Binar Academy – Bicara tentang bahasa pemrograman pasti akan membahas tentang berbagai macam bahasa pemrograman yang banyak jenisnya. Namun pernahkah kamu mendengar apa itu Golang?

‍Golang ternyata merupakan salah satu bahasa pemrograman juga lhoBerikut akan dibahas mengenai pengertian Golang dan segala hal tentangnya.

Apa Itu Golang?

Go Language merupakan kepanjangan dari bahasa pemrograman satu ini. Seperti kita tahu namanya diawali dengan Go, ya benar dia merupakan bahasa pemrograman yang dikelola oleh Google. Google tidak bekerja sendirian, melainkan bekerja sama dengan 3 orang tokoh handal pada tahun 2009. Robert Griesemer, Rob Pike dan Ken Thompson merupakan ketiga tokoh tersebut.

Bahasa pemrograman satu ini bisa diketik secara statis dan dapat menghasilkan kode-kode biner pada mesin yang dikompilasikan dengannya. Berasal dari abad ke-21, bahasa pemrograman Golang berusaha menghimpun bahasa-bahasa pemrograman pendahulunya. Pembuatan website, aplikasi maupun software juga bisa menggunakan bahasa pemrograman ini.

Fungsi Golang

Setelah memahami apa itu golang, berikut beberapa fungsi dari bahasa pemrograman golang:

• Membantu membangun tim developer yang lebih scalalable‍
• Mengembangkan teknologi penyimpanan berbasis online dengan media penyimpanan yang besar
• Merancang aplikasi dengan basis web yang memiliki keamanan tinggi
• Membangun sebuah sistem yang memiliki kinerja tinggi dan lebih kompleks
• Mengembangkan kode server pada jaringan web server dan layanan mikro

7 Keunggulan yang Dimiliki Bahasa Pemrograman Golang

Golang memiliki keunggulannya tersendiri di antara sekian banyak bahasa pemrograman yang ada. Adapun keunggulan dari bahasa pemrograman Golang adalah sebagai berikut:

1. Platformnya bersifat open source‍

2. Golang memiliki fitur garbage collector, yang artinya sistem pengelolaan memorinya lebih mudah. Jika dibandingkan bahasa pemrograman lainnya Golang dengan mudah dapat mengumpulkannya dalam satu garbage collector.

3. Struktur data dan algoritmanya mudah untuk dipelajari oleh pemula. Gaya sintaks Golang dinilai lebih sederhana sehingga lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.

4. Golang bisa meningkatkan performa, sehingga lebih mudah membuat pengunjung berkunjung ke aplikasi. Golang dikompilasikan ke dalam kode mesin, karenanya kecepatannya mampu melampaui bahasa pemrograman lainnya.

5. Golang akan memberikan pemberitahuan apabila dalam proses kompilasi terjadi kesalahan pengetikan.

6. Golang mampu membuat aplikasi dengan menggunakan waktu yang singkat dan biaya yang paling rendah dibandingkan lainnya.

7. Developer tidak perlu khawatir aplikasi akan mengalami crash, karena Golang telah dipakai perusahaan-perusahaan besar. Bahasa pemrograman Golang telah terbukti kemampuannya dan unggul di kelasnya.

Baca juga: 10 Bahasa Pemrograman Dasar Terpopuler, Kamu Wajib Tahu!

Framework Andalan Yang Dimiliki Golang

Hal terakhir yang perlu kamu ketahui dari Golang adalah framework yang dimilikinya. Adapun framework yang terdapat di dalam golang adalah sebagai berikut:

1. Goji

Goji merupakan framework milik Golang dengan fitur request HTTP multiplexer. Fiturnya minimalis dan merupakan salah satu hasil dukungan dari Einhorn. Karena dukungan inilah ada kemungkinan mempunyai web socket assistance.

2. Revel

Tampilan fitur yang dimiliki Revel sangat lengkap dan tidak memerlukan pengaturan yang sulit. Pengembangan API menjadi kemampuan khusus milik Revel. Tugasnya memang sangat rumit, namun dengan menggunakan Revel maka kamu tidak membutuhkan dukungan yang berasal dari pihak ketiga.

3. Martini

Framework satu ini sangat ringan dan diaktifkan oleh Sinatra. Cara kerjanya berdasarkan exception dealing, routing dan memiliki kemampuan middleware. Kemampuannya dalam mengelola banyak fungsi sudah tidak diragukan lagi. Bahkan ia mampu bekerja sama dengan pihak ketiga.

4. Gocraft

Tawaran yang diberikan oleh framewok ini ialah fasilitas routing yang cepat. Bahkan kemampuannya bisa ditingkatkan sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk kamu yang memerlukan kinerja API tinggi, maka framework ini merupakan solusinya.

5. Buffalo

Pengelolaan setiap aspek dari front end sampai backend dapat diatasi dengan baik oleh framework ini. Fitur-fitur berupa hot reloading juga dapat digunakan secara otomatis. Transformasi langsung saat menjalankan dev command bisa kamu lakukan secara langsung.

Memahami apa itu Golang memang harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai dalam melakukan pemahaman tentang Golang kamu melakukan pemahaman setengah-setengah.

Golang hadir untuk menjadi bahasa pemrograman dengan fitur yang sangat canggih namun mudah untuk dipahami sehingga cocok untuk para pemula yang baru saja belajar bahasa pemrograman.

Baca juga: Apa Itu Javascript? Manfaat, Fungsi, dan Contohnya