader, tentu harus memiliki pemikiran yang kreatif untuk melahirkan berbagai inovasi yang menunjang kemajuan perusahaannya. Leader akan perlu memikirkan berbagai tujuan baru yang hendak dicapainya untuk perubahan positif pada perusahaan.
Di sinilah manager menjalankan tugasnya untuk memberikan pandangan tentang kenyataan yang ada di luar perusahaan. manager akan membantu dalam menyelaraskan inovasi-inovasi baru dari leader dengan kenyataan di lapangan. Dengan begitu akan ditemukan jalan tengah supaya kedua tujuan tetap dapat tercapai.
5. Tindak laku yang berbeda dalam mengeksekusi strategi
Perbedaan antara leader dan manager yang selanjutnya terlihat pada tindakannya. Seorang leader biasanya akan mempunyai tingkat keberanian yang tinggi dalam mengambil keputusan walaupun terlihat berisiko. Leader memunculkan keberaniannya supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkannya.
Sedangkan manager menjadi orang yang lebih banyak memikirkan tindakan yang akan diambilnya. manager akan dipenuhi dengan berbagai pertimbangan dan lebih berhati-hati untuk mengambil keputusan dengan risiko cukup besar.
Jadi, tindakan yang dilakukan oleh leader biasanya diatasi oleh manager. manager bertugas untuk menemukan solusi yang bisa meminimalisir risiko dalam proses mencapai tujuan perusahaan. Sehingga keputusan yang diambil oleh leader tetap bisa dijalankan, dengan sedikit perubahan pada hal-hal yang mungkin dapat menimbulkan masalah.
Ternyata leader dan manager memiliki peran serta tugas yang sangat berbeda. Keduanya dapat saling melengkapi dalam memajukan sebuah perusahaan.
Karena perannya yang berhubungan satu sama lain, keduanya bisa bekerja lebih optimal dengan mengembangkan skill yang sudah dimiliki dalam program Digital Talent Accelerator dari Binar Academy.
Digital Talent Accelerator dapat membantu setiap pekerja untuk mengerahkan skill terbaik guna memajukan perusahaan, entah itu dalam bidang digital atau teknologi.
Binar Academy — Sekilas, leader dan manager mungkin merupakan jabatan yang sama dalam struktur perusahaan. Padahal jika diperhatikan, definisi dan tugasnya saja berbeda.
Leader artinya seorang yang memimpin sebuah organisasi, sedangkan manager merupakan orang yang membantu dalam pencapaian tujuan.
Tentunya leader dan manager juga menempati level berbeda dalam tingkatan manajemen. Jika Anda masih bingung dengan beda job desk keduanya, berikut 5 perbedaan leader dan manager yang perlu Anda ketahui.
5 Perbedaan Leader dan Manager
1. Leader menentukan tujuan, sedangkan manager yang membuat strateginya
Supaya tidak kehilangan arah, setiap perusahaan memiliki tujuannya masing-masing untuk dicapai. Leader lah yang membuat dan menentukan tujuan, supaya perusahaan dapat bergerak maju dan mempunyai arah yang jelas. Bukan hanya tujuan, leader juga akan menentukan berbagai kebijakan perusahaan sebagai pedoman ketika bekerja.
Di sisi lain, ada seorang manager yang bertugas untuk membuat strategi agar tujuan yang sebelumnya telah dibuat oleh leader bisa tercapai. Dalam misi pencapaian tujuan, manager akan menyusun dan merencanakan strategi yang tepat, serta ikut andil dalam menjalankan strategi yang dibuatnya.
Setelah itu, manager akan berusaha meminimalisir hambatan agar strategi dapat berjalan dengan lancar, dan perusahaan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Perbedaan dari cara pikir
Perbedaan lain antara leader dengan manager yang bisa terlihat dengan mudah ada di bagian pemikiran. Seorang leader cenderung memikirkan segala hal untuk jangka panjang guna kemajuan perusahaannya, sedangkan manager hanya memikirkan dalam jangka pendek.
Lebih jelasnya, leader perlu memikirkan cara untuk mempertahankan perusahaan sebab usaha dibuat bukan hanya untuk beberapa tahun saja. Jadi, leader akan memikirkan cara menjaga perusahaan untuk jangka waktu yang panjang.
Berbeda dengan manager yang biasanya hanya memperhatikan dan berpikir tentang keberhasilan tujuan dalam jangka pendek.
Walaupun manager hanya berpikir dalam jangka waktu yang pendek, bukan berarti itu hal buruk. Pemikiran dalam jangka pendek yang dilakukan oleh manager dapat membantu mengisi pemikiran jangka panjang yang sudah dilakukan oleh leader.
Baca Juga: 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan Serta Peranannya
3. Perbedaan perspektif
Leader biasanya akan lebih banyak berhubungan dengan jajaran atas seperti direksi utama atau dengan para investor, dibandingkan dengan karyawannya. Hal ini disebabkan oleh posisi leader pada tingkatan manajemen sebuah organisasi berada di top level manajemen. Top level manajemen memiliki otoritas dan kekuasaan yang tertinggi.
Karena itu, leader cenderung tidak akan bertemu dengan karyawannya secara langsung, sehingga yang apa yang dilihat dan diperhatikan oleh leader adalah sebuah hasil pekerjaan dari para karyawannya.
Sedangkan manager justru lebih memperhatikan dan melihat sebuah proses. manager cenderung bertemu dan berhubungan langsung dengan para karyawan, sehingga manager biasanya terlibat dalam proses yang dilakukan karyawan.
Dalam tingkatan manajemen, biasanya manager berada di middle level manajemen yang berada di tengah antara top level manajemen dengan lower level manajemen. Dengan begitu, wajar jika seorang manager berhubungan dengan leader sekaligus dengan para karyawan.
4. Memiliki cara pandang yang berbeda
Sebagai seorang leader, tentu harus memiliki pemikiran yang kreatif untuk melahirkan berbagai inovasi yang menunjang kemajuan perusahaannya. Leader akan perlu memikirkan berbagai tujuan baru yang hendak dicapainya untuk perubahan positif pada perusahaan.
Di sinilah manager menjalankan tugasnya untuk memberikan pandangan tentang kenyataan yang ada di luar perusahaan. manager akan membantu dalam menyelaraskan inovasi-inovasi baru dari leader dengan kenyataan di lapangan. Dengan begitu akan ditemukan jalan tengah supaya kedua tujuan tetap dapat tercapai.
5. Tindak laku yang berbeda dalam mengeksekusi strategi
Perbedaan antara leader dan manager yang selanjutnya terlihat pada tindakannya. Seorang leader biasanya akan mempunyai tingkat keberanian yang tinggi dalam mengambil keputusan walaupun terlihat berisiko. Leader memunculkan keberaniannya supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkannya.
Sedangkan manager menjadi orang yang lebih banyak memikirkan tindakan yang akan diambilnya. manager akan dipenuhi dengan berbagai pertimbangan dan lebih berhati-hati untuk mengambil keputusan dengan risiko cukup besar.
Jadi, tindakan yang dilakukan oleh leader biasanya diatasi oleh manager. manager bertugas untuk menemukan solusi yang bisa meminimalisir risiko dalam proses mencapai tujuan perusahaan. Sehingga keputusan yang diambil oleh leader tetap bisa dijalankan, dengan sedikit perubahan pada hal-hal yang mungkin dapat menimbulkan masalah.
Ternyata leader dan manager memiliki peran serta tugas yang sangat berbeda. Keduanya dapat saling melengkapi dalam memajukan sebuah perusahaan.
Karena perannya yang berhubungan satu sama lain, keduanya bisa bekerja lebih optimal dengan mengembangkan skill yang sudah dimiliki dalam program Digital Talent Accelerator dari Binar Academy.
Digital Talent Accelerator dapat membantu setiap pekerja untuk mengerahkan skill terbaik guna memajukan perusahaan, entah itu dalam bidang digital atau teknologi.